Sabtu, 29 April 2023

Histori & Filosofi Ketupat

Filosofi Ketupat 

Bagi umat muslim di Indonesia, ketupat merupakan makanan khas ketika Lebaran atau Idul Fitri. Dilansir dari berbagai sumber, ketupat berasal dari kata "kupat" yang memiliki arti ganda, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).

Ngaku lepat menggambarkan sesama umat muslim harus lapang dalam mengakui kesalahan dan saling memaafkan. Sedangkan, laku papat menggambarkan empat tindakan, yaitu luberan (melimpah), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), dan laburan (menyucikan diri).

Di sisi lain, isian beras pada ketupat memiliki lambang sebagai hawa nafsu. Sedangkan, janur sebagai kulit ketupat tersebut berasal dari kata jatining nur yang berarti cahaya sejati (hati nurani). Sehingga, ketupat memiliki melambangkan manusia yang menahan nafsu dengan mengikuti hati nuraninya.

Baca juga: Filosofi Ketupat

Sejarah Ketupat

ketupat sudah dikenal sejak era Kerajaan Demak, yaitu pada abad ke-15. Seorang ahli sejarah dari Belanda, Hermanus Johannes de Graaf, dalam bukunya yang berjudul Malay Annual, ketupat pertama kali muncul di daerah jawa, tepatnya ketika kepemimpinan Kerajaan Demak.

Kemunculan ketupat tersebut merupakan bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Ketupat digunakan untuk melakukan pendekatan dakwah dalam sistem budaya. Karena, ketupat dipercaya dapat menjadi alat yang lebih familiar bagi masyarakat jawa yang kental pada saat itu.

Hingga akhirnya, ketika agama Islam mulai diterima secara luas, ketupat akhirnya melekat sebagai hidangan yang khas saat perayaan Islam, seperti Idul Fitri.

Jenis-Jenis Ketupat
Terdapat beberapa macam jenis ketupat sesuai bentuk, bahan baku, dan jenis pembungkusnya. Dilansir dari food.detik.com, berikut lima jenis ketupat dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Ketupat Pulut

Ketupat pulut merupakan ketupat yang terbuat dari beras ketan. Ketupat ini merupakan hidangan yang berasal dari Medan, biasanya dimakan dengan lauk rendang atau gulai kambing.

2. Ketupat Kapau

Ketupat kapau merupakan ketupat yang dibuat dari daun kapau. Ketupat ini merupakan ikon Kota Pekanbaru. Penggunaan daun kapau tersebut diyakini dapat membuat ketupat bertahan lebih lama.

3. Ketupat Palas

Ketupat palas adalah ketupat yang dibuat dari daun palas atau daun lontar muda. Ketupat ini juga dibuat menggunakan beras ketan, dihidangkan bersama rendang dan aneka kari.

4. Ketupat Landan

Ketupat landan berasal dari Banjarnegara. Untuk memasak ketupat landan biasanya menggunakan air rendaman abu pelepah kelapa.

5. Ketupat Pandan

Ketupat pandan dibuat dari daun pandan, daun pandan yang digunakan adalah daun yang berukuran besar dan memiliki duri


Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya  Jika anak dibesarkan dengan celaan,ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,i...