Senin, 16 September 2024

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad



Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. 

1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al Maliki begitu jelas dan mudah dipahami. 

2. Termasuk kitab Mbah Moen karena saking sukanya pada Sayyid Muhammad, harapan mbak maimoen zubair didekatkan bersama ulama ahlul bayt, termasuk yang menjadi nyata dimakamkan di dekat Sayyid Muhammad Al-Maliki. 

3. Takbir sayyid Muhammad tidak diubah sama sekali baik satu huruf pun oleh mbah maimoen zubair, bukti mbah moen sangat hormat pada Sayyid Muhammad padahal gurunya mbah moen adalah sayyid Alawy. 

4. Dengan referensi di salah satu kitab Sayyid Alawi, mbah moen dibela oleh Gus Baha terkait ulama (mbah moen) yang dekat dengan umaro. 

5. Gus baha tidak pernah iskal ketika membaca kitab-kitab karya sayyid muhammad karena memang saking jelas dan nyamannya penjelasan dalam kitab karyanya. 

6. Gus idror dipanggil (maimoen) oleh sayyid muhammad, apakah ini tanda yang menggantikan kesepuhan mbah moen adalah gus idror? Wallahua'lam. 

7. Bahwa Kyai harus kaya, karena harta yang soleh harusnya ada di tangan orang solih. 

8. Namun jangan sampai pondok pesantren menjadi target matrealisme dibeli oleh politik. 

9. Wasiat Rosululloh yang menjadi perdebatan terjawab di sini Alkitab (Alquran) dan Al Sunnah, atau Alquran dan ahlul bayt? Sayyid Muhammad menjawab semuanya. Sudah sangat komplit ya ahli ilmu ya ahlul bayt. 

10. Jihad hari ini adalah hujjah bil hujjah, kitab bil kitab, tetap tegak lurus dawuh guru, anjing menggonggong kafilah berlalu. 

11. Al ulama warosatul anbiya harus siap jadi batu bata yang harus sedia ditempatkan di manapun, jadi lantai, pondasi, tembok ataupun atap sama saja harus siap. 

12. Mbah Moen adalah sosok kyai as'ad zaman kini, mampu merangkul semuanya (semua kalangan) dari warna apapun tidak juga anti pemerintah, dekatnya ulama dengan umaro untuk maslahatul lil ummat.

Mungkin itu saja yang bisa kita catatkan sebagai rangkuman ngaji kita kali ini, semoga bisa menjadikan kita sebagai penerima ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, semoga menjadi amal ibadah Gus Baha yang berkah dan mberkahi untuk kita semua, Aamiin 🤲🤲🤲

Cara menstimulus kreativitas anak



Sangat dianjurkan pada orangtua untuk memberikan kegiatan-kegiatan dirumah yang lebih merangsang otak kanan untuk berfungsi lebih optimal,  sebagai penyeimbang dari kegiatan belajar mengajar disekolah.  Salah satu kegiatan di rumah yang sangat perlu dilakukan orang tua, adalah MERANGSANG KREATIVITAS ANAK.

Kreativitas adalah hal yang ada pada setiap anak.  Sayangnya kurikulum pendidikan kita dan pola blajar mengajar yang diterapkan di sekolah,  kebanyakan justru mematikan kreativitas anak, secara perlahan.  Bahkan seringkali,  orangtua pun mematikan daya yang luar biasa itu,  melalui pola asuhn yang cenderung otoriter dan penuh larangan sejak anak masih kecil.  

Nah,  belum terlambat yuk untuk mengatasinya.  Mari kita lakukan kegiatan – kegiatan sederhana untuk merangsang kreativitas anak.

Apakah Anda memerlukan mainan khusus untuk merangsang kreativitas? Para ahli mengatakan tidak perlu. Ada banyak kegiatan yang mudah untuk Anda dan anak Anda lakukan bersama-sama untuk mengasah kreativitas.

1. Gunakan pertanyaan kreatif. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggali daya imajinasi anak.  Misalkan saja “Apabila matahari warnanya tidak kuning,  apakah akan tetap terasa panas?”; “Apakah lebih enak bila matahari tetap panas tetapi warnanya bukan kuning?”; dan seterunya.

2. Tanyakan, “Apa yang akan terjadi jika?” (Apa yang akan terjadi jika semua mobil telah pergi? Apa yang akan terjadi jika semua orang memakai baju yang sama? Apa yang akan terjadi jika tidak ada yang membersihkan rumah?)

3. Tanyakan “di-berapa-banyak-berbeda-cara” (Berapa banyak yang bias digunakan?)

4. Gunakan bermain kreatif.  Ajak anak untuk bermain menebak gerakan atau menebak gambar menjadi suatu kegiatan,  dimana misalnya anak memperagakan dan orangtua menebak atau sebaliknya.

5. Gunakan konsep cerita bersambung. Seseorang mulai bercerita dan kemudian setiap orang menambahkan bagian. Baca cerita dan bertindak keluar. wayang Gunakan untuk bertindak keluar plot.

6. Gunakan alat peraga untuk membuat ide-ide baru. (permainan biscuit berbentuk hrwan – anak memilih satu biskuit; melihat itu, lalu memakannya. Kemudian anak menjadi yang hewan selama 1-2 menit. Gunakan gerakan kreatif untuk bertindak dan bergerak seperti hewan tersebut).

7. Gunakan permainan peran (keluarga kejadian, game simulasi, situasi sekolah) untuk membantu anak-anak melihat sudut pandang orang lain dan untuk mengeksplorasi perasaan mereka. Mintalah anak-anak menggambarkan orang-orang yang mereka lihat di gambar sebagai bagaimana mereka mungkin merasa atau berpikir.

Menjadi orangtua memang melalahkan,  tetapi bila kita bisa menikmatinya,  maka sungguh akan terasa menyenangkan. Luangkanlah waktu untuk melatih kembali kreativitas anak,  sebab daya kreativitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak nantinya. 

Minggu, 15 September 2024

Solusi Bagi Makmum Yang Imamnya Bukan Mazhab Syafii Saat Qunut Subuh



Untuk yg bermadzhab Syafi'i dan bermakmum dengan imam yg tidak qunut subuh, ada beberapa opsi :

1). Qunut sendiri (dan ini sunnah, jika yakin dapat mengejar imam di sujud pertama).

Caranya agar tidak membuat gaduh awam adalah jangan angkat tangan dan baca doa singkat apapun plus sholawat dan salam kepada baginda Nabi ﷺ, beserta keluarga, dan para sahabat beliau.

Contoh doanya:

اللهم اغْفِرْلِي يَا غَفَّارُ وارْحَمْنِي يَا رَحِيمُ

Doa pendek seperti ini ditambah sholawat tidak memerlukan waktu yg lama, sehingga insya Allah bisa mengejar imam di sujud pertamanya.

Qunut itu asalnya bisa dari doa apapun. Kemudian ada khilaf di antara para ulama apakah harus ditambah pujian (الثناء) atau tidak. Agar keluar dari khilaf, maka kita tambahkan Ya Ghaffar dan Ya Rahim di doa itu sebagai pujian.

Jika ingin berdoa seperti doa biasa yg agak panjang, boleh saja selama yakin dapat mengejar imam di duduk di antara dua sujudnya.

2). Sujud sahwi sendiri setelah imam salam.

3). Niat mufaroqoh, dan melakukan qunut sendiri.

Di antara udzur dibolehkannya mufaroqoh saat sholat jamaah adalah jika imam tidak melakukan sunnah-sunnah maqshudah seperti tasyahhud awal dan qunut ini.

Wallahu a'lam.

Jika makmum mengikuti imam yg tidak qunut dan tidak melakukan semua opsi ini sholatnya tetap sah, karena qunut bagaimana pun juga tetap sunnah.

📖مؤنس الجليس شرح الياقوت النفيس  ١٩٥

Sumber: Ustadz Amru Hamdany

Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Pada Anak



Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Pada Anak
-----------------------------------------------------------------

Otak manusia diciptakan Allah dengan sempurna, dimana masing-masing belahan otak mempunyai fungsinya masing-masing. Otak kiri dikenal dengan fungsinya untuk berpikir, menganalisa, teoritis dan matematis. Otak kanan justru kebalikannya, fungsinya terkait dengan kreativitas, seni dan bahasa. Otak kiri terkait erat dengan tingginya tingkat Inteligensi terukur dengan IQ, sedangkan otak kiri terkait erat dengan tingginya kemampuan menyesuaikan diri terukur dengan EQ. 

Otak kiri berfungsi dalam perkembangan intelligence quotient (IQ), meliputi kemampuan menulis dan membaca, logika, rasio serta merupakan pusat matematika. Pengguna otak kiri biasanya memiliki karakter :
- Konsisten dan sangat stabil.
- Memiliki jadwal yang teratur dan alokasi waktu yang terencana.
- Lebih banyak menggunakan logika dan menyukai informasi yang faktual.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memprediksi sesuatu yang akan terjadi.

 Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ), meliputi kemampuan bersosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari dan melukis. Pengguna otak kanan biasanya memiliki karakter :
- Banyak menggunakan perasaan.
- Lebih suka pada sesuatu yang bersifat acak.
- Tidak terlalu suka hal yang terlalu mendetail.
- Fleksibel namun terkadang sulit ditebak.

Kedua belahan otak itu memang diciptakan Allah berdampingan dan memang diharuskan untuk berfungsi secara seimbang, terutama sejak anak-anak. Jangan terlalu merangsang salah satu fungsi otak saja. Upaya menyeimbangkan fungsi otak kiri dan fungsi otak kanan bisa dilkukan dalam kegiatan sehari-hari. Inilah beberapa kebiasaan baik yang perlu Anda latih :
Melatih otak kanan anak :

 Melatih kepekaan seni dengan memutarkan musik yang dinamis di pagi hari dan musik yang lebih tenang di siang hari agar anak dapat beristirahat. Dengan demikian anak memiliki kepekaan tentang irama musik.

 Merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih stabilitas emosi anak, misalnya dengan memberikan pengertian pada anak saat keinginannya ditolak atau gagal mencapai sesuatu, dengan demikian anak belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewa.

 Melatih anak untuk memberikan sedekah kepada fakir miskin atau memberikan pakaian yang masih baik untuk korban bencana; aktivitas ini baik untuk melatih empati.

 Melatih kepekaan rasa makanan dan memilih makanan yang paling disukai/kurang disukai. Orang tua juga dapat mengajak anak bersama-sama menyiapkan makanannya. Semakin banyak anak mengenal rasa, jenis dan manfaat makanan, maka anak akan semakin kreatif dan mampu beradaptasi dengan berbagai cita rasa makanan.

 Mengajak anak melakukan permainan yang membutuhkan banyak gerak fisik, misalnya : bersepeda, kejar-kejaran, berenang dll, agar anak terlatih menggerakkan anggota badannya secara tepat dan terarah.

Melatih otak kiri anak :

 Bacakan cerita yang berkualitas dengan bahasa yang benar untuk memperkaya kosa kata anak dan melatih anak menggunakan struktur bahasa yang benar.

 Melatih daya ingat dan logika berpikir, di antaranya dengan cara:

 Meminta anak mengulang membaca, kemudian lakukan tanya jawab. Dengan demikian anak dibiasakan untuk berpikir dan mengingat apa yang baru dipelajarinya.

 Sesekali orang tua membaca dan anak mendengarkan, kemudian anak ditanyai tentang materi yang baru didengarnya, untuk membiasakan anak memahami hal-hal yang didengarnya dengan cepat.

