Selasa, 29 Juli 2025

Dua tanda kebodohan

Khalifah Ali Bin Abi Thalib berkata “Dua hal yang pasti dilakukan orang tolol: Sering menoleh dan menjawab tanpa dasar pengetahuan” (Ibnu Syamsil Khilafah, Al-Adab An-Nafiah 11)

Ungkapan di atas mengandung makna sindiran terhadap perilaku yang mencerminkan ketidakyakinan diri dan kebodohan yang angkuh.

Berikut penjelasan detailnya:

1. Sering menoleh
Mempunyai dua arti:
Pertama, kurang fokus dan mudah terpengaruh oleh sekeliling.

Yang kedua tidak punya pendirian, selalu mencari validasi atau ikut-ikutan orang lain.

Seperti orang yang tidak yakin akan arah yang dituju, sehingga terus menoleh ke belakang atau ke samping.

Ini menggambarkan orang yang bingung dan tidak memiliki arah yang jelas dalam berpikir atau bertindak.

2. Menjawab tanpa dasar pengetahuan

Maksudnya:

Asal bicara tanpa tahu fakta atau ilmu, namun tetap merasa yakin dan ingin tampil pintar.

Ini mencerminkan kesombongan dalam kebodohan — seseorang yang tidak tahu, tapi tidak mau mengakuinya.

Seringkali justru orang yang paling tidak tahu adalah yang paling banyak bicara, dan itu bisa membahayakan diri maupun orang lain.

Kesimpulan:

Ungkapan ini ingin menyoroti dua ciri utama dari orang yang bodoh namun tidak sadar kalau dirinya bodoh:

1. Tidak punya arah (mudah goyah, ikut-ikutan),

2. Suka bicara tanpa ilmu (asal jawab, merasa paling tahu & Asbun asal bunyi).

Ini jadi peringatan agar kita lebih berpikir dulu sebelum bicara, dan memastikan pijakan pengetahuan sebelum berpendapat, serta berpendirian kuat tanpa mudah terombang-ambing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Dimaksud Dengan Nabi Ummi

Apa yang dimaksud Ummi jika dinisbatkan kepada nabi?  Umi adalah tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis قال عبد الله بن عباس رضي الله عنه...