Minggu, 29 September 2024

Hukum Transaksi Bocil

Bagaimana hukumnya transaksi anak kecil? 
Jawab:

Jika dia sudah mengerti/tamyiz dan dapat restu dari walinya maka hukumnya sah. 
Jika tidak mengerti atau walinya tidak merestui maka jual belinya batal. 
Begitu juga apabila transaksinya menyebabkan rugi yang parah  pada si anak. 

وَإِذَا عَقَدَ الصَّبِيُّ عَقْدًا يَدُورُ بَيْنَ النَّفْعِ وَالضُّرِّ وَكَانَ يَعْقِلُهُ (أَيْ يَعْلَمُ أَنَّ الْبَيْعَ سَالِبٌ لِلْمِلْكِ وَالشِّرَاءَ جَالِبٌ لَهُ) ، فَإِنْ أَجَازَهُ الْوَلِيُّ صَحَّ، وَإِذَا رَدَّهُ بَطَل الْعَقْدُ. هَذَا إِذَا لَمْ يَتَضَمَّنِ الْعَقْدُ غَبْنًا فَاحِشًا وَإِلاَّ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ أَجَازَهُ الْوَلِيُّ، وَأَمَّا إِذَا كَانَ لاَ يَعْقِلُهُ فَقَدْ بَطَل الْعَقْدُ

[مجموعة من المؤلفين، الموسوعة الفقهية الكويتية، ٨٩/١٧]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Sederhana Agar Opini Kita Di Dengar Orang

Bukan Cuma Isi, Cara Menyampaikan Opini Juga Menentukan Pernah merasa pendapatmu bagus tapi tidak didengarkan? Sementara orang lain yang ide...