 Bermain tebak-tebakan bentuk atau warna sambil makan atau menonton televisi, sehingga anak bisa belajar dalam suasana gembira.

 Mengajak anak bermain dan mengamati, lalu ajak berbincang-bincang mulai dari masalah yang sederhana sampai yang rumit, misalnya mulai mengamati gunung, mengapa gunung tampak biru dari kejauhan, atau mengamati mengapa kapal laut akan hilang dari pandangan saat semakin jauh dari pantai, dsb.

 Membiasakan anak bertindak rapi dan disiplin, misalnya : membiasakan anak meletakkan kembali barang-barang di tempatnya.

(sumber : eduka+1fun)

Sabtu, 14 September 2024

Solusi Saat Banyak Beban Masalah Menurut Ibnu Ath'aillah



Sedang banyak masalah?
Galau berkepanjangan?
Nglamar sana sini selalu ditolak?
Hutang menumpuk?

Ziarah Kubur solusinya


Imam Ibnu Athaillah As-Sakandari dawuh dalam kitab Tajul Arus:
فإن كانت الذنوب منفتحة في وجهك . . فاستغث بالله، والجأ إليه، واحث التراب على رأسك، وقل اللهم انقلني من ذل المعصية إلى عز الطاعة، وزر ضرائح الأولياء والصالحين، وقل: يا أرحم الراحمين

Jika dosa-dosa selalu terbuka di hadapanmu, maka:
1. Mintalah pertolongan kepada Allah
2. Kembali kepadaNya.
3. Taburkan debu di kepalamu (kiasan untuk merendahkan diri dihadapan Allah karena besarnya musibah).
4. Berdoalah, "Ya Allah, pindahkan saya dari kehinaan maksiat kepada kemuliaan thaat".
5. ZIARAHILAH MAKAM WALI ALLAH DAN ORANG-ORANG SHOLIH.
6. Berdoalah, "Wahai Dzat yang Paling Pengasih."

Muhaqqiq kitab berkomentar:
زيارة القبور أمر مشروع، إذا ضاقت عليكم الأمور .. فعليكم بزيارة القبور.
Ziarah kubur adalah perkara yang disyariatkan. Jika urusan kalian ruwet, ziarahlah ke kuburan.


(Tajul Arus Arus Al-Hawi Litadzhibin Nufus 88  karya Imam Ibnu Athaillah as-Sakandari) 

Lingkaran Habaib Ba’alawi dalam kehidupan Syaikhona Kholil Bangkalan



Dari 30 manuskrip yang telah ditemukan oleh Tim Turots Syaikhona Kholil Bangkalan, ada 1 kitab yang bagi saya sangat menarik, Kitab Manaqib atau biografi Syaikhona Kholil berbahasa arab sebanyak 11 halaman, yang setelah kami konfirmasi kepada Syaikh Sufyan Marbu ( salah satu Sekertaris Syaikh Yasin Al-Fadani ) bisa dipastikan bahwa kitab itu adalah tulisan tangan Syaikh Yasin sendiri. Tentunya bukan suatu hal yang mengherankan jika beliau sampai menuliskan biografi Syaikhona dalam sebuah risalah khusus, dikarenakan sanad-sanad Syaikh Yasin dalam beberapa kitab memang bersambung ke Syaikhona Kholil melalui dua guru beliau yang pernah berguru kepada Syaikhona : Kh. Maksum Lasem dan Syaikh Tubagus Bakri Banten ( Mama Sempur )

dalam kitab itu Syaikh Yasin beberapa kali menyebutkan “Circle” Ba’alawi dalam kehidupan Syaikhona Kholil, pertama ketika beliau mengutip ucapan Habib Salim Bin Jindan ( kakek Habib Jindan yang juga merupakan santri Syaikhona Kholil ) tentang silsilah nasab Syaikhona. Dinukil oleh Habib Salim, Syaikhona semasa hidupnya pernah berkata : 

إنما أنا من ذرية صاحب جبل قيري هو محمد عين اليقين الملقب برادين فاكونقارا و أمي من سلالة الملوك 

“ adapun saya adalah keturunan Sunan Giri Muhammad Ainul Yaqin ( Raden Paku ), sedangkan ibu saya dari keturunan kerajaan “ 

Kedua adalah ketika Syaikh Yasin menyebutkan para guru Syaikhona selama di tanah Hijaz, ketika di Mekkah Syaikhona tercatat pernah berguru kepada Habib Muhammad Bin Husein Al-Habsy, ayah dari Habib Ali Al-Habsy Shohib Simtudduror yang menjabat sebagai Mufti Syafi’iyah di Mekkah pada waktu itu. ketika di Madinah, Syaikhona juga pernah ngaji hadits kepada Habib Hasyim Bin Syeikh Al-Habsy 

Ketiga adalah ketika Syaikh Yasin menerangkan para santri Syaikhona Kholil, menurut beliau Syaikhona semasa hidup mencetak sekitar setengah juta santri, 3000 diantaranya berhasil bergelar “Alim Allamah”, diantara sekian banyak santri Syaikhona yang disebut Syaikh Yasin, banyak sekali nama-nama dari kalangan Habaib Ba’alawi antara lain :

 1. Habib Ahmad Bin Hasan Bin Jindan 2. Habib Salim Bin Jindan ( beliau pernah menuliskan : saya, ayah saya dan kakek saya, semua pernah sowan kepada Syaikhona Kholil ) 3. Syaikha Ummu Kultsum Binti Idris Basyaiban 4. Habib Ja’far Bin Muhammad Al-Haddad 5. Habib Umar Bin Sholih Assegaf Surabaya 6. Habib Abdullah Bin Ali Al-Haddad Bangil 7. Habib Hasan Bin Abdurrahman Bin Smith 8. Habib Idrus Bin Hasan Al-Munawwar 9. Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Habsy 10. Habib Alwi Bin Muhammad Bilfaqih

Masih banyak para santri Syaikhona dari kalangan Habaib yang tidak dicantumkan Syaikh Yasin seperti Habib Ali Bafaqih ( salah satu “wali pitu” Bali yang dimakamkan di Negare ). ini fakta yang menunjukkan bahwa para Sadah Ba’alawi sejak dulu bukan golongan “Ekslusif” yang hanya mau berguru kepada golongan mereka sendiri seperti yang akhir-akhir ini di-framing-kan. ketika saya mondok di Al-Anwar Sarang, saya punya beberapa teman sekelas dari kalangan Habaib. adapun narasi semacam : “berguru kepada Habib Jahil lebih baik dari berguru kepada 70 kiai Alim” jelas merupakan narasi tak berdasar, yang jika benar itu diucapkan oleh salah satu Habaib, maka saya yakin itu adalah oknum yang tidak bisa dijadikan sebagai representasi Ba’alawi. 

Terakhir adalah ketika Syaikh Yasin menjelaskan tentang akhlak mulia seorang Syaikhona, beliau menuliskan : 

" Syaikhona Kholil juga dikenal memiliki rasa hormat dan tadhim yang sangat besar kepada semua ahlul bait dan orang-orang arab. Tidak pernah ada ulama Nusantara yang menghormati Ahlul Bait melebihi beliau. Beliau tidak pernah memuliakan dan menghormati seseorang melebihi penghormatan beliau kepada para Asyraf. Seringkali Al-Imam Al-Masyhur Al-Habib Muhammad Bin Musthofa Al-Muhdhor berkunjung ke rumah beliau. Maka beliau akan melepas sandal beliau, berjalan tanpa alas kaki, dan menundukkan kepalanya untuk menyambut kedatangan Sang Habib dari kejauhan. Dan orang-orang menyaksikan hal ini dari beliau bukan hanya satu atau dua kali. 

Al-Habib Ahmad Bin Muhammad Bilfaqih juga sering bertamu kepada beliau. Bahkan demi itu, Habib Ahmad rela menaiki Kapal di tengah-tengah ombak dan angin kencang. Dan setiap kali berkunjung ke Bangkalan, Syaikhona pasti akan menyuruh salah seorang santrinya untuk menyambut Habib Ahmad di pelabuhan Kamal, padahal beliau tidak pernah memberi kabar kepada Syaikhona bahwa beliau akan datang ke Bangkalan. 

Syaikhona juga pernah memuliakan Al-Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Muhdhor dengan sambutan yang luar biasa ketika beliau berkunjung ke Demangan Bangkalan. Syaikhona juga seringkali berbalas surat kepada Al-Habib Al-Muhaddits Husain Bin Muhammad Al-Habsyi Mekkah (Kakak dari Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsy Shohibul Maulid ). Ketika di Mekkah, Syaikhona pernah berguru kepada ayah beliau, Mufti Mekkah Al-Habib Muhammad Bin Husain Al-Habsyi “ 

ketika masa hidup Syaikhona juga sering mewasiatkan dan mengijazahkan Rotib Haddad kepada para keluarga dan santrinya, beliau pernah menuliskan Rotib Haddad secara khusus untuk Nyai Aminah istri beliau di daerah Telaga Biru Bangkalan, beliau juga pernah memberi ijazah Rotib Hadad kepada santri beliau “Manab Magelang” atau Kiai Abdul Karim Lirboyo

hubungan dan ikatan harmonis dengan para Habaib sejak zaman Syaikhona itu alhamdulillah terus lestari hingga generasi kami kini, pada tahun 2008, ketika mau mondok di Lasem, Muhammad Ismail Al-Ascholy pernah diajak umminya almarhumah Nyai Muthmainnah Aschal untuk sowan ke Kiai Kholilurrahman(Ra Lilur) cicit Syaikhina Kholil Bangkalan, seorang Waliyullah Majdzub yg juga paman dari sang Ummi.

Setelah mengutarakan niat untuk menuntut ilmu dan meminta doa, Ra Lilur memberinya secarik kertas, isinya adalah sebaris bait bahasa arab yang berisi “tawassul” kepada Sadah Ba’alawi dan ditulis oleh tangan beliau sendiri :

و بالسادة الطهر الكرام أولي التقى * بني علوي من حووا كل سؤدد

" dengan Barokah "Saadah"(para Sayyid) dari golongan Bani 'Alawy yg suci, mulia, dan memiliki sifat Taqwa, mereka yg telah menggapai semua kemuliaan "

Di tengah hiruk-pikuk pembahasan nasab akhir-akhir ini, saya tidak ingin banyak berkomentar, saya hanya ingin kita tidak lupa kepada fakta, bahwa sejak dulu lebih dari 1 abad lamanya para Kiai dan Habaib saling hidup rukun dalam kedamaian, mereka saling menghormati, saling mencintai, saling bersatu untuk membumikan ajaran ahlussunnah wal jama’ah di bumi pertiwi ini. adapun yang tidak seperti itu maka ia hanyalah oknum yang tidak seharusnya kita “baperi” dan tidak kita paksakan untuk menjadi representasi. 

sekali lagi para Habaib dan Kiai bukanlah 2 hal berbeda yang bisa dibanding-bandingkan apalagi dibentur-benturkan, keduanya adalah “satu-kesatuan” yang merupakan element penting bagi kesatuan bangsa Indonesia. kamu tidak harus setuju dengan tulisan ini, kita memang tidak harus berfikiran sama, tapi mari kita sama-sama berfikir

 • Ismael Amin Kholil, Bangkalan, 25 Mei, 2024

Amalan Agar Anak Terhindar Dari Zina



*Agar Anak Terhindar Dari Zina*

{ فائدة } نقل عن الشيخ الديربي يسن أن يقرأ في أذن المولود اليمنى سورة إنا أنزلنا لأن من فعل به ذلك لم يقدر الله عليه زنا طول عمره قال هكذا أخذنا عن مشايخنا

Faidah:
Dituqil dari Syekh Ad-Dairabi (Baca: Diyarbi)
Disunnahkan membaca surah Al-Qadar pada telinga kanan anak yang baru lahir (bayi) maka akan dijauhkan oleh Allah Swt anak tersebut seumur hidupnya daripada perbuatan zina. Wallaahu 'Alam 
        
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ  
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

Referensi dari kitab, 

الباجورى ٣٠٥ : ٢ {الحرمين}


Jumat, 13 September 2024

KRONOLOGI AHAD DIGANTI MINGGU



KRONOLOGI "AHAD" DI GANTI "MINGGU".

Perubahan hari Ahad menjadi hari Minggu sudah berjalan sejak lama, sekitar tahun 1988. Menurut Wikipedia, Kaisar Konstatinus I pada 7 Maret 321 M, menetapkan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi

***

Ahad berasal dari bahasa Arab, yang artinya yang satu, atau pertama (al-awwal). Dan kata ini, juga salah satu nama Allah, “Ahad” Yang Maha Esa.

Kata Ahad merupakan derivasi (muystaq) dari Wahid. Dulu orang Arab sebelum Islam datang, menamainya dengan “Awwal” untuk menunjukkan hari pertama dalam satu minggu (usbu’).

Di beberapa negara Islam, hari Ahad menjadi hari kedua, setelah Sabtu. Sedangkan di Barat, hari Ahad (minggu) merupakan hari terakhir dari satu minggu (akhir pekan), karena mereka merayakan ibadah di gereja (kanais) pada hari tersebut. Di beberapa negara, memulai waktu awal pekan berbeda-beda, karena disesuaikan dengan peribadatan, hari libur, dan memulai hari aktif dalam beraktifitas (formal).


Hari Ahad, merupakan perubahan ketiga. Tahap pertama, orang Arab tidak memberi nama pada setiap harinya, hanya pada awal bulan ghurar (غرر). Pada tahap kedua, baru mereka memberi nama khusus, hari Ahad dengan nama Al-Awwal, hari Senin dengan nama Ahwan dan seterusnya (baca: sejarah Hari Sabtu, Halimi Zuhdy). Dan tahap ketiga, orang-orang Arab setelah datangnya Islam mengganti menjadi hari “Ahad”.

Imam Al-Suyuti dalam “Al-Shamarikh fi ‘ilm Al-Tarikh”, Ahad adalah hari pertama (al-awwal). Dalam syarah kitab Al-Muhadzab”, Ahad adalah minggu pertama. Ibnu Asyakir meriwayatkan dalam “ta-Tarikh” dalam sanad Ibn Abbas, bahwa pertama kali Allah menciptakan sesuatu adalah hari Al-Ahad, sehingga disebut: Al-Ahad, dan orang-orang Arab biasa menyebutnya dengan al-Awwal (pertama).


Ada juga yang berpendapat, bahwa hari pertama dalam seminggu adalah hari Sabtu. Dalam kitab “Al-Sharh”, “Al-Rawdah” dan “Al-Minhaj” dalam Imam Muslim: “Allah menciptakan bumi pada hari Sabtu, gunung-gunung pada hari Ahad, pepohonan pada hari Senin, kerusakan/kekejian pada hari Selasa, cahaya pada hari Rabu, dan Allah menyebarkan binatang di dalamnya pada hari Kamis, dan menciptakan Nabi Adam setelah sholat dzuhur pada hari jumat. Masih dalam Kitab “Al-Shamarikh fi ‘ilm Al-Tarikh”, Imam Syuyuthi menceritakan bawa Ibn Ishaq berkata, Ahli Taurat berkata “Tuhan memulai penciptaan pada hari Minggu, dan ahli Injil mengatakan pada hari Senin, dan kami (Muslim) sebagaimana yang kami dapatkan dari Nabi Kami -yaitu pada hari Sabtu.


Beberapa puluh tahun terakhir ini hari Ahad mulai lenyap, dan bahkan ketika kita bertanya kepada siswa atau mahasiswa atau khalayak umum, mereka sudah tidak lagi tahu asal-muasal hari Minggu yang sebelumnya adalah berasal dari hari Ahad. Dan banyak yang sudah tidak mengenal nama “Ahad”.

Dan mereka dengan entengnya menyebut hari Ahad dengan hari Minggu. Banyak juga pembelajar yang tidak mengenal asal-usul hari bahwa hari- hari yang ada di Indonesia berasal dari bahasa Arab, Senin (isnain), Selasa (sulasa’), Rabu (arbia’), Kamis (khamis). Jumat (Jumuah), Sabtu (sabt).


Apakah salah dengan merubah menjadi Minggu? Tidak juga, karena kebudayaan yang melemah, akan dikalahkan dengan budaya yang kuat.

Setelah penulis telisik dari berbagai leteratur bahwa hari Minggu adalah nama yang diambil dari bahasa Portugis, Domingo yang berarti “hari Tuhan kita”, dan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kemudian kata ini dieja sebagai Minggu. Hari tersebut. Bagi salah satu umat yang ada di dunia, yaitu umat Kristen, nama hari Minggu selain diidentikkan dengan Hari Tuhan, juga sebagai hari kebangkitan, hari peristirahatan dan hari untuk beribadah.


Pada hari Minggu ini umat gereja memperingati hari Minggu sebagai hari perhentian bagi orang Kristen sekaligus hari peringatan akan kebangkitan Yesus. (Albalad)

Dalam laman Wikipedia (berbahasa Arab) kata Minggu dalam bahasa Latin berarti hari matahari; yaitu Demenich digunakan di Prancis, Domingo digunakan di Spanyol, dan Domonica di Italia. Ketiga nama ini berasal dari kata Latin Dais Dominica, yang berarti Hari Tuhan.

Selama abad keempat Masehi pemerintah dan gereja secara resmi menyetujui hari Minggu sebagai hari istirahat di Eropa. Hari ini, hari Minggu adalah hari libur di semua negara Kristen, dan dalam banyak tradisi Kristen hari Minggu adalah Sabat Kristen, yang menggantikan Sabat Yahudi.

Lembaga pendidikan Islam di Indonesia dan lembaga-lembaga lainnya memulai aktifitasnya dengan hari kedua, yang seharusnya (kalau mengikuti arti bahasanya) aktifitas atau kegiatan apa pun dimulai dari hari Ahad, bukan hari Senin.

Mengapa? Karena hari Senin berarti hari kedua, dari satu pekan. Dari perubahan hari inipun, berubah seluruh budaya yang terkait dengan permulaan hari, banyak lembaga yang memulai kegiatan dengan hari Senin, karena pada hari Ahadnya aktifitasnya diliburkan mengikuti makna dari hari Minggu (hari Istirahat), yang “kalau mengikuti maknanya” seharusnya memulai aktifitasnya adalah hari Ahad (hari pertama dalam satu pekan).

Minggu menurut Wikipedia pada tanggal 7 Maret 321, Kaisar Konstatinus I, menetapkan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi. Para reformator gereja, Luther dan Calvi memandang hari Minggu sebagai institusi sipil yang dibuat oleh manusia, yang menyediakan waktu bagi manusia untuk beristirahat dan beribadah.

Dan saya masih salut pada beberapa pondok pesantren, madrasah dan lembaga-lembaga lainnya yang masih menerapkan hari libur, pada hari Jumat. Karena hari Jumat (bagi umat Islam) adalah sayyidul Ayyam, hari penuh berkah dan hari untuk banyak melakukan peribadatan kepada Allah. Hari liburnya hari Jum’at, sebagai persiapan untuk melakukan shalat Jum’at, dan dimulai kegiatan pada hari Sabtu atau Ahad.

Ternyata berubahnya nama hari sangat berpengaruh bagi berubahkan sebuah kebudayaan. bagi umat Islam sendiri, hari Ahad sudah banyak dilupakan, karena maraknya  kalender dan media yang menggunakan hari Ahad dengan hari Minggu. Dan juga, banyak yang tidak mengetahui bahwa hari Ahad adalah hari pertama dalam satu pekan.

Perubahan hari Ahad menjadi hari Minggu ternyata sudah berjalan lama, sekitar tahun 1988. Apakah kita tetap menggunakan hari Ahad atau hari Minggu, itu terserah pembaca, tetapi kalau konsisten dengan hari dalam satu pekan di Indonesia, maka menggunakan hari Ahad lebih tepat dari pada hari Minggu.

Wallahu A'lam 

Sumber: Hidayatullah

Anjuran Sedekah Saat Melakukan Segala Pelanggaran


 

 Syekh al-Qolyubi mengatakan:

 

ـ ( فرع ) قال في المجموع ، ومن ترك الجمعة بلا عذر يندب له أن يتصدق بدينار أو نصفه ، وعممه بعضهم في إتيان كل معصية 


“Cabangan permasalahan. Al-Imam al-Nawawi berkata dalam kitab al-Majmu’, ‘‘barang siapa meninggalkan Jum'at tanpa uzur, disunahkan baginya bersedekah satu atau separuh dinar. Sebagian Ulama' memberlakukan umum anjuran ini dalam setiap perbuatan maksiat.” (Syekh al-Qolyubi, Hasyiyah al-Qolyubi ‘ala al-Mahalli, juz 2, hal. 9)

Kamis, 12 September 2024

Kondisi Yang Memperbolehkan Memuji Diri Sendiri



Bagaimana hukumnya memuji dan menyebutkan kelebihan diri sendiri? 

Jika ada kemaslahatan maka diperbolehkan dan masuk katago madh al-Mahbub

قال النووي رحمه الله  " الأذكار" (ص: 278-279) 

" اعلم أن ذكرَ محاسن نفسه ضربان: مذموم ; ومحبوب .
فالمذمومُ : أن يذكرَه للافتخار ، وإظهار الارتفاع ، والتميّز على الأقران ، وشبه ذلك.
والمحبوبُ : أن يكونَ فيه مصلحة دينية ، وذلك بأن يكون آمراً بمعروف ، أو ناهياً عن منكر ، أو ناصحاً أو مشيراً بمصلحة ، أو معلماً ، أو مؤدباً ، أو واعظاً ، أو مذكِّراً ، أو مُصلحاً بين اثنين ، أو يَدفعُ عن نفسه شرّا ، أو نحو ذلك ، فيذكر محاسنَه ، ناوياً بذلك أن يكون هذا أقربَ إلى قَبول قوله واعتماد ما يذكُره ، أو أن هذا الكلام الذي أقوله لا تجدونه عند غيري فاحتفظوا به ، أو نحو ذلك .
وقد جاء في هذا المعنى ما لا يحصى من النصوص ، كقول النبيّ صلى الله عليه وسلم: ( أنا النَّبِي لا كَذِبْ ) ، ( أنا سَيِّدُ وَلَد آدَم ) ، ( أنا أوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الأرْضُ ) ، ( أنا أعْلَمُكُمْ باللَّهِ وأتْقاكُمْ ) ، ( إني أبِيتُ عنْدَ ربي ) ، وأشباهه كثيرة .
وقال يوسف صلى الله عليه وسلم: (اجْعَلْني على خَزَائِنِ الأرْضِ إني حَفِيظٌ عَلِيمٌ) ، وقال شعيب صلى الله عليه وسلم: (سَتَجِدُنِي إنْ شاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّالِحِينَ) .
وقال عثمان رضي الله عنه حين حُصر ما رويناه في صحيح البخاري أنه قال: ألستم تعلمون أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ( مَنْ جَهّزَ جَيْشَ العُسْرَةِ فَلَهُ الجَنَّةُ ) فجهّزتهم ؟
ألستم تعلمون أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ( مَنْ حَفَرَ بِئرَ رُومَة فَلَهُ الجَنَّةُ ) فحفرتها ؟
فصدّقوه بما قال .
وروينا في صحيحيهما عن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه أنه قال حين شكاه أهل الكوفة إلى عمرَ بن الخطاب رضي الله عنه وقالوا: لا يُحسن يصلي!.
فقال سعد: والله إنّي لأول رجل من العرب رمى بسهم في سبيل الله تعالى .
وروينا في صحيح مسلم عن عليّ رضي الله عنه قال: والذي فلق الحبَّة وبرأَ النسمةَ ، إنه لعهدُ النبيّ صلى الله عليه وسلم إليّ : أنه لا يحبني إلا مؤمنٌ ، ولا يبغضني إلا منافق .
ونظائر هذا كثيرة لا تنحصر ، وكلُّها محمولة على ما ذكرنا " 

Saat sujud, kaki direngangkan atau dirapatkan?



