Jumat, 28 Oktober 2016

Kijang: Khasiat, Takbir Mimpi dan Hukum Memakannya




Deskripsi

Kijang merupakan salah satu jenis binatang yang bertubuh sedang. Kijang jantan memiliki tanduk yang cukup bagus. Tanduk ini bisa tanggal dan akan diganti yang baru pada musim kawin. Tanduk yang selalu tanggal dan tumbuh kembali ini biasanya disebut rangga. Rangga ini tanggal sebab pengaruh hormon kelamin yang disebut testosteron. Warna tubuh binatang ini di permukaan atasnya beraneka warna, dari cokelat kehitaman sampai coklat kekuningan, dan cokelat keabu-abuan.

Kijang aktif mencari makan pada malam hari kecuali kijang borneo yang aktif pada siang hari. Hidupnya menyendiri atau berpasangan pada musim kawin. Makanannya berupa herba dan daun-daun muda, rumput, buah-buahan yang luruh (rontok), biji-bijian buah dan terkadang kulit batang pohon. Binatang ini berkembang biak dengan melahirkan seekor, kadang-kadang dua ekor. Masa bunting selama 6 bulan. Bayi kijang yang masih sangat lemah diletakkan di bawah rerimbunan tumbuh-tumbuhan agar tersembunyi dari incaran pemangsa, sampai anak kijang tersebut mampu berjalan mengikuti induknya.

Keistimewaan dan Khasiat

a.            Lemak kijang ditempelkan di bawah saluran air kencing (urethra) dan dibawa saat berhubungan badan, maka bisa menambah gairah seksual, insya Allah.
b.            Daging kijang panas, sangat bermanfaat mengobati penyakit lumpuh.
 
Hukum
 
Kijang merupakan salah satu hewan yang halal dimakan

Ta’wil Mimpi

a.            Bermimpi berburu kijang, pertanda akan mempersunting wanita yang cantik atau akan memperoleh harta dari seorang wanita.
b.            Bermimpi mengambil kijang, pertanda akan mendapatkan warisan.

Dasar Hukum

1) حُكْمُ الْغَزَالِ الْحِلُّ كَمَا تَقَدَّمَ فِي بَابِ الظَّاءِ فِي لَفْظِ الظَّبْيِ. وَفِيْهِ إِذَا قَتَلَهُ الْمُحْرِمُ أَوْ فِي الْحَرَامِ عَتَرَ (حَيَاةُ الْحَيَوَانِ: 2/185)
2) وَيَحِلُّ مِنَ الدَّوَابِّ الْوَحْشِ الْبَقَرُ لأَنَّهَا مِنَ الطَّيِّبَاتِ.... وَالظَّبْيُ وَالضَّبْعُ وَالثَّعْلَبُ وَاْلأَرْنَبُ وَالْيَرْبُوعُ وَالْقُنْفُذُ وَالْوَبَرُ وَابْنُ عُرْسٍ (كِفَايَةُ اْلأَخْيَارِ: 2/231)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...