Jumat, 11 Oktober 2024

KH. Hasyim Asy'ari & Habib Ba'alawi


NU & HABAIB

Dalam Al-Qanunil Asasi (prinsip dasar) Jam’iyah Nahdlatul Ulama, satu-satunya tokoh yang masih hidup saat itu yang dikutip Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari adalah Sayid Ahmad bin Abdullah Assegaf. Lengkapnya demikian:

قال السيد أحمد بن عبد الله السقاف رحمه الله تعالى: إنها الرابطة قد سطعت بشائرها واجتمعت دوائرها فأين تذهبون عنها أيها المعرضون كونو من السابقين أولا فمن اللاحقين وإياكم إن تكونوا من الخالفين فيناديكم لسان التفريع بقوارع “رَضُوا بِأَن يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ” التوبة ٨٧ فَلا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ الأعراف ٩٩

Sayid Ahmad bin Abdillah Assegaf berkata, “Jam’iyyah ini (NU) adalah perhimpunan yang telah menampakkan tanda-tanda menggembirakan, daerah-daerah menyatu, bangunan-bangunannya telah berdiri tegak, lalu ke mana kamu akan pergi?
Wahai orang-orang yang berpaling, jadilah kamu orang-orang pertama, kalau tidak orang-orang yang menyusul (masuk jam’iyyah ini).
Jangan sampai ketinggalan, nanti suara penggoncang akan menyerumu dengan goncangan-goncangan.

Sumber : Yusuf Hasby

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adab-adab berdoa

Adab-adab berdoa  Doa berarti memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu yang bersifat baik. Seperti berdoa m...