Saat sujud, kaki direngangkan atau dirapatkan?

Dalam madzhab Syafi'i disunnahkan bagi laki-laki merenggangkan kaki saat sujud kira-kira satu jengkal. Hal ini yg dipegang oleh jumhur ulama, yg di antaranya adalah madzhab Hanbali.

Asy-Syirbini dalam Mughnil Muhtaj,

"(ويفرق) الذَكَر (ركبتيه) وبين قدميه قدر شبر"

Imam Ibnu Qudamah dari madzhab Hanbali menulis,

فَصْلٌ: ويُسْتَحَبُّ أنْ يُفَرِّقَ بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ ورِجْلَيْهِ. [المغني، ١\٣٤٧]

Syeikh Bakr Abu Zaid dalam penelitiannya menyatakan bahwa pendapat akan kesunnahan menempelkan kaki saat sujud itu tidak ditemukan dalam salah satu dari 4 madzhab, kecuali riwayat dari Imam Ibnu Tamim dari ulama Hanbali.

Apa yg disampaikan Ibnu Tamim ini tidak ditemukan dalam riwayat pendapat Imam Ahmad, sehingga Imam Al-Mardawi al-Hanbali tidak menyebutkan pendapat ini dalam kitab beliau, al-Inshaf. Dan yg mu'tamad dalam madzhab Hanbali adalah merenggangkan kaki saat sujud.

Ada hadits yg diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah bahwa saat Sayyidah Aisyah mencari-cari nabi suatu malam, beliau memegang kedua kaki Nabi yg saat itu rapat ketika sujud. Lafadz (راصّا عقبَيه) ini dinilai syadz oleh para ulama.

[لا جديد في الصلاة للشيخ بكر أبو زيد، ٦٩]

Sepertinya yg mempopulerkan pendapat kesunnahan menempelkan kaki saat sujud ini adalah Syeikh Albani. Dan asatidz salafi di Indo banyak yg memakai pendapat ini.

Dihadirkan pendapat madzhab Hanbali di sini karena di banyak masail, mereka lebih condong ke madzhab Hanbali. Dan mu'tamad madzhab Hanbali mengatakan bahwa yg sunnah adalah "direnggangkan".

Wallahu a'lam

Rabu, 11 September 2024

Kenapa Orang Alim Ditinggalkan?





Tak ada sesuatu yang lebih menyakitkan dibanding orang yang alim ditinggalkan karena kefasiqannya, orang bodohi diikuti karena ibadahnya
ما آذى شيء كما آذى رجلان: عالم فاسق ترك الناس علمه 
لفسقه، وعابد جاهل أخذ الناس بجهله لعبادته

البصائر والدخائر ٢/٧

Pengertian Munajat kepada Allah?



Pertanyaan:

Apa yang dimaksud munajat

jawab

Dalam KBBI

Munajat diartikan sebagai doa sepenuh hati yang ditujukan kepada Tuhan untuk mengharapkan keridhoan, ampunan, bantuan, hidayah, dan sebagainya

sedangkan dalam prespektif keilmuan islam disebutkan 

munajat secara bahasa bermakna berbisik, secara istilah adalah

berdoa kepada allah secara pelan hanya ada dia dan tuhannya untuk meminta sebuah hajat


تاج العروس من جواهر القاموس - (40 / 30)

*!ونَاجاهُ *!مُناجاةً *!ونِجاءً ) ، ككِتابٍ : ( سارَّهُ ) ، وأَصْلُه أن يَخْلو به في نَجْوَةٍ مِن الأرضِ


الفروق اللغوية - (1 / 533)

النجوى إسم للكلام الخفي الذي تناجي به صاحبك كأنك ترفعه عن غيره وذلك أن أصل الكلمة الرفعة، ومنه النجوة من الارض، وسمي تكليم الله تعالى موسى عليه السلام مناجاة لانه كان كلاما أخفاه عن غيره

=

ومناجاة الله تعالى هي مخاطبة الله تعالى سراً، ودعائه سراً بينه وبين نفسه في اى وقت، وسؤال الله عزّ وجلّ في طلب الحاجة

Selasa, 10 September 2024

Menjadi Khotib Idaman



Imam Ghazali di kitab Ihya' menjelaskan:

وَسَيَأْتِي زَمَانٌ، قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ كَثِيرٌ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٌ سُؤَّالُهُ قَلِيلٌ مُعْطُوهُ، الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ

"Kelak akan datang masa, di mana sedikit ahli fikihnya, banyak orang yang ahli khutbah (ceramah), banyak yang meminta namun sedikit yang memberi. Ilmu pada masa itu akan lebih utama daripada amal.”

Untuk bisa menjadi khatib sangat mudah tinggal cari materi di internet dan media sosial kemudian dihafalkan. Dengan belajar public speaking yang baik bisa menjadikan penyampaian menarik dan meyakinkan. Cukup menghafalkan dua atau tiga materi sudah bisa digunakan khutbah selama satu tahun dengan berganti-ganti masjid.

Namun kalau hanya jadi khatib orang yang tidak pernah mengaji dan belajar ilmu agama pun bisa. Kita sebagai santri harus meningkatkan kualitas diri bukan hanya mencukupkan menjadi khatib tapi menjadi ulama' yang mampu menyampaikan ilmu.

Untuk menjadi orang berilmu kita tidak boleh berhenti belajar dan mengkaji kitab-kitab turats yang ada. Karena itu kita perlu menjadi Khatib Rabbani yang memiliki thariqah belajar dan mengajar seperti yang ditegaskan dalam QS. Ali 'Imran: 79 ini 

 كُونُواْ رَبَّٰنِيِّـۧنَ بِمَا كُنتُمۡ تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ

“Jadilah kamu Rabbani (pengabdi-pengabdi Allah), karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!" (QS: Ali 'Imran, Ayat 79).

Ada dua karakter dari Khatib Rabbani, yaitu:

Pertama, memiliki kapasitas ilmu agama dan membimbing masyarakat terkait ilmu-ilmu dasar bukan hanya khutbah satu minggu sekali. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang arti Rabbani sebagai berikut

وَقَالَ ابۡنُ عَبَّاسٍ: ﴿كُونُوا رَبَّانِيِّينَ﴾ [آل عمران: ٧٩] حُلَمَاءَ فُقَهَاءَ، وَيُقَالُ: الرَّبَّانِيُّ الَّذِي يُرَبِّي النَّاسَ بِصِغَارِ الۡعِلۡمِ قَبۡلَ كِبَارِهِ. 

Ibnu ‘Abbas berkata: Ayat yang artinya, “Jadilah kalian ulama rabbani.” (QS. Ali ‘Imran: 79), artinya adalah ahli fikih yang penyantun. Ada yang berpendapat: Rabbani adalah orang yang membimbing manusia dengan ilmu yang dasar sebelum yang tinggi.

Kedua, selalu melakukan aktualisasi diri karena ciri utama Rabbani adalah mengajar dan belajar (تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ). Khatib Rabbani tidak boleh selalu puas dengan pengetahuan yang dia miliki. Tapi juga harus selalu meng-update kemampuan dan wawasannya. Selain itu, dia juga tidak hanya bisa berkhutbah namun juga siap mendengarkan ilmu dari yang lainnya. Wallahu A'lam 


Hukum menggunjing non muslim



Bagaimana hukumnya meng-ghibah orang kafir? 
Jika itu kafir dzimmi maka hukumnya haram, jika kafir harbi maka mubah namun makruh menurut sebagian pendapat

الزواجر عن اقتراف الكبائر ج2 ص27 : " وَسُئِلَ الْغَزَالِيُّ فِي فَتَاوِيهِ عَنْ غِيبَةِ الْكَافِرِ . فَقَالَ : هِيَ فِي حَقِّ الْمُسْلِمِ مَحْذُورَةٌ لِثَلاثِ عِلَلٍ : الإِيذَاءُ وَتَنْقِيصُ خَلْقِ اللَّهِ , فَإِنَّ اللَّهَ خَالِقٌ لأَفْعَالِ الْعِبَادِ , وَتَضْيِيعُ الْوَقْتِ بِمَا لا يُعْنِي . قَالَ : وَالأُولَى تَقْتَضِي التَّحْرِيمُ , وَالثَّانِيَةُ الْكَرَاهَةُ , وَالثَّالِثَةُ خِلافُ الأَوْلَى . وَأَمَّا الذِّمِّيُّ فَكَالْمُسْلِمِ فِيمَا يَرْجِعُ إلَى الْمَنْعِ مِنْ الإِيذَاءِ , ; لأَنَّ الشَّرْعَ عَصَمَ عِرْضَهُ وَدَمَهُ وَمَالَهُ . قَالَ فِي الْخَادِمِ : وَالأُولَى هِيَ الصَّوَابُ . وَقَدْ رَوَى ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : مَنْ سَمَّعَ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا فَلَهُ النَّارُ , وَمَعْنَى سَمَّعَهُ أَسْمَعَهُ بِمَا يُؤْذِيهِ , وَلا كَلامَ بَعْدَ هَذَا أَيْ لِظُهُورِ دَلالَتِهِ عَلَى الْحُرْمَةِ . قَالَ الْغَزَالِيُّ : وَأَمَّا الْحَرْبِيُّ فَلَيْسَ بِمُحَرَّمٍ عَلَى الأُولَى وَيُكْرَهُ عَلَى الثَّانِيَةِ وَالثَّالِثَةِ , وَأَمَّا الْمُبْتَدِعُ فَإِنْ كَفَرَ فَكَالْحَرْبِيِّ وَإِلا فَكَالْمُسْلِمِ , وَأَمَّا ذِكْرُهُ بِبِدْعَتِهِ فَلَيْسَ مَكْرُوهًا . وَقَالَ ابْنُ الْمُنْذِرِ فِي قَوْلِهِ صلى الله عليه وسلم : ذِكْرُك أَخَاك بِمَا يَكْرَهُ فِيهِ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ مَنْ لَيْسَ أَخَاك مِنْ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى أَوْ سَائِرِ أَهْلِ الْمِلَلِ , أَوْ مَنْ أَخْرَجَتْهُ بِدْعَةٌ 
ابْتَدَعَهَا إلَى غَيْرِ دِينِ الإِسْلامِ لا غِيبَةَ لَهُ

قال زكريا الأنصاري : " وَغِيبَةُ الْكَافِرِ مُحَرَّمَةٌ إنْ كَانَ ذِمِّيًّا ; لأَنَّ فِيهَا تَنْفِيرًا لَهُمْ عَنْ قَبُولِ الْجِزْيَةِ وَتَرْكًا لِوَفَاءِ الذِّمَّةِ وَلِقَوْلِهِ صلى الله عليه وسلم : ( مَنْ سَمَّعَ ذِمِّيًّا وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ ) رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ وَمُبَاحَةٌ إنْ كَانَ حَرْبِيًّا ; لأَنَّهُ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَأْمُرُ حَسَّانَ أَنْ يَهْجُوَ الْمُشْرِكِينَ " أ . هـ أسنى المطالب مع حاشيته ج3 ص116

Senin, 09 September 2024

HABIB ALI BERCERITA TENTANG WANITA SHOLEHAH HADRAMAUT



HABIB ALI BERCERITA TENTANG WANITA SHOLEHAH HADRAMAUT (PARA SYARIFAH)

Habib Ahmad bin Abdullah bin husin bin Thahir bercerita kepadaku (maksudnya habib Ali al-Habsyi Shohib Mawlid), “Sekali waktu aku pergi ke rumah saudara perempuanku, Nur. Dia berkata :
”Wahai Ahmad, tolong ambilkan gula dan biji kopi.”
Aku naik ke atas loteng, tapi di sana tidak diketemukan apa-apa. Aku kembali menemuinya, ‘perempuan tua anak Abdullah bin husin, kau membohongiku”
“Wahai anak ibumu, naik lagi dn lihatlah!’

