Jumat, 15 Agustus 2025

Jaminan Allah bagi Pembaca al-Qur’an: Selamat di Dunia dan Akhirat

Jaminan Allah bagi Pembaca al-Qur’an: Selamat di Dunia dan Akhirat

Dalam sebuah nasihat yang dinukil dari sahabat mulia Ibnu Abbas, beliau berkata:
“Allah menjamin pada pembaca al-Qur’an: takkan tersesat di dunia dan takkan celaka di akhirat.”

Ucapan ini bukan sekadar ungkapan indah, melainkan mengandung makna yang sangat dalam tentang keutamaan membaca dan mengamalkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

1. Takkan Tersesat di Dunia

Orang yang membaca al-Qur’an dengan niat yang ikhlas dan memahami kandungannya, akan selalu mendapat petunjuk yang benar dalam menjalani hidup. Ia akan tahu:
Mana jalan yang lurus dan mana yang menyesatkan, Bagaimana menyikapi ujian dan nikmat dunia, Serta bagaimana menjadi pribadi yang adil, jujur, dan bertakwa.

Al-Qur’an adalah kompas kehidupan. Ia menjaga pembacanya dari kebingungan, penyimpangan moral, dan kesalahan dalam mengambil keputusan. Dengan al-Qur’an, seseorang tak akan mudah terombang-ambing oleh arus dunia yang menyesatkan.

2. Takkan Celaka di Akhirat

Bagi siapa pun yang menjadikan al-Qur’an sebagai panduan hidup, Allah menjanjikan keselamatan di akhirat. Ia akan:

Dijauhkan dari azab
Diberi cahaya di hari kiamat
Dimasukkan ke dalam golongan orang yang beruntung.

Al-Qur’an akan menjadi syafa’at (penolong) bagi para pembacanya, membelanya di hadapan Allah, dan memberikan keberkahan yang tak terhingga setelah kematian.

Penutup

Membaca al-Qur’an bukan sekadar ibadah lisan, tetapi adalah jalan keselamatan di dunia dan akhirat. Barang siapa yang mempelajarinya, mengamalkannya, dan hidup bersamanya, niscaya ia akan mendapatkan jaminan dari Allah: tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.

Semoga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba yang dicintai Allah karena al-Qur’an. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengumpulkan Harta, Tapi Tak Menikmatinya: Sebuah Refleksi Kehidupan

Mengumpulkan Harta, Tapi Tak Menikmatinya: Sebuah Refleksi Kehidupan  "Terkadang orang yang mengumpulkan harta tak ikut menikmatinya, y...