Selasa, 25 Oktober 2016

Garangan Jawa (Herpestes javanicus) : Hukum, Khasiat dan Takwil Mimpi








Deskripsi:
Garangan termasuk kerabat musang. Bentuk tubuh kecil dan mirip tupai (bajing). Warna bulu tubuhnya kelabu kekuningan, cokelat kekuningan, dan cokelat kelabu dengan bercak-bercak putih atau bungalan. 

Cakar jari kaki depan melengkung tajam. Cakar ini berfungsi untuk menggali tanah ketika akan menangkap mangsa yang umumnya berupa tikus yang bersembunyi dalam liang.

Garangan merupakan binatang yang lincah, dapat berdiri, meloncat dan berlari cepat. Pada saat bahaya, garangan menegakkan bulu-bulu di sekitar kuduknya, sehinggga badannya tampak lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hewan ini juga memiliki kelenjar bau yang terletak di dekat anus, yang dapat menyemprotkan cairan yang berbau kasturi.

Salah satu taktik memberdaya mangsa, terkadang garangan berbaring di antara timbunan sampah, sehingga yang tampak hanya bagian kepalanya dengan sedikit meringis, dan memperlihatkan gigi serinya yang putih. Dengan keadaan seperta ini, ayam yang sedang berkeliaran terkecoh oleh benda warna putih yang disangka makanan.

Keistimewaan dan Khasiat:

a. Kepala garangan bila diletakkan di sangkar burung merpati (pakupon), maka semua burung merpati akan lari dari tempat itu.
b. Empedunya bila ditiupkan pada hidung orang yang pingsan, maka ia akan segera siuman dan tidak akan pernah pingsan lagi, insya Allah.
c. Lemaknya berguna menyembuhkan sakit encok
d. Darahnya dapat menumbuhkan rambut kepala yang botak dengan cara dioleskan.
e. Dagingnya dapat menyembuhkan penyakit kusta.

Ta’wil Mimpi:

a. Bermimpi garangan pertanda seorang perempuan.
b. Bermrmpi bermain-main dengan garangan pertanda seorang perempuan yang mencintai dan dicintai.
c. Bermimpi garangan juga bisa pertanda seorang laki-laki yang memiliki hasrat menipu.
d. Bermimpi makan daging garangan pertanda akan terkena penyakit masuk angin, tapi akan segera sembuh.
e. Bermimpi minum air susu garangan pertanda akan sembuh dari sakit.
f. Bermimpi bertarung dengan seekor garangan pertanda akan dimusuhi sebagian keluarga atau kawan-kawannya.

Sumber: Fikih Fauna, Pustaka Sidogiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...