Jumat, 21 Oktober 2016

SUPERVISI PENDIDIKAN MADRASAH

 


SUPERVISI PENDIDIKAN MADRASAH



Supervisi Pendidikan adalah pembinaan berupa bimbingan atau tuntunan secara berkala ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu kegiatan belajar dan mengajar  pada khususnya.
Menurut istilah yang lain, definisi supervisi adalah salah satu usaha menstimulasi, mengkoordinasi dan membimbing secara kontinu pertumbuhan guru-guru di madrasah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran sehingga menjadi lebih baik. Supervisi dapat dilakukan oleh kepala madrasah, guru senior atau pihak terkait yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas ini. Orang yang melakukan supervisi di sebut supervisor.

A.     Tujuan  Supervisi
Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil  tersebut mampu meningkatkan kwalitas kinerjanya, dalam menjalankan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar.
Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan, yaitu:
1.    Meningkatkan mutu kinerja guru
-          Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran guru dalam mencapai tujuan tersebut
-          Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan dan kebutuhan muridnya.
-          Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam satu tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling menghargai satu dengan lainnya.
-          Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar murid.
-          Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian, metodologi  dan alat pengajaran.
-          Menyediakan sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat membantu guru dalam pengajaran.
2.    Meningkatkan kwalitas kontrol dan evaluasi mutu dan kinerja guru. Dalam hal ini, supervisi menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala Madrasah untuk reposisi guru dan menetapkan kebijakan lain yang berkenaan dengan guru
3.    Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik
4.    Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan murid
5.    Meningkatkan kualitas pengelolaan Madrasah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya murid dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
6.    Meningkatkan kualitas situasi umum madrasah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

B.        Obyek Supervisi
Dengan melihat pada obyek yang disupervisi, ada 3 macam bentuk supervisi
  1. Supervisi Akademik: Menitikberatkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang berlangsung dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu murid sedang dalam proses mempelajari sesuatu. Supervisi ini dilakukan secara internal oleh pimpinan madrasah sendiri.
  2. Supervisi Administrasi: Menitikberatkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan pelancar terlaksananya kegiatan pembelajaran.
  3. Supervisi Lembaga: Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek yang berada di madrasah. Supervisi ini dimaksudkan untuk meningkatkan nama baik madrasah atau kinerja madrasah secara keseluruhan. Misalnya: Ruang Guru, Perpustakaandan lain-lain.
Poin nomor 2 dan 3 dilakukan secara terpadu oleh supervisor yang terdiri dari unsur MMU Induk dan/atau unsur Batartama.

 c.    Prinsip-prinsip Supervisi
Secara sederhana prinsip-prinsip Supervisi adalah sebagai berikut :
  1. Supervisi bersifat memberikan bimbingan dan memberikan bantuan kepada guru dan staf Madrasah lain untuk mengatasi masalah dan mengatasi kesulitan dan bukan mencari-cari kesalahan.
  2. Pemberian bantuan dan bimbingan dilakukan secara langsung, artinya bahwa pihak yang mendapat bantuan dan bimbingan tersebut menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan supervisi bertujuan untuk memberi masukan yang untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak yang disupervisi.
  3. Apabila supervisor merencanakan akan memberikan saran atau umpan balik, sebaiknya disampaikan sesegera mungkin agar tidak lupa. Sebaiknya supervisor memberikan kesempatan kepada pihak yang disupervisi untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan.
  4. Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya 3 bulan sekali, bukan menurut minat dan kesempatan yang dimiliki oleh supervisor.
5.    Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya mencerminkan adanya hubungan yang baik antara supervisor dan yang disupervisi tercipta suasana kemitraan yang akrab. Hal ini bertujuan agar pihak yang disupervisi tidak akan segan-segan mengemukakan pendapat tentang kesulitan yang dihadapi atau kekurangan yang dimiliki.
6.      Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan tidak hilang atau terlupakan, sebaiknya  supervisor membuat catatan singkat, berisi hal – hal penting yang diperlukan untuk membuat laporan.

Contoh Blangko Supervisi:



SUPERVISI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS
(OLEH KEPALA MADRASAH/SUPERVISOR)

Nama Madrasah                                                            : 
Nama Guru                                                                      :
Mata Pelajaran/ Fan                                                  :                                                                                   Jumlah Jam Tatap Muka :
Hari/Tanggal                                                                    :                                                                                                                
Bulan/tahun                                                                    :
Bab / fasal yang disupervisi                                  :

No.
 Sub Komponen dan Butir Komponen Penilaian
Kondisi
Skor NIlai
Keterangan
ya
tidak
4
3
2
1
1
Administrasi guru






4 = Baik
      Sekali


3 = Baik


2 = Cukup


1 = Kurang

















a.    Program dan Jurnal Mengajar






b.    Kalender Pendidikan dan Jadwal Tatap Muka


c.    Absensi Murid


d.    Daftar Nilai


2
Kegiatan Pembelajaran








A.     Tahap pendahuluan






1.     Melaksanakan Program dan Jurnal Mengajar






2.     Menyiapkan/ mengabsen murid






3.     Melakukan Apersepsi ( menjelaskan lagi pokok materi sebelumnya )






4.     Memperhatikan kebersihan kelas






5.     Memperhatikan ketertiban kelas






6.     Penampilan guru








B.      Tahap Pembelajaran






1.        Cara Guru memberi makna kitab






2.        Cara Guru Menerangkan dan memberi contoh






3.        Cara Guru Mengadakan Tanya jawab






4.        Penguasaan Kelas dan komonikasi






5.        Penguasaan Materi Ajar






6.        Sikap guru







C.     Penggunaan Metode dan Alat






1.        Penggunaan Alat-alat Pembelajaran (Praga, dls)






2.        Kesesuaian Materi dengan Metode






3
Penutup







a.      Membuat rangkuman/simpulan






b.     Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan






c.      Memberikan umpan balik terhadap proses hasil belajar






d.     Memberikan tugas terstruktur (PR) agar murid belajar lagi di rumah
















Keterangan :                          Nilai Akhir =     Skor Perolehan  x 100
NILAI AKHIR
 
                                                                                                      Skor Maximal

Ketercapaian :                    86% - 100%                           = Baik Sekali
                                                      70% - 85%                              = Baik
                                                      55% -69%                               = Cukup
                                                      Dibawah 55%                       = Kurang

MASUKAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT DARI SUPERVISOR :

 
 





                                                                                                                                        Pasuruan, ……………………..
                   
                                                                                                                                                                                                                                                                                             
........................., ……................................... 1438
.................................... 2016

             Guru yang disupervisi                                                                                                                           Kepala Madarasah


                   
              ……………………………….                                                                                                                     ….............................................       
                                                                                                                                                                 




Contoh Blangko Rekap Hasil Supervisi:


DAFTAR REKAPITULASI HASIL SUPERVISI INTERNAL
MMU RANTING ..... | ……………………………….......
TAHUN PELAJARAN .............../...................

No
Nama Guru
Tanggal
Mapel/Fan
Kelas
Pokok Bahasan/
Bab/Fasal
Hasil/Nilai
Keterangan

























































































































































Panduan Penilaian
SUPERVISI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS
(OLEH KEPALA MADRASAH/SUPERVISOR)

  1.  Administrasi Guru
Ada 4 poin yang dinilai (poin a – d). Jika ada semua, maka nilainya 4. Satu poin tidak ada, maka mengurangi 1 nilai. Lihat contoh tabel berikut:

No.
 Sub Komponen dan Butir Komponen Penilaian
Kondisi
Skor NIlai
Keterangan
ya
tidak
4
3
2
1
1
Administrasi guru








a.      Program dan Jurnal Mengajar




b.     Kalender Pendidikan dan Jadwal Tatap Muka

c.      Absensi Murid

d.     Daftar Nilai







No.
 Sub Komponen dan Butir Komponen Penilaian
Kondisi
Skor NIlai
Keterangan
ya
tidak
4
3
2
1
2
Kegiatan Pembelajaran









A.     Tahap pendahuluan























1.     Melaksanakan Program dan Jurnal Mengajar






2.     Menyiapkan/ mengabsen murid






3.     Melakukan Apersepsi ( menjelaskan lagi pokok materi sebelumnya )






4.     Memperhatikan kebersihan kelas






5.     Memperhatikan ketertiban kelas






6.     Penampilan guru








B.      Tahap Pembelajaran






1.     Cara Guru memberi makna kitab






2.     Cara Guru Menerangkan dan memberi contoh






3.     Cara Guru Mengadakan Tanya jawab






4.     Penguasaan Kelas dan komonikasi






5.     Penguasaan Materi Ajar






6.     Sikap guru







C.     Penggunaan Metode dan Alat






1.     Penggunaan Alat-alat Pembelajaran (Praga, dls)






2.     Kesesuaian Materi dengan Metode






3
Penutup







a.      Membuat rangkuman/simpulan






b.     Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan






c.      Memberikan umpan balik terhadap proses hasil belajar






d.     Memberikan tugas terstruktur (PR) agar murid belajar lagi di rumah

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...