Selasa, 04 Juni 2024

Mengenal Qadhi Safad, Sang Muallif Rahmatul Ummah Fi Ikhtilafil Aimmah

 



Sebelum Kita Mempelajari Rahmatul Ummah, tak ada salahnya kalau kita mempelajari sepintas biografi penulisnya. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang hehehe... 


Ketika kecil dulu, kami didoktrin untuk mengetahui biografi Sang Pengarang atau minimal namanya saja, sebelum mempelajari karyanya, katanya biar lebih mantap untuk mengirimkan fatihah kepada beliau


Nama Muallif Rahmatul Ummah adalah Muhammad bin Abdirrohman  bin Al-Husain Ad-Dimasyqi Al-Utsmani As-Syafi'i, mempunyai Kunyah Abu Abdillah, bergelar Shadruddin (sumber agama), beliau juga dikenal dengan sebutan Qadhi Safad. 


Beliau dilahirkan Di Damaskus, Suriah pada tahun 717 H. / 1317M. Pada Masa kejayaan dinasti Safadiyah* bahkan beliau menjabat sebagai Qodi tertinggi Dinasti Safadiyah (itulah alasan mengapa beliau dikenal dengan sebutan Qadi Safad).


Seperti kebanyakan Ulama Negeri Syam yg beraliran Madzhab Syafi’i-Asyari, beliau juga bermadzhab Syafi'i dalam bidang Fikih dan Madzhab Asy’ariyah dalam bidang Akidah, jadi beliau Ahlussunnah tulen.


Untuk tahun wafat beliau masih diperselisihkan, ada yg mengatakan 780 H /1378 M. Atau tahun dimana beliau menyelesaikan kitab Rahmatul Ummah, ada yg mengatakan sekitar tahun 800 H / 1398 M. 


Beliau mempunyai beberapa karya, yang terkenal adalah : 1. Rahmatul Ummah Fi Ikhtilafil Aimmah, 2. Kifayatul Muftin wal Hukkam fil Fatawi wal Ahkam.


Demikian sekilas biografi tentang pengarang Rahmatul Ummah, semoga bermanfaat..


Wallahu A'lam

==========


Catatan:


*Dinasti Safadiyah adalah Salah satu Krajaan besar di Negeri syam, uniknya mereka tunduk pada Krajaan Mamluk di Mesir, sebelumnya mereka dikuasai oleh Pasukan Salib sebelum akhirnya ditaklukkan kembali oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, setelah Dinasti Ayyubiyah berakhir, mereka mendirikan Dinasti Safadiah, Disebut Safadiyah karena salah satu Pusatnya adalah Safad, daratan tinggi di daerah Lebanon-Israel.


Refrensi: Muqaddimah Rahmatul Ummah Penerbit Darul Kutub Ilmiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya  Jika anak dibesarkan dengan celaan,ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,i...