Aku sekali lagi naik ke atas loteng dan tidak menemukan apa-apa di sana. Ia lalu naik ke atas loteng bersamaku dan membuka lemari. Tempat gula dan biji kopi yang tadi kosong, ternyata sekarang telah penuh.
Hababah Nur lalu menjelaskan kepadaku, ‘Aku mendengar seruan Allah di akhir malam : Bangunlah, mintalah apa saja yang kau inginkan, keperluan dunia ataupun keperluan agama, Aku akan memberimu saat ini juga.’

Sayyid Ahmad juga bercerita, “Suatu hari aku duduk bersama Nur. Ketika masuk waktu sholat, ia bertanya, ‘Di mana arah kiblat?’ dengan maksud bercanda, aku menunjuk arah lain, bukan arah kiblat. Ketika ia mulai mengangkat tangannya hendak bertakbir, ia berkata, ‘Arah kiblatnya bukan ke situ. Kau pikir kau tidak tahu arah kiblat. Demi Allah, aku tidak mengucapkan takbiratul ihram, kecuali setelah benar-benar melihat Ka’bah.”

Kemudian habib Ali berkata :
“Ibu dari Habib Abdullah bin husin bin Thahir lebih agung lagi. Beliau adalah Hababah Syeikhah binti Abdullah bin Yahya r.anha. dari pasangan suami istri ini lahirlah Husin, Thahir, Abdullah, dan Khadijah. Khadijah adalah ibu Habib Abdullah bin umar bin Yahya.
Suatu hari Habib Abdul Qadir bin Muhammad al-Habsyi yang tinggal di Ghurfah mengunjungi para habaib yang tinggal di Kota Masileh. Mereka semua merasa senang atas kedatangannya. Orang-orang mengatakan bahwa beliau gemar bermujahadah yang berat-berat, dan berulang kali melakukan arba’iniyyah (Khalwat selama 40 hari). Pernah selama 20 tahun beliau tidak minum air. Habib Thahir dan Habib Abdullah melaporkan hal ini kepada ibunya, “ Wahai ibu, Habib Abdul Qadir ini amalnya begini dan begini. Telah 20 tahun beliau tidak minum air.”
“Dia lelaki yang baik, perbuatannya baik, dan apa yang disifatkan oleh orang-orang tentang dirinya sangat baik. Ambilkanlah sebuah teko lalu penuhilah dengan air,” perintah ibunya.
“Berikan teko ini kepadanya dan katakan :”ibu kami mengucapkan salam dan berpesan agar kau meminum air ini sebagaimana kakekmu Muhammad Saw meminumnya. Keutamaan kaum sholihin terletak pada kemampuannya meninggalkan larangan. Apakah selama 20 tahun ini engkau tidak mengerjakan yang makruh; apakah tidak terlintas di hatimu melakukannya/ Kalau sekedar ibadah, para wanita tua pun dapat melakukannya.”
Demikian pesan ibu mereka setelah diambilkan teko yang penuh air.
“kami tidak berani bersikap kurang ajar kepadanya, Bu.”
‘Berikan teko ini lalu sampaikan pesanku kepadanya jika menginginkan kebaikan dan keberkahan.”
Mereka berdua lalu menemui Habib Abdul Qadir dan menyampaikan pesan ibunya.
“Benar, ibumu benar! Sungguh dia adalah seorang Murobbiyah (pendidik) yang baik. Sungguh beliau sebaik-baik muaddiba (pendidik). Sungguh baik ucapannya. Bawa sini air itu.’ Jawab habib Abdul Qadir.
Setelah teko itu beralih ke tangannya, beliaupun segera meminum airnya.
(Sumber : Buku Biografi Habib Ali al-Habsyi Muallif Simtud Duror, Pustaka Zawiyah, 2006, halaman 153-156)

Catatan :
Kita jangan bingung dengan tidak minumnya beliau selama 20 tahun, karena beliau adalah ahli Dzikir, sehingga makanan dan minuman beliau adalah Dzikrullah.
Dalam buku yang sama : Habib Ali berkata :
“kekuatan itu bukan berasal dari makanan dan minuman. Namun kekuatan timbul karena kosongnya hati dr segala kesibukan duniawi. Jika hati telah kosong dari segala kesibukan, seorang hamba menjadi kuat. Bahkan dalam pandangan ahli suluk, makanan itu melemahkan, jika ruh telah kuat, jasapun menjadi kuat. Sesungguhnya, makanan tidak akan mengenyangkan, minuman tidak akan menghilangkan dahaga, tapi Allah-lah yang menjadikan seseorang dan puas setelah makan dan minum. Jika ruhani seseorang telah kuat, dzikir menjadi makanannya. Sekarang tidak ada seorang pun yang menempuh jalan ini (L:376)

(Sumber : Buku Biografi Habib Ali al-Habsyi Muallif Simtud Duror, Pustaka Zawiyah, 2006, halaman 139)

wallahua'lam

اللهم صل على سيدنا محمدوعلى ال سيدنا محمد

KEKUATAN BISMILLAH (KISAH KAROMAH ABUYA SAYYID MUHAMMAD AL-MALIKY)


KEKUATAN BISMILLAH (KISAH KAROMAH ABUYA SAYYID MUHAMMAD AL-MALIKY) 

Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki merupakan sosok Maha Guru yang kepada santrinya tak jemu menanamkan kecintaan dan memupuk kerinduan pada Insan Kamil; Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Hal ini terlihat ketika malam Jum'at tiba, majelis Abuya Sayyid Muhammad dipenuhi oleh para santrinya dan beberapa orang yang hadir untuk turut mengadu kerinduan pun berharap syafaat dari Baginda Nabi melalui acara Maulid yang rutin diadakan setiap Malam Jum'at oleh Abuya Sayyid Muhammad.

Pada satu malam Jum'at, tanpa mendapat kabar sebelumnya tiba-tiba Syeikh Abdul Qodir Balqoid pimpinan Thoriqoh Qadiriyah dari Negara Syam datang bersama para santri dan pengikutnya hingga memenuhi ruang Majelis Abuya Sayyid Muhammad. Beberapa santri yang menyiapkan sajian menjadi kebingungan sebab mereka hanya menyiapkan sajian seperti biasanya yakni hanya cukup untuk 50 orang.

Hal ini diketahui oleh Abuya Sayyid Muhammad, kemudian beliau memerintahkan kepada beberapa santrinya untuk meletakkan sajian ke nampan-nampan sambil melafadzkan Bismillah beberapa kali. "Sendok Bismillah", perintah Abuya Sayyid Muhammad. Alhamdulillah, sajian tersebut akhirnya menyukupi para Hadirin di Majelis itu tanpa kekurangan bahkan sampai menyukupi keesokan hari untuk disantap oleh para santrinya.

Lahumul Fatihah...

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Sumber: Abuya Ali Karrar Shinhaji.

Minggu, 08 September 2024

Inilah Alasan Kenapa Sebagian Ulama Selalu Mendoakan Penguasa



Diriwayatkan bahwa Fudai bin 'Iyadh pernah berkata:' Andai Aku punya doa yang mustajab maka aku jadikan doaku untuk penguasa'. 

Kemudian beliau ditanya: 'Kenapa kamu mendahulukan penguasa dari dirimu sendiri?' 

Beliau menjawab: Karena doa kepada diriku tidak akan memberi kemanfaatan pada orang lain, sedangkan jika akau mendoakan penguasa maka Negara dan Hamba Allah yang ada di dalamnya akan tegak dengan keadaan dan kebaikannya

وقال الفضيل بن عياض رحمه الله: لو كانت لي دعوة مستجابة لجعلتها للسلطان. قيل: ولم تقدمه على نفسك؟ قال: إن دعوتي لنفسي لا تنفع غيري، فإذا كانت له انتعش البلاد والعباد بعدله وصلاحه

اللطائف والظرائف ٣٧

Perbedaan Mandub & Mustahab

Sebagian ulama membedakan antara Nadb, Nafl, Sunnah, Mustahab & Tathowuk

Perinciannya sebagai berikut:

1. "an Nadb" atau "al Mandub" (الندب والمندوب), secara bahasa an nadb itu adalah du'a, anjuran, tuntutan. Dan mandub makna dalam syara' adalah sesuatu yang dituntut olehnya. Sedangkan definisinya adalah sesuatu yang apabila dikerjakan maka mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka tidak mendapatkan siksa (tidak berdosa).

2. "an Nafl" atau "an Naafilah" (النفل و النافلة), secara bahasa artinya tambahan sedangkan secara istilah syara' adalah sesuatu yang apabila dikerjakan maka mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka tidak mendapatkan siksa (tidak berdosa). 

3. "as Sunnah" (السنة), dalam lisan orang Indonesia "sunat", definisinya secara bahasa artinya kebiasaan, sedangkan secara istilah sama seperti naafilah, yaitu yang apabila dikerjakan maka mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka tidak mendapatkan siksa (tidak berdosa). Hanya saja ulama ushul Fiqih ada yang memberikan sesuatu amalan berhukum sunnah yaitu sesuatu yang dikerjakan secara rutin oleh Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam 

4. "al Mustahab" (المستحب), yaitu sesuatu yang dilaksanakan oleh Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam akan tetapi tidak rutin (sewaktu-waktu) dan Baginda memerintahkan hal mustahab itu. 

5. "at Tathawwu' " (التطوع), yaitu sesuatu yang dilakukan secara pribadi oleh seseorang akan tetapi masih dalam kerangka amaliyyah agama. 

NB: Menurut Pendapat Al-Ashah bahwa Kelimanya itu sama: Bila dikerjakan mendapat pahala, bila ditinggalkan tidak berdosa

Sumber: GHAYATUL Wushul

Sabtu, 07 September 2024

Keutamaan Surah Yasin



Keutamaan Surah Yasin

1. Menurut Al Hafidz Ibnu Katsir

عن أبي ﻫﺮﻳﺮﺓ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: "ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻳﺲ ﻓﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺃﺻﺒﺢ ﻣﻐﻔﻮﺭا ﻟﻪ. ﺇﺳﻨﺎﺩ ﺟﻴﺪ.
 
