Senin, 04 Agustus 2025

Perbaiki Niatmu, Maka Engkau Takkan Pernah Kecewa


"Tidak akan pernah kecewa orang yang punya niat baik" (Abdullah Alawi Al-Haddad, Al-Hikam Al-Haddad iyah 64)

Berikut penjelasannya:

Orang yang melakukan sesuatu dengan niat yang benar dan tulus, tidak hanya mencari keuntungan pribadi atau pamrih, melainkan didorong oleh kebaikan dan keikhlasan, tidak akan merasa kecewa, meskipun hasilnya mungkin tidak sesuai harapan.

Hal ini didasarkan beberapa hal:

1. Keikhlasan membuat hati tenang. Orang yang niatnya baik tidak terikat pada hasil duniawi. Ia hanya ingin berbuat baik karena merasa itu benar.

2. Kekecewaan lahir dari harapan yang salah. Kalau niat kita sudah benar (misalnya membantu tanpa berharap balasan), maka tidak akan timbul rasa kecewa ketika tak mendapat apa-apa.

3. Allah menilai niat, bukan hasil. Dalam Islam, niat adalah dasar amal. Meskipun amal itu tidak menghasilkan seperti yang diharapkan, jika niatnya baik, pahala tetap ada.

Sebagai contoh: Kamu menolong seseorang dengan ikhlas, lalu orang itu tidak berterima kasih atau bahkan menyakiti kamu. Kalau niatmu benar, kamu tidak akan kecewa, karena kamu tahu tujuanmu adalah menolong, bukan mencari pujian.

Intinya: Niat baik adalah kekuatan batin yang membuat seseorang tetap kuat, lapang dada, dan tidak mudah hancur oleh kekecewaan. Maka, jaga niatmu tetap bersih, dan hasilnya serahkan pada Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR

HADITS TENTANG AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR  "Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  “Tidak ...