A. Pendahuluan
Perbandingan ialah mencari tanggal yang bertepatan antara
dua penanggalan. Misalnya, antara tahun Hijriyah dengan tahun Masehi.
Yang perlu diketahui pertama kali adalah selisih antara
tahun Hijriyah dengan tahun Masehi. Menurut ahli hisab, antara Masehi dengan
Hijriyah selisih 227.015 hari, karena hari pertama tahun Hijriyah tepat pada
hari Kamis 15 Juli 622 M. Sedangkan, menurut rukyat selisih 227.016 hari.
B. Masehi ke Hijriyah
Langkah-langkah dalam memindahkan (konversi) tanggal Masehi
ke Hijriyah ialah:
1. Menghitung jumlah hari Masehi sampai tanggal yang
dikehendaki.
2. Jumlah hari tersebut dikurangi dengan selisih antara Masehi
dan Hijriyah (227.015 atau 227.016).
Hasilnya adalah jumlah hari tahun Hijriyah sampai dengan
tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
3. Jumlah hari tahun Hijriyah tersebut dibagi 10631.
Hasilnya sama dengan jumlah siklus tahun Hijriyah.
4. Jumlah siklus (hasil langkah ke-3) tersebut dikalikan 30.
5. Sisa dari pembagian 10.631 (langkah ke-3) dibagi 355.
6. Menjumlahkan hasil dari langkah 3 dan 5. Hasilnya
merupakan tahun yang penuh (tahun yang telah lewat).
7. Menghitung jumlah tahun pendek (basithah) dari hasil
pembagian 355 (langkah ke-5). Lihat daftar tahun pendek.
8. Menjumlahkan jumlah tahun pendek (langkah ke-7) dengan
sisa pembagian 355 (langkah ke-5) untuk mendapatkan jumlah hari pada tahun yang
sedang dilewati. Dan, perhitungkan jumlah hari tersebut menjadi bulan dan
tanggal.
Aplikasi dari langkah-langkah tersebut dapat anda lihat
dalam contoh berikut dengan mengambil contoh tnagal 17 Agustus 2000;
1. Mencari jumlah hari
Jumlah hari
Masehi = 730351
hari
Selisih dengan
tahun Hijriyah = 227016 hari
Jumlah hari
Hijriyah =
503335 hari
2. Mencari tanggal Hijriyah
503335 hari :
10631 = 47 siklus sisa 3678 hari
47 siklus = 47 x
30 = 1410 tahun
3678 hari : 355 = 10 sisa 128 hari
1410 + 10 = 1420 (tahun yang penuh)
Dalam 10 tahun terdapat 6 tahun pendek
128 + 6 = 134 (jumlah hari tahun yang sedang dilalui)
134 – 30 (Muharam) – 29 (Shafar) – 30 (R. Awal) – 29 (R.
Akhir) = 16
Maka, tanggal 17 Agustus 2000 Masehi bertepatan dengan
tanggal 16 Jumadil Awal 1421 H.
C. Hijriyah ke Masehi
Langkah-langkah dalam memindahkan (konversi) tanggal
Hijriyah ke Masehi ialah:
1. Menghitung jumlah hari Hijriyah sampai tanggal yang
dikehendaki.
2. Jumlah hari tersebut ditambah dengan selisih antara
Masehi dengan Hijriyah (227.015 atau 227.016). Hasilnya adalah jumlah hari
tahun Masehi yang sebenaranya.
3. Tambahkan koreksi Gregorius XIII untuk mendapatkan jumlah
rata-rata hari Masehi.
4. Jumlah rata-rata hari Masehi itu dibagi 1461. Hasilnya
sama dengan jumlah siklus tahun Masehi.
5. Jumlah siklus (hasil langkah ke-4) tersebut dikalikan 4.
6. Sisa dari pembagian 1461 (langkah ke-4) dibagi 365.
7. Menjumlahkan hasil dari pembagian 365 (langkah ke-6)
dengan hasil perkalian 4 (langkah ke-5) untuk mendapatkan tahun yang penuh
(tahun yang telah lewat).
8. Sisa pembagian 365 (langkah ke-6) merupakan jumlah hari
pada tahun yang sedang dilalui. Perhitungkan jumlah hari tersebut menjadi bulan
dan tanggal.
Aplikasi dari langkah-langkah tersebut dapat anda lihat
dalam contoh berikut dengan mengambil contoh tanggal 16 Jumadil Ula 1421:
1. Mencari jumlah hari
Jumlah hari
Hijriyah =
503335 hari
Selisih dengan
tahun Hijriyah = 227016 hari +
Jumlah hari Masehi = 730351 hari
Koreksi
Gregorius
= 13 hari +
Jumlah rata-rata
hari Masehi = 730364 hari
2. Mencari tanggal Masehi
730364 hari :
1461 = 499 siklus sisa 1325 hari
499 siklus = 499
x 4 = 1996 tahun
1325 hari : 365 = 3 tahun sisa 230 hari
1996 + 3 = 1999 (tahun yang penuh)
230 – 31 (Januari) – 29 (Pebruai) – 31 (Maret) – 30 (April)
– 31 (Mei) – 30 (Juni) – 31 (Juli) = 17 Agustus
Maka, tanggal 16 Jumadil Ula 1421 Masehi bertepatan dengan
tanggal 1 Agustus 2000 M.
Terima Kasih telah membaca atrikel ini (em)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar