Senin, 16 September 2024

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad



Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. 

1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al Maliki begitu jelas dan mudah dipahami. 

2. Termasuk kitab Mbah Moen karena saking sukanya pada Sayyid Muhammad, harapan mbak maimoen zubair didekatkan bersama ulama ahlul bayt, termasuk yang menjadi nyata dimakamkan di dekat Sayyid Muhammad Al-Maliki. 

3. Takbir sayyid Muhammad tidak diubah sama sekali baik satu huruf pun oleh mbah maimoen zubair, bukti mbah moen sangat hormat pada Sayyid Muhammad padahal gurunya mbah moen adalah sayyid Alawy. 

4. Dengan referensi di salah satu kitab Sayyid Alawi, mbah moen dibela oleh Gus Baha terkait ulama (mbah moen) yang dekat dengan umaro. 

5. Gus baha tidak pernah iskal ketika membaca kitab-kitab karya sayyid muhammad karena memang saking jelas dan nyamannya penjelasan dalam kitab karyanya. 

6. Gus idror dipanggil (maimoen) oleh sayyid muhammad, apakah ini tanda yang menggantikan kesepuhan mbah moen adalah gus idror? Wallahua'lam. 

7. Bahwa Kyai harus kaya, karena harta yang soleh harusnya ada di tangan orang solih. 

8. Namun jangan sampai pondok pesantren menjadi target matrealisme dibeli oleh politik. 

9. Wasiat Rosululloh yang menjadi perdebatan terjawab di sini Alkitab (Alquran) dan Al Sunnah, atau Alquran dan ahlul bayt? Sayyid Muhammad menjawab semuanya. Sudah sangat komplit ya ahli ilmu ya ahlul bayt. 

10. Jihad hari ini adalah hujjah bil hujjah, kitab bil kitab, tetap tegak lurus dawuh guru, anjing menggonggong kafilah berlalu. 

11. Al ulama warosatul anbiya harus siap jadi batu bata yang harus sedia ditempatkan di manapun, jadi lantai, pondasi, tembok ataupun atap sama saja harus siap. 

12. Mbah Moen adalah sosok kyai as'ad zaman kini, mampu merangkul semuanya (semua kalangan) dari warna apapun tidak juga anti pemerintah, dekatnya ulama dengan umaro untuk maslahatul lil ummat.

Mungkin itu saja yang bisa kita catatkan sebagai rangkuman ngaji kita kali ini, semoga bisa menjadikan kita sebagai penerima ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, semoga menjadi amal ibadah Gus Baha yang berkah dan mberkahi untuk kita semua, Aamiin 🤲🤲🤲

Cara menstimulus kreativitas anak



Sangat dianjurkan pada orangtua untuk memberikan kegiatan-kegiatan dirumah yang lebih merangsang otak kanan untuk berfungsi lebih optimal,  sebagai penyeimbang dari kegiatan belajar mengajar disekolah.  Salah satu kegiatan di rumah yang sangat perlu dilakukan orang tua, adalah MERANGSANG KREATIVITAS ANAK.

Kreativitas adalah hal yang ada pada setiap anak.  Sayangnya kurikulum pendidikan kita dan pola blajar mengajar yang diterapkan di sekolah,  kebanyakan justru mematikan kreativitas anak, secara perlahan.  Bahkan seringkali,  orangtua pun mematikan daya yang luar biasa itu,  melalui pola asuhn yang cenderung otoriter dan penuh larangan sejak anak masih kecil.  

Nah,  belum terlambat yuk untuk mengatasinya.  Mari kita lakukan kegiatan – kegiatan sederhana untuk merangsang kreativitas anak.

Apakah Anda memerlukan mainan khusus untuk merangsang kreativitas? Para ahli mengatakan tidak perlu. Ada banyak kegiatan yang mudah untuk Anda dan anak Anda lakukan bersama-sama untuk mengasah kreativitas.

