Jumat, 28 Oktober 2016

Belajah Ilmu Balaghah: Mengenal Macam-macam Informasi dalam Ilmu Balaghah



Kalam terbagi menjadi 2 bagian:

1. Kalam Khabar.
2.  Kalam Insya’

Kalam Khabar adalah perkataan yang mana pembicaranya bisa divonis jujur atau dusta. Lebih simplenya kalam khabar adalah informarsi yang mengandung dua unsur; jujur atau dusta.
Kalam Insya’ adalah lawan dari kalam khabar. Yaitu  perkataan yang mana pembicaranya tidak bisa divonis jujur atau dusta. Semisal ungkapan perintah ( contoh: belajarlah ! ), pertanyaan ( contoh: apakah kamu sudah belajar) dll. Ungkapan semacamnya tidak bisa membuat pelakunya divonis jujur atau dusta.

Tujuan menyampaikan informasi ( kalam Khabar )
Pada dasarnya, ada dua tujuan pokok seseorang menyampaikan informasi ( kalam Khabar ):
1. Menyampaikan kandungan informasi kepada mukhatab (lawan bicara). Tujuan ini dalam istilah balghah dikenal dengan faidatul khabar.

2.  Menyampaikan informasi kepada lawan bicara bahwa ia ( pembicara ) sudah tahu terhadap kandungan informasi yang ia sampaikan.Tujuan ini dalam istilah balaghah dikenal dengan lazimul faidah.
Namun, masih ada beberapa tujuan selain tujuan di atas. Sebagai berikut: 
1.  Istirham ( Memohon belas kasih )
2.  Idzharu al-dha’fi ( Menampakkan kelemahan )
3.  Idzharu al-tahassur ( Menampakkan kesedihan )
4.  Al-Fakhru ( berbangga diri ).

Adhrubul khabar / Macam-macam informasi ( kalam khabar ).

Keragaman  informasi ( kalam khabar ) di pengaruhi oleh kondisi si lawan bicara. 
1. Apabila menginformasikan pada lawan bicara yang belum pernah tahu terhadap informasi yang disampaikan. Maka informasi ( kalam Khabar ) tersebut disebut khabar ibtida’i .
2.  Apabila menginformasikan pada lawan bicara, lalu ia ( lawan bicara ) penasaran dan ingin tahu kepastian dan kebenaran informasi itu, maka si informan dianjurkan men-taukidi informasi yang ia sampaikan, agar si lawan bicara merasa yakin. Informasi yang di sampaikan dalam keadaan ini disebut khabar thalabi. 
3. Apabila menginformasikan pada lawan bicara, lalu ia ( lawan bicara ) tidak percaya atau inkar terhadap informasi tersebut, maka si informan harus men-taukidinya ( menguatkannya dengan sumpah atau yang lain ). Informasi ( yang disampaikan dalam keadaan ini disebut Khabar inkari.

Kesimpulannya. Khabar ada tiga macam 1-khabar ibtida’i 2-khabar thalabi- 3-khabar inkari.
Sumber;  kitab al-balghoh al-wadhihah karya ali jarim dan mustofa amin halaman 137-156. Cetakan al-hidayah.


Ini hanya kesimpulan. Terima kasih anda telah membaca artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adab-adab berdoa

Adab-adab berdoa  Doa berarti memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu yang bersifat baik. Seperti berdoa m...