Hadis "Barangsiapa membaca Yasin di malam Jumat maka Allah memberi ampunan baginya" HR Abu Ya'la 

Ibnu Katsir berkata: "Sanadnya bagus." Padahal di dalamnya ada perawi Hisyam bin Ziyad yang dinilai Daif. Hadis Surat Yasin ditulis di awal permulaan Surat Yasin di Tafsir Ibnu Katsir. 

2. Menurut Syekh Syaukani

حَدِيْثُ مَنْ قَرَأَ يس اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ رَوَاهُ الْبَيْهَقِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مَرْفُوْعًا وَإِسْنَادُهُ عَلَى شَرْطِ الصَّحِيْحِ وَأَخْرَجَهُ أَبُوْ نُعَيْمٍ وَأَخْرَجَهُ الْخَطِيْبُ فَلاَ وَجْهَ لِذِكْرِهِ فِي كُتُبِ الْمَوْضُوْعَاتِ

Hadis yang berbunyi: "Barangsiapa membaca Surat Yasin seraya mengharap rida Allah, maka ia diampuni" diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu', sanadnya sesuai kriteria hadis sahih. Juga diriwayatkan oleh Abu Nuaim dan Khatib (al-Baghdadi). Maka tidak ada jalan untuk mencantumkannya dalam kitab-kitab hadis palsu!" (al-Fawaid al-Majmu'ah I/302)
 
3. Menurut Syekh Mulla Al-Qari

Saya lupa ada berapa hadis yang beliau cantumkan di buku tersebut. Ada yang dituduh sebagai hadis palsu dan kebanyakan adalah Daif. Bagi saya justru Ust Yazid berhasil mengumpulkan hadis-hadis Surat Yasin menunjukkan banyaknya riwayat keutamaan Surat Yasin, seperti yang dijelaskan ulama berikut:

ﻭﺑﺎﻷﺣﺎﺩﻳﺚ اﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ، ﻭﻫﻲ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺿﻌﻴﻔﺔ ﻓﻤﺠﻤﻮﻋﻬﺎ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻟﺬﻟﻚ ﺃﺻﻼ، ﻭﺃﻥ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﺎ ﺯاﻟﻮا ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﺼﺮ ﻭﻋﺼﺮ ﻳﺠﺘﻤﻌﻮﻥ ﻭﻳﻘﺮءﻭﻥ ﻟﻤﻮﺗﺎﻫﻢ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻧﻜﻴﺮ، ﻓﻜﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﺇﺟﻤﺎﻋﺎ، ﺫﻛﺮ ﺫﻟﻚ ﻛﻠﻪ اﻟﺤﺎﻓﻆ ﺷﻤﺲ اﻟﺪﻳﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻮاﺣﺪ اﻟﻤﻘﺪﺳﻲ اﻟﺤﻨﺒﻠﻲ ﻓﻲ ﺟﺰء ﺃﻟﻔﻪ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ

"Dengan hadis-hadis yang telah disebutkan tentang Yasin, meskipun dlaif, namun secara akumulatif memiliki dalil dasar. Dan umat Islam di setiap kota dan masa selalu berkumpul dan membaca Qur'an untuk orang yang sudah wafat diantara mereka tanpa ada pengingkaran. Maka hal itu adalah konsensus. Semua disampaikan oleh Al Hafizh Al Maqdisi Al Hanbali dalam kitab khusus seputar masalah ini" (Mirqatul Mafatih 5/465)

Hukum Merusak Pertemanan Orang Lain



Pertanyaan:

Bagaimana hukum merusak pertemanan orang lain (memisahkan antara satu teman dengan teman lain) tanpa ada faktor kemaslahatan agama?

Jawab:

tidak boleh karena termasuk bagian dari namimah

آفات على الطريق - (3 / 43)

أما معنى النميمة في الاصطلاح الشرعي فلها معنيان:

أحدهما خاص، وهو: نقل كلام الناس بعضهم إلى بعض على جهة الإفساد بينهم.

والآخر عام، وهو: كشف ما يكره المرء كشفه سواء كرهه المنقول عنه، أو المنقول إليه، أو كرهه ثالث، وسواء أكان الكشف بالقول، أم بالكتابة، أم بالرمز، أم بالإيماء يعني الإشارة وسواء أكان المنقول من الأفعال، أم من الأقوال، وسواء أكان ذلك عيباً أو نقصاً في المنقول عنه، أم لم يكن

Jumat, 06 September 2024

Politik Harus Terikat Pada Agama

 



Apakah benar politik harus dipisahkan dari agama?

Jika ada orang punya kepentingan namun dia menjadikan agama sebagai alat untuk meraup suara rakyat bagaimana?

Jawab

1. Tidak benar, Politik harus terikat sama agama

2. menjadikan agama sebagai tunggangan politik tidak boleh, karena masuk katagori amal dunia dibungkus dengan amal akhirat (agama)

وقد ورد في الحديث الشريف عن تميم الداري رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: «الدِّينُ النَّصِيحَةُ» قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: «للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ» أخرجه مسلم.


قال العلامة المناوي: [قال بعض الكاملين: يحتاج الناصح والمشير إلى علم كبير كثير؛ فإنه يحتاج أولًا إلى علم الشريعة، وهو العلم العام المتضمن لأحوال الناس، وعلم الزمان، وعلم المكان، وعلم الترجيح إذا تقابلت هذه الأمور، فيكون ما يصلح الزمان يفسد الحال أو المكان، وهكذا، فينظر في الترجيح فيفعل بحسب الأرجح عنده، مثاله: أن يضيق الزمن عن فعل أمرين اقتضاهما الحال فيشير بأهمهما، وإذا عرف من حال إنسان بالمخالفة وأنه إذا أرشده لشيء فعل ضده؛ يشير عليه بما لا ينبغي ليفعل ما ينبغي، وهذا يسمى علم السياسة؛ فإنه يسوس بذلك النفوس الجموحة الشاردة عن طريق مصالحها، فلذلك قالوا: يحتاج المشير والناصح إلى علم، وعقل، وفكر صحيح، ورؤية حسنة، واعتدال مزاج، وتُؤَدَة وتَأَنٍّ، فإن لم تجمع هذه الخصال فخطؤه أسرع من إصابته فلا يشير ولا ينصح، قالوا: وما في مكارم الأخلاق أدق ولا أخفى ولا أعظم من النصيحة] اهـ. 

"فيض القدير" (6/ 268، الناشر: المكتبة التجارية الكبرى- مصر).

فَالْوَاجِبُ اتِّخَاذُ الإِمَارَةِ دِينًا وَقُرْبَةً يُتَقَرَّبُ بِهَا إلَى الله، فَإِنَّ التَّقَرُّبَ إلَيْهِ فِيهَا بِطَاعَتِهِ وَطَاعَةِ رَسُولِهِ مِنْ أَفْضَلِ الْقُرُبَاتِ، وَإِنَّمَا يَفْسُدُ فِيهَا حَالُ أَكْثَرِ النَّاسِ لابْتِغَاءِ الرِّيَاسَةِ أَوْ المالِ بِهَا (السياسة الشرعية 129)

أخرجه الخطيب البغدادي في "الفقيه والمتفقه" (1063) ، وابن عبد البر في "جامع بيان العلم وفضله" (618) ، وابن عساكر في "ذم من لا يعمل بعلمه" (8) ، جميعا من طريق يَحْيَى بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ عَائِذِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ  ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي بَعْضِ كُتُبِهِ ، أَوْ أَوْحَى إِلَى بَعْضِ أَنْبِيَائِهِ: قُلْ لِلَّذِينَ يَتَفَقَّهُونَ لِغَيرِ الدِّين، ِ وَيَتَعَلَّمُونَ لِغَيرِ الْعَمَلِ ، وَيَطْلُبُونَ الدُّنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ ، يَلْبَسُونَ لِلنَّاسِ مُسُوكَ الْكِبَاشِ ، قُلُوبُهُمْ كَقُلُوبِ الذِّئَابِ ، أَلْسِنَتُهُمْ أَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ ، وقُلُوبُهُمْ أَمَرُّ مِنَ الصَّبْرِ : إِيَّايَ يَخْدَعُونَ ، أَوْ بِي يَسْتَهْزِئُونَ ، فَبِي حَلَفْتُ، لَأُتِيحَنَّ لَهُمْ فِتْنَةً تَدَعُ الْحَلِيمَ حَيْرَانَ


قال البيهقي في الشعب (5/356) نقلا عن الفضيل بن عياض: "لأن آكل الدنيا بالطبل والمزمار أحب إلي من أن آكلها بديني 


Membuka Hp Saat Khutbah Jum'at





Membuka WhatsApp dan Facebook ketika khutbah Jum'at sedang berlangsung, Boleh?


Dalam sebuah Hadits disebutkan, bahwa Rasulullah saw bersabda :

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

Barangsiapa yang berwudlu, lalu ia menyempurnakan wudlunya, kemudian mendatangi Jum'at, mendengarkan (khutbah) tanpa berkata-kata, maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dengan hari jum'at yang lain, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang memegang-megang batu kerikil, maka ia telah berbuat kesia-siaan. [ HR. Muslim Nomor 1419]

Imam An Nawawi di dalam Al Minhaj, Syarah Shohih Muslim (6/147) menjelaskan sabda Nabi saw yang berupa :

وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

Dan barangsiapa yang memegang-megang batu kerikil, maka ia telah berbuat kesia-siaan

فِيهِ النّهْيُ عَنْ مَسّ الْحَصَا وَغَيْرِهِ مِنْ أَنْوَاعِ الْعَبَثِ فِي حَالَةِ الْخُطْبَةِ، وَفِيهِ إِشَارَةٌ إِلَى إِقْبَالِ الْقَلْبِ وَالْجَوَارِحِ عَلَى الْخُطْبَةِ

Di dalam Hadits tersebut terdapat larangan memegang-megeng krikil dan semisalnya dari segala macam permainan ketika Khutbah Jum'at sedang berlangsung. Di dalam Hadits tersebut juga terdapat Isyarat agar memfokuskan hati dan anggota badan terhadap Khutbah.

Imam Al Qodhi Iyadh dalam kitab Ikmalul Mu'allim (3/253) memberikan alasan, berupa :

(وَمَنْ مَسّ الْحَصَا فَقَدْ لَغَا)، لِأَنَّهُ بِتَحْرِيكِهِ لَهُ وَشُغْلِهِ بِهِ صَارَ لَاغِيًا مُشْغِلًا غَيْرَهُ عَنْ سَمَاعِ الْخُطْبَةِ بِصَوْتِ حَرَكَتِهِ

Karena dengan sebab dia menggerakkan tangan dan sibuk pada krikil, menjadikan dia lalai, dan dapat mengganggu orang lain dari mendengarkan Khutbah Jum'at sebab suara gerakannya.

Maka, ketika memegang kerikil saja di larang, karena dapat melalaikan dari fokus dari mendengarkan Khutbah yang sedang berlangsung, maka pastinya membuka aplikasi WhatsApp atau Facebook juga di larang, karena pasti lebih melalaikan dari pada hanya sekedar memegang batu.