1. Gunakan pertanyaan kreatif. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggali daya imajinasi anak.  Misalkan saja “Apabila matahari warnanya tidak kuning,  apakah akan tetap terasa panas?”; “Apakah lebih enak bila matahari tetap panas tetapi warnanya bukan kuning?”; dan seterunya.

2. Tanyakan, “Apa yang akan terjadi jika?” (Apa yang akan terjadi jika semua mobil telah pergi? Apa yang akan terjadi jika semua orang memakai baju yang sama? Apa yang akan terjadi jika tidak ada yang membersihkan rumah?)

3. Tanyakan “di-berapa-banyak-berbeda-cara” (Berapa banyak yang bias digunakan?)

4. Gunakan bermain kreatif.  Ajak anak untuk bermain menebak gerakan atau menebak gambar menjadi suatu kegiatan,  dimana misalnya anak memperagakan dan orangtua menebak atau sebaliknya.

5. Gunakan konsep cerita bersambung. Seseorang mulai bercerita dan kemudian setiap orang menambahkan bagian. Baca cerita dan bertindak keluar. wayang Gunakan untuk bertindak keluar plot.

6. Gunakan alat peraga untuk membuat ide-ide baru. (permainan biscuit berbentuk hrwan – anak memilih satu biskuit; melihat itu, lalu memakannya. Kemudian anak menjadi yang hewan selama 1-2 menit. Gunakan gerakan kreatif untuk bertindak dan bergerak seperti hewan tersebut).

7. Gunakan permainan peran (keluarga kejadian, game simulasi, situasi sekolah) untuk membantu anak-anak melihat sudut pandang orang lain dan untuk mengeksplorasi perasaan mereka. Mintalah anak-anak menggambarkan orang-orang yang mereka lihat di gambar sebagai bagaimana mereka mungkin merasa atau berpikir.

Menjadi orangtua memang melalahkan,  tetapi bila kita bisa menikmatinya,  maka sungguh akan terasa menyenangkan. Luangkanlah waktu untuk melatih kembali kreativitas anak,  sebab daya kreativitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak nantinya. 

Minggu, 15 September 2024

Solusi Bagi Makmum Yang Imamnya Bukan Mazhab Syafii Saat Qunut Subuh



Untuk yg bermadzhab Syafi'i dan bermakmum dengan imam yg tidak qunut subuh, ada beberapa opsi :

1). Qunut sendiri (dan ini sunnah, jika yakin dapat mengejar imam di sujud pertama).

Caranya agar tidak membuat gaduh awam adalah jangan angkat tangan dan baca doa singkat apapun plus sholawat dan salam kepada baginda Nabi ﷺ, beserta keluarga, dan para sahabat beliau.

Contoh doanya:

اللهم اغْفِرْلِي يَا غَفَّارُ وارْحَمْنِي يَا رَحِيمُ

Doa pendek seperti ini ditambah sholawat tidak memerlukan waktu yg lama, sehingga insya Allah bisa mengejar imam di sujud pertamanya.

Qunut itu asalnya bisa dari doa apapun. Kemudian ada khilaf di antara para ulama apakah harus ditambah pujian (الثناء) atau tidak. Agar keluar dari khilaf, maka kita tambahkan Ya Ghaffar dan Ya Rahim di doa itu sebagai pujian.

Jika ingin berdoa seperti doa biasa yg agak panjang, boleh saja selama yakin dapat mengejar imam di duduk di antara dua sujudnya.

2). Sujud sahwi sendiri setelah imam salam.

3). Niat mufaroqoh, dan melakukan qunut sendiri.

Di antara udzur dibolehkannya mufaroqoh saat sholat jamaah adalah jika imam tidak melakukan sunnah-sunnah maqshudah seperti tasyahhud awal dan qunut ini.

Wallahu a'lam.

Jika makmum mengikuti imam yg tidak qunut dan tidak melakukan semua opsi ini sholatnya tetap sah, karena qunut bagaimana pun juga tetap sunnah.

📖مؤنس الجليس شرح الياقوت النفيس  ١٩٥

Sumber: Ustadz Amru Hamdany

Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Pada Anak



Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Pada Anak
-----------------------------------------------------------------

Otak manusia diciptakan Allah dengan sempurna, dimana masing-masing belahan otak mempunyai fungsinya masing-masing. Otak kiri dikenal dengan fungsinya untuk berpikir, menganalisa, teoritis dan matematis. Otak kanan justru kebalikannya, fungsinya terkait dengan kreativitas, seni dan bahasa. Otak kiri terkait erat dengan tingginya tingkat Inteligensi terukur dengan IQ, sedangkan otak kiri terkait erat dengan tingginya kemampuan menyesuaikan diri terukur dengan EQ. 

Otak kiri berfungsi dalam perkembangan intelligence quotient (IQ), meliputi kemampuan menulis dan membaca, logika, rasio serta merupakan pusat matematika. Pengguna otak kiri biasanya memiliki karakter :
- Konsisten dan sangat stabil.
- Memiliki jadwal yang teratur dan alokasi waktu yang terencana.
- Lebih banyak menggunakan logika dan menyukai informasi yang faktual.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memprediksi sesuatu yang akan terjadi.

 Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ), meliputi kemampuan bersosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari dan melukis. Pengguna otak kanan biasanya memiliki karakter :
- Banyak menggunakan perasaan.
- Lebih suka pada sesuatu yang bersifat acak.
- Tidak terlalu suka hal yang terlalu mendetail.
- Fleksibel namun terkadang sulit ditebak.

Kedua belahan otak itu memang diciptakan Allah berdampingan dan memang diharuskan untuk berfungsi secara seimbang, terutama sejak anak-anak. Jangan terlalu merangsang salah satu fungsi otak saja. Upaya menyeimbangkan fungsi otak kiri dan fungsi otak kanan bisa dilkukan dalam kegiatan sehari-hari. Inilah beberapa kebiasaan baik yang perlu Anda latih :
Melatih otak kanan anak :

 Melatih kepekaan seni dengan memutarkan musik yang dinamis di pagi hari dan musik yang lebih tenang di siang hari agar anak dapat beristirahat. Dengan demikian anak memiliki kepekaan tentang irama musik.

 Merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih stabilitas emosi anak, misalnya dengan memberikan pengertian pada anak saat keinginannya ditolak atau gagal mencapai sesuatu, dengan demikian anak belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewa.

 Melatih anak untuk memberikan sedekah kepada fakir miskin atau memberikan pakaian yang masih baik untuk korban bencana; aktivitas ini baik untuk melatih empati.

 Melatih kepekaan rasa makanan dan memilih makanan yang paling disukai/kurang disukai. Orang tua juga dapat mengajak anak bersama-sama menyiapkan makanannya. Semakin banyak anak mengenal rasa, jenis dan manfaat makanan, maka anak akan semakin kreatif dan mampu beradaptasi dengan berbagai cita rasa makanan.

 Mengajak anak melakukan permainan yang membutuhkan banyak gerak fisik, misalnya : bersepeda, kejar-kejaran, berenang dll, agar anak terlatih menggerakkan anggota badannya secara tepat dan terarah.

Melatih otak kiri anak :

 Bacakan cerita yang berkualitas dengan bahasa yang benar untuk memperkaya kosa kata anak dan melatih anak menggunakan struktur bahasa yang benar.

 Melatih daya ingat dan logika berpikir, di antaranya dengan cara:

 Meminta anak mengulang membaca, kemudian lakukan tanya jawab. Dengan demikian anak dibiasakan untuk berpikir dan mengingat apa yang baru dipelajarinya.

 Sesekali orang tua membaca dan anak mendengarkan, kemudian anak ditanyai tentang materi yang baru didengarnya, untuk membiasakan anak memahami hal-hal yang didengarnya dengan cepat.

 Bermain tebak-tebakan bentuk atau warna sambil makan atau menonton televisi, sehingga anak bisa belajar dalam suasana gembira.

 Mengajak anak bermain dan mengamati, lalu ajak berbincang-bincang mulai dari masalah yang sederhana sampai yang rumit, misalnya mulai mengamati gunung, mengapa gunung tampak biru dari kejauhan, atau mengamati mengapa kapal laut akan hilang dari pandangan saat semakin jauh dari pantai, dsb.

 Membiasakan anak bertindak rapi dan disiplin, misalnya : membiasakan anak meletakkan kembali barang-barang di tempatnya.

(sumber : eduka+1fun)

Sabtu, 14 September 2024

Solusi Saat Banyak Beban Masalah Menurut Ibnu Ath'aillah



Sedang banyak masalah?
Galau berkepanjangan?
Nglamar sana sini selalu ditolak?
Hutang menumpuk?

Ziarah Kubur solusinya


Imam Ibnu Athaillah As-Sakandari dawuh dalam kitab Tajul Arus:
فإن كانت الذنوب منفتحة في وجهك . . فاستغث بالله، والجأ إليه، واحث التراب على رأسك، وقل اللهم انقلني من ذل المعصية إلى عز الطاعة، وزر ضرائح الأولياء والصالحين، وقل: يا أرحم الراحمين

Jika dosa-dosa selalu terbuka di hadapanmu, maka:
1. Mintalah pertolongan kepada Allah
2. Kembali kepadaNya.
3. Taburkan debu di kepalamu (kiasan untuk merendahkan diri dihadapan Allah karena besarnya musibah).
4. Berdoalah, "Ya Allah, pindahkan saya dari kehinaan maksiat kepada kemuliaan thaat".
5. ZIARAHILAH MAKAM WALI ALLAH DAN ORANG-ORANG SHOLIH.
6. Berdoalah, "Wahai Dzat yang Paling Pengasih."

Muhaqqiq kitab berkomentar:
زيارة القبور أمر مشروع، إذا ضاقت عليكم الأمور .. فعليكم بزيارة القبور.
Ziarah kubur adalah perkara yang disyariatkan. Jika urusan kalian ruwet, ziarahlah ke kuburan.


(Tajul Arus Arus Al-Hawi Litadzhibin Nufus 88  karya Imam Ibnu Athaillah as-Sakandari) 

Lingkaran Habaib Ba’alawi dalam kehidupan Syaikhona Kholil Bangkalan



Dari 30 manuskrip yang telah ditemukan oleh Tim Turots Syaikhona Kholil Bangkalan, ada 1 kitab yang bagi saya sangat menarik, Kitab Manaqib atau biografi Syaikhona Kholil berbahasa arab sebanyak 11 halaman, yang setelah kami konfirmasi kepada Syaikh Sufyan Marbu ( salah satu Sekertaris Syaikh Yasin Al-Fadani ) bisa dipastikan bahwa kitab itu adalah tulisan tangan Syaikh Yasin sendiri. Tentunya bukan suatu hal yang mengherankan jika beliau sampai menuliskan biografi Syaikhona dalam sebuah risalah khusus, dikarenakan sanad-sanad Syaikh Yasin dalam beberapa kitab memang bersambung ke Syaikhona Kholil melalui dua guru beliau yang pernah berguru kepada Syaikhona : Kh. Maksum Lasem dan Syaikh Tubagus Bakri Banten ( Mama Sempur )

dalam kitab itu Syaikh Yasin beberapa kali menyebutkan “Circle” Ba’alawi dalam kehidupan Syaikhona Kholil, pertama ketika beliau mengutip ucapan Habib Salim Bin Jindan ( kakek Habib Jindan yang juga merupakan santri Syaikhona Kholil ) tentang silsilah nasab Syaikhona. Dinukil oleh Habib Salim, Syaikhona semasa hidupnya pernah berkata : 

إنما أنا من ذرية صاحب جبل قيري هو محمد عين اليقين الملقب برادين فاكونقارا و أمي من سلالة الملوك 

“ adapun saya adalah keturunan Sunan Giri Muhammad Ainul Yaqin ( Raden Paku ), sedangkan ibu saya dari keturunan kerajaan “ 

Kedua adalah ketika Syaikh Yasin menyebutkan para guru Syaikhona selama di tanah Hijaz, ketika di Mekkah Syaikhona tercatat pernah berguru kepada Habib Muhammad Bin Husein Al-Habsy, ayah dari Habib Ali Al-Habsy Shohib Simtudduror yang menjabat sebagai Mufti Syafi’iyah di Mekkah pada waktu itu. ketika di Madinah, Syaikhona juga pernah ngaji hadits kepada Habib Hasyim Bin Syeikh Al-Habsy 

Ketiga adalah ketika Syaikh Yasin menerangkan para santri Syaikhona Kholil, menurut beliau Syaikhona semasa hidup mencetak sekitar setengah juta santri, 3000 diantaranya berhasil bergelar “Alim Allamah”, diantara sekian banyak santri Syaikhona yang disebut Syaikh Yasin, banyak sekali nama-nama dari kalangan Habaib Ba’alawi antara lain :

 1. Habib Ahmad Bin Hasan Bin Jindan 2. Habib Salim Bin Jindan ( beliau pernah menuliskan : saya, ayah saya dan kakek saya, semua pernah sowan kepada Syaikhona Kholil ) 3. Syaikha Ummu Kultsum Binti Idris Basyaiban 4. Habib Ja’far Bin Muhammad Al-Haddad 5. Habib Umar Bin Sholih Assegaf Surabaya 6. Habib Abdullah Bin Ali Al-Haddad Bangil 7. Habib Hasan Bin Abdurrahman Bin Smith 8. Habib Idrus Bin Hasan Al-Munawwar 9. Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Habsy 10. Habib Alwi Bin Muhammad Bilfaqih

Masih banyak para santri Syaikhona dari kalangan Habaib yang tidak dicantumkan Syaikh Yasin seperti Habib Ali Bafaqih ( salah satu “wali pitu” Bali yang dimakamkan di Negare ). ini fakta yang menunjukkan bahwa para Sadah Ba’alawi sejak dulu bukan golongan “Ekslusif” yang hanya mau berguru kepada golongan mereka sendiri seperti yang akhir-akhir ini di-framing-kan. ketika saya mondok di Al-Anwar Sarang, saya punya beberapa teman sekelas dari kalangan Habaib. adapun narasi semacam : “berguru kepada Habib Jahil lebih baik dari berguru kepada 70 kiai Alim” jelas merupakan narasi tak berdasar, yang jika benar itu diucapkan oleh salah satu Habaib, maka saya yakin itu adalah oknum yang tidak bisa dijadikan sebagai representasi Ba’alawi. 

Terakhir adalah ketika Syaikh Yasin menjelaskan tentang akhlak mulia seorang Syaikhona, beliau menuliskan : 

" Syaikhona Kholil juga dikenal memiliki rasa hormat dan tadhim yang sangat besar kepada semua ahlul bait dan orang-orang arab. Tidak pernah ada ulama Nusantara yang menghormati Ahlul Bait melebihi beliau. Beliau tidak pernah memuliakan dan menghormati seseorang melebihi penghormatan beliau kepada para Asyraf. Seringkali Al-Imam Al-Masyhur Al-Habib Muhammad Bin Musthofa Al-Muhdhor berkunjung ke rumah beliau. Maka beliau akan melepas sandal beliau, berjalan tanpa alas kaki, dan menundukkan kepalanya untuk menyambut kedatangan Sang Habib dari kejauhan. Dan orang-orang menyaksikan hal ini dari beliau bukan hanya satu atau dua kali. 

Al-Habib Ahmad Bin Muhammad Bilfaqih juga sering bertamu kepada beliau. Bahkan demi itu, Habib Ahmad rela menaiki Kapal di tengah-tengah ombak dan angin kencang. Dan setiap kali berkunjung ke Bangkalan, Syaikhona pasti akan menyuruh salah seorang santrinya untuk menyambut Habib Ahmad di pelabuhan Kamal, padahal beliau tidak pernah memberi kabar kepada Syaikhona bahwa beliau akan datang ke Bangkalan. 

Syaikhona juga pernah memuliakan Al-Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Muhdhor dengan sambutan yang luar biasa ketika beliau berkunjung ke Demangan Bangkalan. Syaikhona juga seringkali berbalas surat kepada Al-Habib Al-Muhaddits Husain Bin Muhammad Al-Habsyi Mekkah (Kakak dari Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsy Shohibul Maulid ). Ketika di Mekkah, Syaikhona pernah berguru kepada ayah beliau, Mufti Mekkah Al-Habib Muhammad Bin Husain Al-Habsyi “ 

ketika masa hidup Syaikhona juga sering mewasiatkan dan mengijazahkan Rotib Haddad kepada para keluarga dan santrinya, beliau pernah menuliskan Rotib Haddad secara khusus untuk Nyai Aminah istri beliau di daerah Telaga Biru Bangkalan, beliau juga pernah memberi ijazah Rotib Hadad kepada santri beliau “Manab Magelang” atau Kiai Abdul Karim Lirboyo

hubungan dan ikatan harmonis dengan para Habaib sejak zaman Syaikhona itu alhamdulillah terus lestari hingga generasi kami kini, pada tahun 2008, ketika mau mondok di Lasem, Muhammad Ismail Al-Ascholy pernah diajak umminya almarhumah Nyai Muthmainnah Aschal untuk sowan ke Kiai Kholilurrahman(Ra Lilur) cicit Syaikhina Kholil Bangkalan, seorang Waliyullah Majdzub yg juga paman dari sang Ummi.

Setelah mengutarakan niat untuk menuntut ilmu dan meminta doa, Ra Lilur memberinya secarik kertas, isinya adalah sebaris bait bahasa arab yang berisi “tawassul” kepada Sadah Ba’alawi dan ditulis oleh tangan beliau sendiri :

و بالسادة الطهر الكرام أولي التقى * بني علوي من حووا كل سؤدد

" dengan Barokah "Saadah"(para Sayyid) dari golongan Bani 'Alawy yg suci, mulia, dan memiliki sifat Taqwa, mereka yg telah menggapai semua kemuliaan "

Di tengah hiruk-pikuk pembahasan nasab akhir-akhir ini, saya tidak ingin banyak berkomentar, saya hanya ingin kita tidak lupa kepada fakta, bahwa sejak dulu lebih dari 1 abad lamanya para Kiai dan Habaib saling hidup rukun dalam kedamaian, mereka saling menghormati, saling mencintai, saling bersatu untuk membumikan ajaran ahlussunnah wal jama’ah di bumi pertiwi ini. adapun yang tidak seperti itu maka ia hanyalah oknum yang tidak seharusnya kita “baperi” dan tidak kita paksakan untuk menjadi representasi. 

sekali lagi para Habaib dan Kiai bukanlah 2 hal berbeda yang bisa dibanding-bandingkan apalagi dibentur-benturkan, keduanya adalah “satu-kesatuan” yang merupakan element penting bagi kesatuan bangsa Indonesia. kamu tidak harus setuju dengan tulisan ini, kita memang tidak harus berfikiran sama, tapi mari kita sama-sama berfikir

 • Ismael Amin Kholil, Bangkalan, 25 Mei, 2024

Amalan Agar Anak Terhindar Dari Zina



*Agar Anak Terhindar Dari Zina*

{ فائدة } نقل عن الشيخ الديربي يسن أن يقرأ في أذن المولود اليمنى سورة إنا أنزلنا لأن من فعل به ذلك لم يقدر الله عليه زنا طول عمره قال هكذا أخذنا عن مشايخنا

Faidah:
Dituqil dari Syekh Ad-Dairabi (Baca: Diyarbi)
Disunnahkan membaca surah Al-Qadar pada telinga kanan anak yang baru lahir (bayi) maka akan dijauhkan oleh Allah Swt anak tersebut seumur hidupnya daripada perbuatan zina. Wallaahu 'Alam 
        
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ  
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

Referensi dari kitab, 

الباجورى ٣٠٥ : ٢ {الحرمين}


Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...