والنية لا تؤثر في إخراجه عن كونه ظلما وعدوانا بل قصده الخير بالشر على خلاف مقتضى الشرع شر آخر، فإن عرفه فهو معاند للشرع وإن جهله فهو عاص بجهله إذ طلب العلم فريضة على كل مسلم.
“Adapun niat tidak berpengaruh sedikitpun di dalam mengeluarkan suatu kedzaliman dan pelanggaran. Bahkan tujuan untuk kebaikan tapi dengan cara menempuh keburukan yang bertentangan dengan tuntutan syar’i adalah merupakan keburukan yang lain lagi. Maka jika ia mengetahui hal ini, berarti ia adalah orang yang sengaja menentang syari’at, namun jika ia bodoh (terhadap hukum ini) maka ia adalah orang durhaka sebab kebodohannya, maka jadilah ketika itu menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (yakni agar ia tidak terjatuh dalam kezhaliman akibat kejahilannya)”
كتاب: إحياء علوم الدين للامام ابي حامد محمد بن محمد الغزالي الطوسي ٤٥٧/٣
Tidak ada komentar:
Posting Komentar