Mengenai larangan di atas, para Ulama' masih memperselisihkan hukumnya, ada yang mengatakan haram dan ada yang mengatakan Makruh (menyamakan dengan hukum berbicara ketika Khutbah yang keduanya sama-sama Lagho/ sia-sia)


Kamis, 05 September 2024

Dzikir Setelah Shalat Jumat Beserta Khasiatnya



Dzikir dan Doa ba'da Jum'at:

- Al-fatihah 7×
- Al-Ikhlas 7×
- Al-Falaq 7×
- An-Nas 7×

Dan di lanjut dengan membaca:
يا غني يا حميد، يا مبدء يا معيد، يا رحيم يا ودود، اغنني بحلالك عن حرامك و بطاعتك عن معصتك و بفضلك عمن سواك
Yaa ghoniyyu yaa hamiidu, yaa mubdi'u yaa mu'iidu, yaa rohiimu yaa waduudu, aghninii bihalaalika 'an harimika, wa bitho'atika 'an ma'shiatika, wa bifadl Lika 'an man siwaaki. 4×
Reff:
Bughyatul Mustarsyidin 1/ 75:


فائدة : ورد أن من قرأ الفاتحة والإخلاص والمعوذتين سبعاً سبعاً عقب سلامه من الجمعة قبل أن يثني رجليه غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، وأعطي من الأجر بعدد من آمن بالله ورسوله ، وبوعد من السوء إلى الجمعة الأخرى 



Artinya: Sebuah faidah, siapa saja yang membaca surat al-Fatihah, ikhlas dan mu’awwidztain (al-Falaq dan al-Nas), masing-masing sebanyak 7 kali setelah salam shalat Jumat sebelum melipat kedua kaki (bersila), maka dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni, juga mendapatkan pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan terhindar dari keburukan hingga hari Jumat depan.


وفي رواية زيادة وقبل أن يتكلم حفظ له دينه ودنياه وأهله وولده ويقول بعدها أربع مرات : اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك ، اهـ باعشن


Dalam salah satu riwayat ditambahkan: sebelum (bersila dan) berbicara, maka urusan agama, dunia, keluarga, dan anaknya akan terjaga dari keburukan. Kemudian membaca doa ini 4 kali, yakni: 




Tips Agar Selamat Dari Fitnah Akhir Zaman



Orang Alim Akan Selamat Dari Segala Fitnah


Di akhir zaman yang penuh fitnah ini hendaklah berpegang teguh pada ilmu atau ikut pada ulama yang shalih dan yang ahli mengamalkan ilmunya, karena merekalah yang selamat dari hantaman berbagai fitnah akhir zaman

عن ابي هريرة أنه قال النبي صلى الله عليه وسلم ان الفتنة تجئ فتنسف العباد نسفا وينجوا العالم بعلمه.

"Nabi Muhammad bersabda: sesungguhnya fitnah akan datang lalu merusak umat, dan yang selamat adalah orang alim sebab keilmuannya."

كتاب: التاريخ الكبير للامام ابن عساكر ١٦٨/

Rabu, 04 September 2024

Sedih dan Bahagia Adalah Keniscayaan Dalam Kehidupan Dunia



𝗞𝗘𝗦𝗘𝗗𝗜𝗛𝗔𝗡 𝗜𝗧𝗨 𝗦𝗘𝗨𝗞𝗨𝗥𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗕𝗔𝗛𝗔𝗚𝗜𝗔𝗔𝗡 

أیّام الدُّنیا کأحلام نومِِ أو کظِلِِّ زائل ، إن أضحکت قلیلاً ، أبکت کثیرًا ، وإن سرّت یومًا أو أیّامًا ساءت أشهرًا وأعوامًا 

“Hari-hari di dunia itu seperti mimpi atau bayang-bayang yang akan hilang. Jika itu membuatmu tertawa sedikit, maka dunia akan membuatmu menangis. Jika dunia membuatmu bahagia sehari atau beberapa hari, maka dia akan membuatmu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Referensi : Kitab 'Iddatu As-Shobirin hal: 326


Selektif terhadap fitnah



Kemarin ada sepenggal vidio seorang tokoh yang mengaku bahwa dia pernah ditawari untuk jadi habib oleh sebagian oknum


Menurut saya pengakuan tersebut sangat janggal, dilihat dari beberapa sisi:

1. RA sangat ketat dalam menverifikasi Nasab, bahkan Silsilah Masyaikh PPS Belum masuk di Nasab Rabithah, padahal Nasab Masyaikh sudah Masyhur Samung terus dari jalur laki-laki. Apalagi ini bukan siapa-siapa dengan GR nya mengaku ditawari, kan Aneh. 
2. Yang Nawarin itu siapa Instansi RA? DPC RAC wilayah mana? Kalau Oknum siapa Nama Oknumnya?
3. Ini yang paling penting, pembicaran dalam konteks serius atau Gojlokan/guyon? Soalnya ada salah satu teman juga begitu, tapi dalam konteks guyon: "Wajahe Ngarab Rek... Pola Kate didaftarno dadi Habib?" (sambil ketawa yang bilang)
Jadi salbut kalau pas guyonan itu dianggap serius.
4. Point yang paling penting dia tidak bisa membuktikan kebenaran ucapannya.

Rasulullah SAW bersabda:


البينة على المدعي واليمين على من أنكر

Bukti untuk sipenuduh dan sumpah untuk orang yang tertuduh (HR: Al-Baihaqi)

Karena disini kasusnya si tokoh itu menuduh, maka kita perlu bukti kevalidan kata-kata yang diucapkan. 
Kenyataan mereka hanya menuduh pakai omongan saja, tak ada bukti sama sekali


Selasa, 03 September 2024

Syair Syaikhona Kholil Tentang Rokok



Pendapat Syaikhona kholil Bangkalan tentang Rokok

ﻭَﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﺪُّﺧَﺎﻥَ ﺟَﻬْﻠًﺎ ﻓَﻘُﻞ ﻟَﻪُ *
ﺑِﺄَﻱِّ ﺩَﻟِﻴْﻞٍ ﺃﻡْ ﺑِﺄﻱِّ ﺷَﺮِﻳْﻌَﺔِ
Barangsiapa mengharamkan rokok karena kebodohannya,
Maka katakan padanya "dengan dalil apa atau dengan peraturan mana "?
ﻭﻟَﻴْﺲَ ﺑِﻬَﺎ ﺳُﻜْﺮٌ ﻭَﻻَ ﺍﻟﻠﻪ ﺫَﻣَّﻬﺎ *
ﻓَﻘَﻮْﻟُﻚَ ﺑِﺎﻟﺘَّﺤْﺮﻳْﻢِ ﻣِﻦْ ﺃﻱِّ ﻭِﺟْﻬَﺔِ
Sedangkan, merokok tidak memabukkan, dan Allah tidak mencelanya,
Maka pendapatmu tentang haramnya rokok, dari jalan mana dalilnya ?
ﻭﻻ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻧَﻬَﻮﺍ ﻗَﻂُّ ﺍُﻣَّﺔً *
ﻭَﻻَ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎ ﻛَﻠَّﺎ ﻭَﻻ ﺃﻫْﻞُ ﻗِﺒْﻠَﺔِ
Tidak ada seorangpun dari para Nabi yang melarang umatnya, dan juga para Ulama' dan orang yang ahli kiblat .
ﻭَﻣَﺎ ﻫِﻲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺒَﺎﺣَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻨَﺎ *
ﻭَﻛُﻞُّ ﻣُﺒَﺎﺡٍ ﺟَﺎﺋِﺰٌ ﻓِﻲ ﺷَﺮِﻳْﻌَﺔِ
Dan bukanlah rokok itu, kecuali termasuk kemubahan dari Tuhan kita,
Dan setiap hukum mubah, adalah boleh dilakukan dalam syari'at .

‏( Syi'ir Syaikhona Kholil Bangkalan Tentang hukum merokok ‏)

Diampuni Karena Mengajar Anak Kecil



Ampunan dari Allah bisa datang dari mana saja termasuk mengajar surat Fatihah seperti yang diriwayatkan oleh Al Hafidz Adz-Dzahabi:

ﻗﺎﻝ اﻟﺴﻤﻌﺎﻧﻲ: ﺭﺅﻱ ﺑﻌﺪ ﻣﻮﺗﻪ، ﻓﻘﺎﻝ: ﻏﻔﺮ اﻟﻠﻪ ﻟﻲ ﺑﺘﻌﻠﻴﻤﻲ اﻟﺼﺒﻴﺎﻥ اﻟﻔﺎﺗﺤﺔ 

As-Sam'ani berkata bahwa setelah Abu Manshur Al Khayyath wafat (499 H), ada yang bermimpi jumpa beliau dan beliau berkata "Allah memberi ampunan padaku karena aku mengajarkan Fatihah pada anak-anak" (Siyar A'lam An-Nubala, 26/212)

Kita yang ilmunya tanggung sudah bergaya tidak mau ngajar alif ba' ta'. Intinya sekecil apapun amal kebaikan jangan diremehkan. Sebab terkadang hal itulah yang diterima oleh Allah.

Senin, 02 September 2024

Durhaka Pada Guru Melebihi Durhaka Pada Orang Tua



Durhaka Pada Guru 


أن المعلم والمربي حقه على تلميذه كحق الوالد بل أولى، حتى قال بعض الشافعية: أنَّ عُقُوق الوالد يُغفر بالتوبة بخلاف عُقُوق الأستاذ والمُعَلّم.


Sesungguhnya hak seorang Guru/Pendidik bagi murid-muridnya ialah seperti haknya orang tua bagi anak-anaknya, bahkan itu lebih utama. Sehingga sebagian ulama Syafi'iyyah berpendapat, sesungguhnya durhakanya seorang anak kepada orang tuanya, dosanya bisa diampuni melalui taubat. Beda halnya dengan durhakanya seorang murid kepada gurunya (dosanya tidak bisa diampuni melalui taubat).


كتاب: شرح سنن أبي داود للإمام إبن رسلان المقدسي الشافعي (ج ١ / ص ٣٢٨)

Dajjal dan Ciri-cirinya




Dajjal disebut menjadi salah satu tanda kiamat yang akan muncul di akhir zaman dan akan menyesatkan banyak manusia. Ciri-ciri Dajjal telah dijelaskan dalam sejumlah hadits Nabi. 

Dajjal adalah sosok yang hadir di akhir zaman dan muncul saat banyak kekacauan yang terjadi di muka bumi ini. Dajjal akan mengaku bahwa dia adalah Tuhan yang memiliki kekuatan ajaib. Namun, ia bukanlah Tuhan, melainkan musuh Allah SWT dan umat Islam. 

"Bagaimana cara mengenalinya, Apa saja ciri-ciri Dajjal yang dijelaskan melalui dalil Islam?"

CIRI-CIRI DAJJAL MENURUT HADITS 

Beberapa ciri-ciri Dajjal telah disebutkan dalam hadits. Berikut di antaranya:

1). Matanya Buta Sebelah, Berdahi Lebar, Tubuhnya Agak Bongkok.
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam kitab At-Tadzkirah menyebutkan hadits Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Al-Filtan bin Ashim dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang menjelaskan ciri-ciri Dajjal. Dikatakan, Dajjal memiliki mata yang buta sebelah, berdahi lebar, dan tubuhnya agak bongkok. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Adapun al-Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bongkok." 
📚 (HR Muslim dan dinilai shahih).

2). Berambut Keriting. 
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), aku cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian menjumpainya maka bacakanlah kepadanya permulaan surah Al Kahfi. Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!" 
📚 (HR Muslim).

3). Jarak antara Betisnya Berjauhan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah."
📚 (HR Muslim).

4). Ada Tulisan "Kafir" di Dahinya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal mata sebelah kirinya cacat, rambutnya banyak, ia membawa surga/kebun dan api. Apinya adalah surga dan surganya adalah api." 

