Dalam sebuah nasihat yang dinukil dari sahabat mulia Ibnu Abbas, beliau berkata:
“Allah menjamin pada pembaca al-Qur’an: takkan tersesat di dunia dan takkan celaka di akhirat.”
Ucapan ini bukan sekadar ungkapan indah, melainkan mengandung makna yang sangat dalam tentang keutamaan membaca dan mengamalkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
1. Takkan Tersesat di Dunia
Orang yang membaca al-Qur’an dengan niat yang ikhlas dan memahami kandungannya, akan selalu mendapat petunjuk yang benar dalam menjalani hidup. Ia akan tahu:
Mana jalan yang lurus dan mana yang menyesatkan, Bagaimana menyikapi ujian dan nikmat dunia, Serta bagaimana menjadi pribadi yang adil, jujur, dan bertakwa.
Al-Qur’an adalah kompas kehidupan. Ia menjaga pembacanya dari kebingungan, penyimpangan moral, dan kesalahan dalam mengambil keputusan. Dengan al-Qur’an, seseorang tak akan mudah terombang-ambing oleh arus dunia yang menyesatkan.
2. Takkan Celaka di Akhirat
Bagi siapa pun yang menjadikan al-Qur’an sebagai panduan hidup, Allah menjanjikan keselamatan di akhirat. Ia akan:
Dijauhkan dari azab
Diberi cahaya di hari kiamat
Dimasukkan ke dalam golongan orang yang beruntung.
Al-Qur’an akan menjadi syafa’at (penolong) bagi para pembacanya, membelanya di hadapan Allah, dan memberikan keberkahan yang tak terhingga setelah kematian.
Penutup
Membaca al-Qur’an bukan sekadar ibadah lisan, tetapi adalah jalan keselamatan di dunia dan akhirat. Barang siapa yang mempelajarinya, mengamalkannya, dan hidup bersamanya, niscaya ia akan mendapatkan jaminan dari Allah: tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.
Semoga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba yang dicintai Allah karena al-Qur’an. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar