وقال موسى للخضر : أوصني فقال : كن بساما ولا تكن غضابا وكن نفاعا ولا تكن ضرارا وانزع عن اللجاجة ولا تمش في غير حاجة ولا تضحك من غير عجب ولا تعير الخطائين بخطاياهم وابك على خطيئتك يا ابن عمران وفي صحف موسى عجبا لمن أيقن بالنار كيف يضحك عجبا لمن أيقن بالموت كيف يفرح عجبا لمن أيقن بالقدر كيف ينصب عجبا لمن رأى الدنيا وتقلبها بأهلها كيف يطمئن إليها
Nabi Musa As. Berkata pada Nabi Khidir As:
Berilah aku pesan. ”Maka Khidir berkata:
1. Jadilah engkau orang yang suka tersenyum, dan jangan menjadi orang yang pemarah.
2. Jadilah engkau orang yang banyak memberi manfaat, dan jangan menjadi orang yang menjadi sumber bahaya (madhorot).
3. Cabutlah sifat membangkang, dan jangan engkau berjalan tanpa keperluan.
4. Jangan engkau tertawa tanpa kekaguman.
5. Jangan engkau mempermalukan orang yang salah karena kesalahan mereka.
6. Menangislah terhadap kesalahanmu, wahai putra ‘Imran.
Pada lampiran-lampiran kitab Nabi Musa As, dituturkan:
1. Aku heran kepada orang yang meyakini adanya Neraka, bagaimana ia bisa tertawa?
2. Aku heran kepada orang yang yang meyakini kematian, bagaimana ia bisa gembira?
Aku heran pada orang yang meyakini takdir, bagaimana ia susah?
3. Aku heran dengan orang yang meyakini sirnanya dunia dan penghuninya akan terbalik, bagaimana ia merasa tenteram di dunia?.
كتاب: فيض القدير للمناوي ١٢٤/١
Tidak ada komentar:
Posting Komentar