PERTANYAAN
Bagaimakah hukum memilih pemimpin non kafir
JAWABAN
Tidak boleh memilih pemimpin non muslim
Dan ini
sudah banyak termaktub dalam alquran diantaranya;
Berdasarkan:
1.
Ayat al-quran
ياايها الذين امنوا لاتتخذوا اليهود و النصرى
اولياء بعضهم او لياء بعض ومن يتولهم منكم فانه منهم ان الله لا يهدى القوم الظلمين
المائدة ٥١
“Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orangYahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin /
penolong-penolong / pelindung-pelindung / teman-teman akrab (mu); sebahagian
mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungghnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang dzalim”. (Q.S. al Maidah, ayat 51)
ففي تفسير أيات الأحكام الجزء الأول صحيفة
403 ما نصه :
الحكم الثالث : هل يجوز تولية الكافر واستعماله
في شؤون المسلمين ؟ استدل بعض العلماء هذه الأيات الكريمة على أنه لا يجوز تولية الكافر
شيئا من أمور المسلمين ولا جعلهم عمالا ولا خداما كما لا يجوز تعظيمهم وتوقيرهم في
المجلس والقيام عند قدومهم فإن دلالته على التعظيم واضحة وقد أمرنا باحتقارهم (إنما
المشركون نجس). اهـ
“Hukum yang
ketiga: apakah boleh mengangkat orang kafir dan mempekerjakan di pos-pos
penting urusan muslimin? Para ulama mengambil dalil dari beberapa ayat ini
bahwa tidak boleh mengangkat seorang kafir untuk menangani urusan-urusan
muslimin seperti halnya tidak boleh memulyakannya dalam suatu majlis dan
berdiri ketika mereka datang, karena berdiri untuk orang kafir berarti
memulyakan mereka”
نعم ان قتضت المصلحة توليته في شىء لا يقوم
به غيره من المسلمين او ظهر من المسلمين خيانة و امنت في ذمي فلا يبعد جواز توليته
لضرورة القيام بمصلحة ما ولى فيه، و مع ذلك يجب على من ينصبه مراقبته و منعه من التعرض
لاحد من المسلمين
الشرواني على التحفة ٩/٧٢—٧٣
Jika suatu kepentingan mengharuskan penyerahan yang tidak
bisa dilakukan orang lain dari kalangan umat islam atau tampak adanya sifat
khianat pada diri si pelaksana dari kalangan umat islam dan akan aman di tangan
kafir dzimmi,maka boleh menyerahkannya karena darurat.Namun,bagi pihak yg
menyerahkan harus ada pengawasan terhadap org kafir tsb dan mampu mencegahnya
dari adanya gangguan terhadap siapapun dari kalangan umat islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar