Perlu di ketahui Menurut Ahlussunnah bahwa Allah tidaklah sama dengan Makhluk.
Jika makhluk terbatas oleh ruang dan waktu, maka allah tidaklah begitu.
Jadi jawaban yang tepat ketika ada pertanyaan seperti itu Allah itu tidak bertempat Karena Allah bukanlah makhluk yang butuh tempat
As-Subky dalam Tabaqat Asy-Syafiiyah menyebutkan (3/428)
عقيدتنا أن الله قديم أزليٌّ، لا يُشْبِهُ شيئا ولا يشبهه شىء، ليس له جهة ولا مكان، ولا يجري عليه وقتٌ ولا زمان، ولا يقال له أين، كان ولا مكان، كوَّن المكان، وهو الآن على ما عليه كان، هذا مذهب أهل السنة
Aqidah kita adalah sesungguhnya Allah maha dahulu tanpa permulaan (azali), Allah tak menyerupai sesuatu dan tak ada sesuatu yang menyerupai Allah, tak ada bagi Allah tempat maupun arah, tak berlaku bagi Allah waktu dan zaman, tidak dikatakan bagi Allah "dimana" , Allah ada tanpa tempat, Allah yang menciptakan tempat, dan sekarang Allah masih seperti dahulu tanpa bertempat , Allah ada tanpa berubah, inilah madzhab Ahlussunnah
Bahkan dalam doa Al-Imam Zain al-‘Abidin ‘Ali ibn al-Husain ibn ‘Ali ibn Abi Thalib di sebutkan
"أنْتَ اللهُ الّذِيْ لاَ يَحْوِيْكَ مَكَانٌ" (رواه الحافظ الزبيدي)
"Engkaulah ya Allah yang tidak diliputi oleh tempat". (Diriwayatkan oleh al-Hafizh az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya’ ‘Ulumiddin dengan rangkaian sanad muttashil mutasalsil yang kesemua perawinya adalah Ahl al-Bayt; keturunan Rasulullah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar