Kamis, 27 Oktober 2016

Memahami Surat Al-Fatihah dengan Pendekatan Sains


 "Seandainya saya mau, niscaya saya bawakan dari tafsir fatihtul kitab (Al-Fatihah) pada tujuh puluh ekor unta" Sayidina Ali RA (Ihyak Ulumuddin 2/292.

Sekilas Tentang Surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ۝ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ۝ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ۝ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ۝ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ۝
 اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ۝ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ۝

Lafadz الْعَالَمِينَ dalam firman Allah “ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ “ adalah Jama’ dari lafadz عَالَمٌ yang berarti Sesuatu selain Allah.

Alam terbagi menjadi dua macam yaitu:

1.            Alam atas.

2.            Alam bawah.

ALAM ATAS

                Alam atas mencakup bintang, matahari, bulan, planet dan benda-benda langit lainnya. Di alam atas terdapat bintang Bimasakti yang cahayanya melebihi bintang-bintang yang lain. Bintang ini Nampak terang ketika malam sangat gelap dan bintang ini dikelilingi oleh beberapa bintang dan bintang-bintang yang mengelilingi bimasakti itu dikelilingi bintang-bintang yang lain dan begitu seterusnya. Tentunya bintang yang mengelilingi itu tidak begitu terang dibandingkan bintang Bimasakti begitu juga bintang-bintang setelahnya. Sehingga bintang-bintang setelahnya tidak nampak bersinar karena memang sangat jauh dari pandangan mata. Bintang bimasakti ini diperumpamakan seorang wanita yang sangat cantik yang mengenakan perhiasan dan pakaian yang sangat bagus. Dia mempunyai sepuluh anak perempuan yang berpenampilan jelek, masing-masing anak tadi mempunyai sepuluh anak dan begitu seterusnya hingga mencapai sepuluh milyar anak. Bintang yang mengelilingi Bimasakti diperumpamakan  keturunan wanita tersebut.

                Dalam kitab al-Jawâhir fî ilmi at-Tafsîr diterangkan bahwa jumlah planet ada delapan, Yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Sedangkan dalam kitab al-Mausû’ah (Ensiklopedi Tafsir Sains) tedapat sembilan dengan menambah satu planet yaitu Pluto.

ALAM BAWAH

Alam bawah ini mencakup semua makluk hidup yang berada di bumi (makhluk laut, tumbuh-tumbuhan hewan dan manusia). Ulama’ kontemporer menjadikan laut sebagai sumber untuk memperdalam ilmu sains mereka, agar keajaiban-keajaiban yang ada di dalamnya bisa diketahui. Salah satu bukti penelitian mereka adalah ditemukannya ikan yang sangat aneh yang hanya bisa dijumpai di laut cina. Bila ikan tadi termakan, maka akan menyebabkan tetawa sampai mati. Dan ternyata ikan ini dijadikan alternatif pemerintah cina untuk mengeksekusi orang-orang yang bersalah, meskipun mereka membelinya dengan cara sembunyi-sembunyi. Dan Jauh beberapa mil dari permukaan laut ditemukan juga ikan yang memancarkan sinar. Pancaran sinar tadi ditimbulkan dari dua organ tubuh. organ tubuh pertama, berfungsi untuk mengeluarkan cahaya dengan digerak-gerakkan lalu cahaya tadi di transfer pada organ tubuh kedua dan kemudian organ tubuh kedua-lah yang membiaskan cahaya tadi, sehingga ikan tersebut mampu mengeluarkan cahaya dalam dasar lautan. Dua penemuan tadi hanya sebagian kecil dari keajaiban yang terdapat di dasar laut. Tentunya masih banyak keajaiban-keajaiban lain yang masih belum terungkap. Suhânallâh.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Dalam ayat ini dapat disimpulkan bahwa Hidayah terbagi menjadi empat bagian yaitu:

1.            هداية الغريزة   (Hidayat Insting)

Hidayah ini adalah hidayah yang diperoleh secara langsung tidak melalui proses pembelajaran yang meliputi beberapa hal dibawah ini:
·         Hewan-hewan ketika berangkat pagi hari mencari makanan dan kembali pulang dalam keadaan kenyang.

·         Anak saat menyusu pada ibunya.

·         Lebah madu ketika membuat sarangnya yang berbentuk persegi enam dengan tatanan yang sangat bagus dan sulit ditiru oleh arsitek manapun.
Makanya, Ketiga hidayah tadi disebut hidayah Insting.

2.            هداية العقلاء الأولية  

Hidayah ini adalah hidayah yang berfungsi untuk membedakan antara hal yang baik dengan yang buruk, dan yang bermanfaat dengan yang berbahaya.

3.            هداية معرفة العلوم وفهمها

Hidayah ini adalah hidayah yang berfungsi agar bisa mengetahui dan memahami ilmu pengetahuan.

4.            الملكة الراسخة هداية

Hidayah ini adalah hidayah yang mengarah pada bakat dan kempampuan yang dimiliki seseorang. Dengan hidayah ini, apa yang sudah diketahui mampu disimpan dan kapan saja bisa tampilkan kembali. Hidayah ini dibantu oleh tingkat kecerdasan dan kelihaian dalam melatih sebuah bakat yang sudah dimiliki.

Hidayah nomor satu dan dua ini, bisa dimiliki semua makhluk hidup, namun untuk hidayah nomor tiga dan empat, hanya bisa dimiliki oleh manusia saja. Kedua hidayah inilah yang dimaksudkan dalam pengertian ayat diatas.

الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم yang dimaksud disini adalah jalan lurus yaitu jalan tengah ( طريق الوسط)

                Dalam ilmu Akhlaq jalan ini dikenal dengan عفة  (titik tengah antara terjerumus kelembah syahwat dan kefasikan), شجاعة (titik tengah antara membabi buta dan pengecut), dan حكمة (titik tengah antara kepandaian dan kebingungan) dan عدل (keseimbangan). Bisa disimpulkan bahwa jalan yang ditempuh orang Islam adalah jalan tengah yang dimaksud dalam ayat di atas. Terbukti orang Yahudi mengambil jalan ceroboh (تفريط) dengan meyakini nabi Isa As adalah hasil dari zina, orang Nasrani mengamil jalan belebihan (إفراط) dengan meyakini nabi Isa As adalah tuhan, dan orang Islam mengambil titik tengah (الوسط) dengan meyakini kenabian nabi Isa As dan termasuk salah satu dari Utusan Allah yang dijaga kemuliannya.

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّين
                               
Pada ayat diatas, yang dimaksud dengan الَّذِينَ أَنْعَمْتَ adalah para nabi dan pewarisnya serta orang yang ikhlas diantara bani Adam dan أَنْعَمْتَ adalah nikmat akal, hikmah, harta, sahabat, keluarga, pembantu dan kesehatan jasmani dan rohani. Nikmat tertinggi adalah akal dan hikmah dan nikmat terendah adalah harta yang berfunsi untuk menjaga tiga nikmat setelahnya. Sekaligus nikmat tertinggi tadi menjadi pengertian dari nikmat dalam ayat diatas. غَيْرِ الْمَغْضُوب (bukan jalan-jalan orang yang dimurkai Allah yaitu orang-orang Yahudi) dan yang dimaksud وَلَا الضَّالِّين (bukan jalan orang-orang yang tersesat yaitu orang Nasrani).dalam pengertian lain الَّذِينَ أَنْعَمْتَ diarahkan pada orang yang taat, الْمَغْضُوبِ pada orang-orang yang bermaksiat dan الضَّالِّين pada orang-orang yang bodoh atau tolol. Wa-Allâhu A'lam bî as-Shawâb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...