Jumat, 09 Agustus 2024

Lisan Yang Tak Terjaga & Beberapa Efeknya




Lidah diciptakan agar dengannya engkau bisa banyak berzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, membaca Kitab Suci-Nya, dan memberi petunjuk kepada makhluk Allah lainnya.
serta mengungkapkan kebutuhan agama dan duniamu yang tersimpan dalam hati. 

Apabila engkau mempergunakannya bukan pada tujuan yang telah digariskan berarti engkau telah kufur terhadap nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Lidah merupakan anggota badanmu yang paling dominan,
Tidaklah manusia diceburkan ke dalam api neraka melainkan sebagai akibat dari apa yang dilakukan oleh lidah.

Maka peliharalah ia dengan semua kekuatan yang kau miliki agar ia tidak menjerumuskanmu ke dalam dasar neraka. 

Sebuah riwayat menyebutkan,
"Sesungguhnya seseorang berbicara dengan satu kata yang dengannya ia ingin membuat teman-temanuya tertawa, Namun karena itu ia jatuh ke dasar neraka selama tujuh puluh musim.” 

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ada seorang syahid yang terbunuh di dalam peperangan pada masa Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam 
Lalu seseorang berkata, “
Selamat baginya yang telah memperoleh surga!” 

Tapi Rasul Shallallahu alaihi wasallam kemudian bersabda : _“Dari mana engkau tahu? Barangkali ia pernah mengatakan sesuatu yang tak berguna dan bakhil terhadap sesuatu yang takkan pernah mencukupinya.”_

Maka, peliharalah lidahmu dari delapan perkara:

1. Jangan selalu Berdusta. jagalah lidahmu agar jangan sampai berdusta baik dalam keadaan yang serius maupun bercanda. Jika kita ingin bercanda, maka bercanda lah sewajarnya saja dan gunakanlah kata-kata yang jujur /tepat. 

2. Jangan sampai Menyalahi janji. Engkau tak boleh menjanjikan sesuatu tapi kemudian tidak menepatinya. Hendaknya engkau berbuat baik kepada manusia dalam bentuk tingkah laku, bukan dalam bentuk perkataan. Jika engkau terpaksa harus berjanji, jangan sampai kau ingkari janji tersebut, kecuali jika engkau betul-betul tak berdaya atau ada halangan darurat. Maka ucapkan saja in syaa Allah kepadanya. 

3. Ghibah (menggunjing). Peliharalah lidahmu dari menggunjing orang. Seperti contoh, ketika ada orang yang tidak kita sukai maka jangan selalu membencinya. 

4. Jangan suka Mendebat orang. Karena, dengan mendebat, kita telah menyakiti, menganggap bodoh, dan mencela orang yang kita debat.

5. Jangan selalu Mengklaim diri bersih dari dosa, karena Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, _“maka janganlah kamu menganggap Dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa”._(Q.S. an-Najm: 32). 

6. jangan sampai engkau mencela ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala baik itu hewan, makanan, ataupun manusia. Janganlah engkau dengan mudah memastikan seseorang yang menghadap kiblat sebagai kafir, atau munafik. Karena, yang mengetahui semua itu hanyalah Allah Subhanahu wa ta'ala. 

7. Jangan selalu Mendo'akan keburukan bagi orang lain. Peliharalah lidahmu untuk tidak mendo'akan keburukan bagi suatu makhluk Allah Subhanahu wa ta'ala. 

8. Jangan selalu Bercanda, mengejek, dan menghina orang. Peliharalah lidahmu baik dalam kondisi serius maupun canda karena ia bisa menjatuhkan kehormatan, menurunkan wibawa, membuat risau, dan menyakiti hati.

diceritakan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu'anhu 
meletakan sebuah batu di mulutnya agar tidak berbicara keuali saat perlu saja. Beliau menunjuk lidahnya lalu berkata :

 *“Inilah yang menjadi segala sumber bagiku, karena ia merupakan faktor utama yang membuat celaka di dunia dan diakhirat.”*

Disarikan dari kitab al-Istidzkar 27/340 dan sumber lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya  Jika anak dibesarkan dengan celaan,ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,i...