Kalam terbagi
menjadi 2 bagian:
1. Kalam Khabar.
2. Kalam Insya’
Kalam Khabar
adalah perkataan yang mana pembicaranya bisa divonis jujur atau dusta. Lebih
simplenya kalam khabar adalah informarsi yang mengandung dua unsur; jujur atau
dusta.
Kalam Insya’
adalah lawan dari kalam khabar. Yaitu perkataan
yang mana pembicaranya tidak bisa divonis jujur atau dusta. Semisal ungkapan
perintah ( contoh: belajarlah ! ), pertanyaan ( contoh: apakah kamu sudah
belajar) dll. Ungkapan semacamnya tidak bisa membuat pelakunya divonis jujur
atau dusta.
Tujuan
menyampaikan informasi ( kalam Khabar )
Pada dasarnya,
ada dua tujuan pokok seseorang menyampaikan informasi ( kalam Khabar ):
1. Menyampaikan kandungan informasi kepada mukhatab
(lawan bicara). Tujuan ini dalam istilah balghah dikenal dengan faidatul
khabar.
2. Menyampaikan informasi kepada lawan bicara bahwa
ia ( pembicara ) sudah tahu terhadap kandungan informasi yang ia sampaikan.Tujuan
ini dalam istilah balaghah dikenal dengan lazimul faidah.
Namun, masih ada
beberapa tujuan selain tujuan di atas. Sebagai berikut:
1. Istirham ( Memohon belas kasih )
2. Idzharu al-dha’fi ( Menampakkan kelemahan )
3. Idzharu al-tahassur ( Menampakkan kesedihan )
4. Al-Fakhru ( berbangga diri ).
Adhrubul
khabar / Macam-macam
informasi ( kalam khabar ).
Keragaman informasi ( kalam khabar ) di pengaruhi oleh
kondisi si lawan bicara.
1. Apabila menginformasikan pada lawan bicara yang
belum pernah tahu terhadap informasi yang disampaikan. Maka informasi ( kalam
Khabar ) tersebut disebut khabar ibtida’i .
2. Apabila menginformasikan pada lawan bicara, lalu
ia ( lawan bicara ) penasaran dan ingin tahu kepastian dan kebenaran informasi
itu, maka si informan dianjurkan men-taukidi informasi yang ia
sampaikan, agar si lawan bicara merasa yakin. Informasi yang di sampaikan dalam
keadaan ini disebut khabar thalabi.
3. Apabila menginformasikan pada lawan bicara, lalu
ia ( lawan bicara ) tidak percaya atau inkar terhadap informasi tersebut, maka
si informan harus men-taukidinya ( menguatkannya dengan sumpah atau yang
lain ). Informasi ( yang disampaikan dalam keadaan ini disebut Khabar inkari.
Kesimpulannya.
Khabar ada tiga macam 1-khabar ibtida’i 2-khabar thalabi- 3-khabar inkari.
Sumber; kitab al-balghoh al-wadhihah karya ali jarim
dan mustofa amin halaman 137-156. Cetakan al-hidayah.
Ini hanya kesimpulan.
Terima kasih anda telah membaca artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar