Senin, 16 September 2024

Cara menstimulus kreativitas anak



Sangat dianjurkan pada orangtua untuk memberikan kegiatan-kegiatan dirumah yang lebih merangsang otak kanan untuk berfungsi lebih optimal,  sebagai penyeimbang dari kegiatan belajar mengajar disekolah.  Salah satu kegiatan di rumah yang sangat perlu dilakukan orang tua, adalah MERANGSANG KREATIVITAS ANAK.

Kreativitas adalah hal yang ada pada setiap anak.  Sayangnya kurikulum pendidikan kita dan pola blajar mengajar yang diterapkan di sekolah,  kebanyakan justru mematikan kreativitas anak, secara perlahan.  Bahkan seringkali,  orangtua pun mematikan daya yang luar biasa itu,  melalui pola asuhn yang cenderung otoriter dan penuh larangan sejak anak masih kecil.  

Nah,  belum terlambat yuk untuk mengatasinya.  Mari kita lakukan kegiatan – kegiatan sederhana untuk merangsang kreativitas anak.

Apakah Anda memerlukan mainan khusus untuk merangsang kreativitas? Para ahli mengatakan tidak perlu. Ada banyak kegiatan yang mudah untuk Anda dan anak Anda lakukan bersama-sama untuk mengasah kreativitas.

1. Gunakan pertanyaan kreatif. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggali daya imajinasi anak.  Misalkan saja “Apabila matahari warnanya tidak kuning,  apakah akan tetap terasa panas?”; “Apakah lebih enak bila matahari tetap panas tetapi warnanya bukan kuning?”; dan seterunya.

2. Tanyakan, “Apa yang akan terjadi jika?” (Apa yang akan terjadi jika semua mobil telah pergi? Apa yang akan terjadi jika semua orang memakai baju yang sama? Apa yang akan terjadi jika tidak ada yang membersihkan rumah?)

3. Tanyakan “di-berapa-banyak-berbeda-cara” (Berapa banyak yang bias digunakan?)

4. Gunakan bermain kreatif.  Ajak anak untuk bermain menebak gerakan atau menebak gambar menjadi suatu kegiatan,  dimana misalnya anak memperagakan dan orangtua menebak atau sebaliknya.

5. Gunakan konsep cerita bersambung. Seseorang mulai bercerita dan kemudian setiap orang menambahkan bagian. Baca cerita dan bertindak keluar. wayang Gunakan untuk bertindak keluar plot.

6. Gunakan alat peraga untuk membuat ide-ide baru. (permainan biscuit berbentuk hrwan – anak memilih satu biskuit; melihat itu, lalu memakannya. Kemudian anak menjadi yang hewan selama 1-2 menit. Gunakan gerakan kreatif untuk bertindak dan bergerak seperti hewan tersebut).

7. Gunakan permainan peran (keluarga kejadian, game simulasi, situasi sekolah) untuk membantu anak-anak melihat sudut pandang orang lain dan untuk mengeksplorasi perasaan mereka. Mintalah anak-anak menggambarkan orang-orang yang mereka lihat di gambar sebagai bagaimana mereka mungkin merasa atau berpikir.

Menjadi orangtua memang melalahkan,  tetapi bila kita bisa menikmatinya,  maka sungguh akan terasa menyenangkan. Luangkanlah waktu untuk melatih kembali kreativitas anak,  sebab daya kreativitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak nantinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adab-adab berdoa

Adab-adab berdoa  Doa berarti memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu yang bersifat baik. Seperti berdoa m...