Jumat, 23 Agustus 2024

Lebih Utama Mana: Menikahi Janda Atau Perawan?




Menikahi janda laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السَّاعِي عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمَسَاكِيْنِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْلِ اللهِ، وَكَالَّذِي يَصُوْمُ النَّهَارَ وَيَقُوْمُ اللَّيْلَ

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.”(HR. Bukhari no. 5353 dan Muslim no. 2982)

Oke,lanjutkan lagi...... 

Rasulullah bersabda: 

عَلَيْكُمْ بِالأَبْكَارِ فَإِنَّهُنَّ أَعْذَبُ أَفْوَاهًا وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا وَأَرْضَى بِالْيَسِيرِ  

Artinya: Hendaklah kalian menikahi perawan karena mereka lebih segar bau mulutnya, dan lebih subur rahimnya (mudah memiliki anak), dan lebih rela dengan yang sedikit (H.R. Baihaqi)

Anjuran memilih gadis/ perawan ini juga dapat dijumpai dalam hadis lain yang mengisahkan Jabir menikahi janda, lalu Rasulullah mengatakan bahwa perawan lebih baik ketimbang janda: 

تزوجت؟ قال: نعم، قال: بكراً أم ثيباً؟، قال: بل ثيباً، فقال: فهلاَّ بكراً تلاعبك وتلاعبها 

(Rasulullah bertanya) apakah engkau telah menikah?, Jabir menjawab, ya. Rasulullah bertanya, dengan gadis atau janda?, Jabir menjawab, dengan Janda. Maka Rasulullah bersabda, mengapa tidak dengan gadis yang mana ia bisa bermain denganmu dan kamu bermain dengannya? (HR. Muslim)

 mengapa perawan yang lebih diutamakan? Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi diuraikan:

قوله : ( هلا جارية ) أي : بكرا ( تلاعبها وتلاعبك ) فيه أن تزوج البكر أولى ، وأن الملاعبة مع الزوجة مندوب إليها ، قال الطيبي :وهو عبارة عن الألفة التامة ، فإن الثيب قد تكون معلقة القلب بالزوج الأول فلم تكن محبتها كاملة ; بخلاف البكر ، وعليه ما ورد عليكم بالأبكار فإنهن أشد حبا وأقل خبا 

Artinya: (Maksud bermain-main dengan istri yang masih gadis dan dia bermain-main denganmu) mengutip pendapat Imam At-Thayiby hal tersebut adalah gambaran dari kasih sayang yang sempurna, karena sesungguhnya janda terkadang masih terpaut hatinya dengan suami pertamanya sehingga rasa cintanya tidak sempurna berbeda dengan perawan, sesungguhnya ia mempunyai rasa cinta yang luar biasa..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekaguman Gus Baha' Pada Abuya Sayyid Muhammad

Gus Baha ngaji Kitab Syariatullah Alkholidah karya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.  1. Gus Baha mengakui Kitab karya Sayyid Muhammad Al...