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku tahu apa yang dibawa Dajjal. Bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Sungai satu sungai terlihat dengan mata kepala. Airnya berwarna putih. Sungai yang satunya lagi terlihat juga dengan mata kepala, ada api bergejolak. Apabila seorang menemui sungai itu maka datangilah sungai yang dilihatnya api dan pejamkanlah matanya, kemudian tundukkan kepalanya, lalu minumlah dari sungai itu karena sesungguhnya itu air yang dingin. Dan sesungguhnya Dajjal matanya buta, di atasnya ada kulit putih tebal yang menutupinya, tertulis di antara kedua matanya "kafir". Tulisan itu dibaca oleh setiap mukmin yang menulis dan tidak menulis." 

Tipuan Dajjal yang Digambarkan dalam Hadits Tidak hanya ciri fisik yang aneh, Dajjal juga memiliki perilaku zalim dan sesat. Ia akan berusaha menipu manusia dengan berbagai cara. 

Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam kitab Asyrath As-Sa'ah Al-'Alamat Al-Kubra menyebutkan beberapa kemampuan luar biasa Dajjal yang tak lain hanyalah tipuan belaka, di antaranya: 
🔹Mengaku sebagai tuhan.
🔹Membawa surga dan neraka palsu.
🔹Membawa air dan api.
🔹 Membawa dua sungai yang mengalir.
🔹Mampu berjalan secepat awan yang ditiup angin. 
🔹Membawa bukit roti dan daging.
🔹Berteriak tiga kali dan terdengar oleh orang-orang barat dan timur.
🔹Menceburkan diri ke tengah laut selama tiga hari setiap hari dan air laut tidak sampai ke pinggulnya. 
🔹Menahan matahari dan melepaskannya.
🔹Memerintahkan benda dan hewan untuk menaati perintahnya serta memerintahkan langit untuk menurunkan hujan.
🔹Meminta bantuan setan.
🔹Membunuh seorang pria muslim, lalu menghidupkannya lagi. 
🔹Memerintahkan sungai agar mengalir.

KABAR KEMUNCULAN DAJJAL YANG TERKANDUNG DALAM AL-QUR'AN

Dajjal disebut akan muncul saat melemahnya agama dan mundurnya ilmu pengetahuan.
Sosok Dajjal tidak disebutkan secara langsung. Namun terdapat dalam kandungan surah Al-An'am ayat 158 yang artinya: 
"Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dalam masa imannya itu. Katakanlah, "Tunggulah! Sesungguhnya Kami pun menunggu." 

Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra' ayat 60 yang artinya: 
"(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepadamu, "Sesungguhnya Tuhanmu (dengan ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi seluruh manusia." Kami tidak menjadikan ru'yā yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka." 

CARA MENGHINDARI FITNAH DAJJAL

Dajjal disebut sebagai pembawa fitnah terbesar. Setiap muslim bisa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal. Dalam kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah karya Mahmud Al-Mishri Abu Ammar dikatakan, memohon perlindungan dari fitnah Dajjal dapat dilakukan ketika shalat setelah tasyahud dan sebelum salam. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: "Jika seorang dari kalian bertasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan berdoa:

*اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ*

"Allahumma innii auudzubika min 'adzaabi jahannama wa min adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal. 

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Dajjal." 
📚 (HR Muslim).

CIRI-CIRI WANITA AKHIR ZAMAN YANG JADI GOLONGAN PENGIKUT DAJJAL 

Dajjal adalah salah satu tanda kiamat yang disebut dalam hadits shahih. Dajjal dikatakan memiliki banyak pengikut dalam kesesatan, salah satunya wanita akhir zaman. 

Munculnya Dajjal sebagai tanda kiamat ini disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Hudzaifah bin Usaid, sebagaimana dinukil dari kitab Nihayatul 'Alam karya Muhammad al-'Areifi. Hudzaifah menuturkan, pada suatu hari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menemui para shahabat ketika mereka sedang berbincang-bincang. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam lalu bertanya: "Apa yang sedang kalian perbincangkan".
Mereka menjawab: "Kami sedang memperbincangkan hari kiamat. 
Nabi Muhammad pun bersabda: "Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: 
1). Kemunculan kabut.
2). Keluarnya Dajjal.
3). Keluarnya binatang melata.
4). Terbitnya matahari dari barat.
5). Turunnya Isa bin Maryam AS.
6). Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj.
7). Amblasnya bumi di tiga tempat, yaitu di timur, di barat, dan di Jazirah Arab. 
8). Lalu yang terakhir api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Padang Mahsyar." 
📚 (HR Muslim).

Hadits ini juga termuat dalam Musnad Ahmad dan Sunan Al-Arba'ah).

Sosok Dajjal digambarkan sebagai pemuda berambut keriting dan matanya buta sebelah. Ia akan membuat fitnah dan huru-hara di tengah-tengah umat manusia. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهُ شَابٌ قَطَطْ عَيْنُهُ قَائِمَةٌ كَأَنِّي أَشَبّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ رَآهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا.
Artinya: "Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), aku cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian menjumpainya, maka bacakanlah kepadanya permulaan surat Al Kahfi. Sesungguhnya, Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu, dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian".
📚 (HR Muslim).

GOLONGAN PENGIKUT DAJJAL.

Dajjal mempunyai pengikut yang terdiri dari beberapa golongan. Setidaknya ada enam kelompok besar Dajjal yang tersebar di muka bumi. Di antaranya:
1). Yahudi.
2). Setan dan jin.
3). Orang dengan perilaku seks menyimpang.
4). Orang yang bermaksiat.
5). Wanita akhir zaman.
6). Kelompok khawarij (mudah mengkafirkan orang). 

Golongan pengikut Dajjal paling banyak berasal dari Yahudi dan wanita. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:  "Mayoritas pengikut Dajjal adalah Yahudi dan wanita." 
📚 (HR Ahmad) 

CIRI-CIRI WANITA PENGIKUT DAJJAL 

Ciri-ciri wanita akhir zaman yang jadi pengikut Dajjal adalah mereka yang keimanannya paling lemah. 

Dalam Asyrath As-Sa'ah Al-'Alamat Al-Kubra karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy dikatakan, sampai-sampai seorang pria menahan ibunya, putrinya, saudarinya, dan bibinya karena khawatir mereka akan menemui Dajjal. Hal itu dikatakan dalam hadits Ibnu 'Umar, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ.

Artinya: "Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal."
📚 (HR Ahmad).

Wanita yang keimanannya lemah akan lalai dari menyembah Allah SWT. Mereka akan tenggelam dalam kesenangan dunia. 

*"Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi Sebelum Kiamat...?"*

Jawabannya: Sebelum kiamat tiba, makhluk yang disebut Dajjal akan singgah di muka Bumi. Dajjal adalah seorang manusia keturunan Nabi Adam AS yang kelak akan menyebarkan fitnah kepada umat manusia. Fitnah dajjal merupakan fitnah yang paling besar sebab Allah SWT telah memberikan hal-hal yang luar biasa kepadanya sehingga mampu memukau dan membingungkan akal pikiran manusia.

Sosok Dajjal akan bertingkah laku seperti orang shaleh yang mengajak manusia kepada kebaikan sehingga banyak orang bodoh dan tidak beriman akan menganggapnya sebagai Tuhan. 

Kemunculan dajjal di muka bumi turut diterangkan dalam riwayat dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

اَلدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا حُرَسَانٍ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوْهُهُمُ الْمَجَانُ الْمُطْرَقَةِ.

"Dajjal akan keluar dari bumi sebelah timur (masyriq) yang bernama Khurasan. Pengikutnya adalah kaum yang wajah-wajah mereka bagaikan pemukul yang tebal dan keras."
📚 (HR. Abu Isa At-Tirmidzi). 

*"Lantas berapa lama dajjal tinggal di bumi sebelum kiamat...?"*

Berikut ini penjelasannya. Lama Waktu Dajjal Tinggal di Bumi Dilansir dari buku Tamasya ke Negeri Akhirat karya Syaikh Mahmud Al-Mishri, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, lama Dajjal tinggal di bumi hanya dalam kurun waktu 40 hari. Akan tetapi, 40 hari tersebut lamanya tidak sama seperti hari-hari yang dirasakan umat manusia saat ini. KH

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits, para shahabat pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang lama waktu Dajjal tinggal di bumi. 

Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, berapa lama ia akan tinggal di bumi...?"

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kemudian menjawabnya:
"Empat puluh hari. Satu hari itu bagaikan satu tahun, satu hari lainnya bagaikan satu bulan, dan satu hari lainnya bagaikan satu Jum'at. Sedangkan hari-hari lainnya bagaikan hari-hari kalian." 

Para shahabat bertanya kembali: "Wahai Rasulullah, apakah satu hari yang bagaikan satu tahun itu cukup bagi kami untuk sholat satu hari di dalamnya?" 
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Tidak, ukuran harinya itu menurut ukuran Dajjal."
📚 (HR Muslim). 

Pada saat Dajjal tinggal di bumi nantinya, kaum yang beriman akan berhamburan lari ke gunung-gunung sebab mereka takut terkena fitnahnya. 

Bahkan, dikatakan akan ada orang yang mengikat orang tua atau anaknya karena khawatir mereka akan keluar rumah dan mengikuti Dajjal. 

Peristiwa itu diterangkan dalam riwayat dari Ummu Syarik RA, ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang berada di gunung-gunung anak berlari dari Dajjal." 

Kemudian Ummu Syarik bertanya:
"Ya Rasulullah, pada saat itu di manakah orang-orang Arab berada?"

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjawabnya:
"Pada saat itu jumlah mereka sangat sedikit." 
📚 (HR Muslim). 

TEMPAT² DI BUMI YANG DISINGGAHI DAJJAL SELAMA TINGGAL DI BUM

Dajjal akan terus melanglang buana hingga tidak tersisa satu negara pun yang dijelajahinya dengan kuda dan kakinya, kecuali Makkah dan Madinah. Hal ini dinyatakan dalam sejumlah riwayat yang dikutip dari buku Mengungkap Berita Besar dalam Kitab, Suci oleh Abd al-Wahhab Abd al-Salam Tawilah.

Diriwayatkan dari Ahmad dengan sanad yang baik, ia berkata, "Dajjal melewati bumi ini dalam empat puluh malam, kecuali Thayyibah (Madinah)."

Selain itu, dalam hadits riwayat Jabir bin Abdullah RA turut disebutkan: "Dan ia mempunyai empat puluh hari berjalan di bumi. la menahan air dan tempat minum, kecuali Madinah dan Makkah karena Allah telah mengharamkan keduanya bagi Dajjal dan para malaikat selalu berdiri di kedua pintunya." 
📚 (HR Ahmad dan Hakim). 

Keberadaan Dajjal kelak juga akan mendatangi setiap rumah di padang sahara. Sebagaimana diriwayatkan dari Junadah bin Abu Umayyah, ia menceritakan bahwa dirinya pergi bersama seorang Ansar menemui Nabi Shallallahu alaihi wa sallam lalu mengatakan apa yang pernah didengarnyaBeliau tentang Dajjal. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya Dajjal berada di bumi selama empat puluh pagi dan akan mendatangi setiap rumah di padang sahara, tetapi tidak mendekati empat masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid Thur, dan Masjidil Aqsa." 
📚 (HR Ahmad). 

Itulah lama waktu dajjal tinggal di bumi sebelum kiamat terjadi kelak.


Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...