Minggu, 10 Agustus 2025

Ucapan Ibarat Anak Panah: Sekali Terlepas, Tak Bisa Kembali

Ucapan bagaikan busur panah yang dilepaskan, tak mungkin ditarik kembali (Syihabuddin Al-Absyihi, Al-Mustathraf 34)

Berikut penjelasannya:

Dalam kehidupan sehari-hari, kata-kata adalah alat komunikasi utama manusia. Namun, seringkali kita lupa bahwa ucapan memiliki kekuatan yang sangat besar. Sebuah peribahasa Arab yang dikutip oleh Syihabuddin Al-Absyihi mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tutur kata:

"Ucapan bagaikan busur panah yang dilepaskan, tak mungkin ditarik kembali."

Makna Peribahasa

Peribahasa ini mengajarkan bahwa setiap kata yang keluar dari mulut kita adalah seperti anak panah yang sudah melesat dari busur nya, ia tidak dapat dihentikan atau dikembalikan. Sekali diucapkan, kata-kata itu akan meninggalkan jejak, baik dalam bentuk kebaikan maupun luka.

Pentingnya Berpikir Sebelum Berbicara

Dalam kehidupan sosial, kita seringkali terburu-buru dalam berbicara, tanpa memikirkan dampaknya. Padahal, satu kalimat yang kasar atau menyakitkan bisa merusak hubungan, menjatuhkan semangat seseorang, atau bahkan menimbulkan konflik yang panjang. Sebaliknya, kata-kata yang bijak dan menyejukkan bisa menjadi sumber inspirasi dan kedamaian.

Ucapan yang Tidak Bisa Ditarik Kembali

Sama seperti anak panah yang menancap pada sasaran, ucapan pun memiliki dampak langsung. Ia bisa mengenai “hati” seseorang, dan luka yang ditimbulkan tak selalu bisa disembuhkan dengan permintaan maaf. Inilah sebabnya mengapa kita harus menjaga lisan, berpikir jernih sebelum berbicara, dan mempertimbangkan apakah kata-kata kita membawa manfaat atau justru mudarat.

Kesimpulan

Peribahasa ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk bertanggung jawab atas setiap kata yang kita ucapkan. Hati manusia mudah terluka, dan luka karena ucapan bisa lebih dalam daripada luka fisik. Maka, mari kita gunakan lisan dengan bijak, karena ucapan, sekali keluar, tak akan pernah bisa kembali seperti semula.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau diam" (HR: Bukhari & Muslim) 

Dengan memahami makna ini, kita tidak hanya menjaga hubungan dengan sesama, tetapi juga membentuk pribadi yang lebih bijak dan penuh empati.

#hadis
#motivasi
#motivasihidup
#motivasiislam
#berkatabaik
#diam
#iman
#kalamulama
#islamicquotes
#hadisshahih
#bukari
#muslim 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR

HADITS TENTANG AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR  "Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  “Tidak ...