Rabu, 12 November 2025

Memahami Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al-Qur’anPendahuluan

 

Memahami Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al-Qur’an
Pendahuluan

Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam terdiri dari 114 surah yang diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun. Dalam ilmu Ulumul Qur'an, para ulama membagi surah-surah tersebut ke dalam dua kategori utama berdasarkan waktu dan tempat turunnya, yaitu Makkiyah (turun sebelum hijrah di Makkah) dan Madaniyah (turun setelah hijrah di Madinah).

Pembagian ini bukan hanya bersifat geografis, tetapi juga mencerminkan perbedaan isi, gaya bahasa, dan pendekatan dakwah yang digunakan dalam menyampaikan wahyu. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting dalam menafsirkan Al-Qur’an dan menangkap pesan yang disesuaikan dengan kondisi umat saat itu.

Ciri-Ciri Surat Makkiyah
Surat-surat Makkiyah diturunkan pada masa awal dakwah Nabi Muhammad ﷺ di Makkah, ketika Islam masih minoritas dan menghadapi banyak penentangan. Oleh karena itu, karakteristik utamanya adalah:

Seruan kepada tauhid dan keimanan kepada hari akhir.

Banyak membantah keyakinan musyrikin dan menegaskan keesaan Allah serta kehidupan setelah mati.

Penekanan pada dasar-dasar akhlak universal.

Menekankan keadilan, kasih sayang, larangan kesyirikan, dan penguatan etika dasar.

Penyampaian dengan gaya bahasa yang singkat, kuat, dan menggugah.

Gaya ini disesuaikan dengan masyarakat Quraisy yang terkenal fasih dan kritis.

Penyebutan kisah para nabi dan umat terdahulu.

Bertujuan sebagai penghibur dan penguat hati Rasul ﷺ serta peringatan bagi kaum kafir.

Menjawab keraguan dengan argumentasi logis dan ayat-ayat kauniyah (fenomena alam).

Ciri-Ciri Surat Madaniyah
Setelah hijrah ke Madinah, Islam mulai berkembang sebagai kekuatan sosial dan politik. Oleh karena itu, wahyu yang turun pun lebih banyak berisi pengaturan kehidupan bermasyarakat. Ciri-cirinya antara lain:

Penjabaran hukum-hukum syariat.

Termasuk aturan ibadah, muamalah, hudud, pernikahan, warisan, dan hukum pidana.

Fokus pada pembinaan umat dan penataan masyarakat.

Islam mulai berdiri sebagai negara, sehingga perlu pembinaan sistem sosial dan politik.

Pembahasan tentang kaum munafik.

Fenomena munafik hanya muncul setelah umat Islam berjaya secara lahir, terutama di Madinah.

Seruan dan dialog dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).

Karena Madinah dihuni oleh banyak komunitas Yahudi, wahyu menyoroti penyimpangan ajaran mereka.

Ayat-ayatnya cenderung panjang dan rinci.

Gaya bahasa menyesuaikan dengan konteks hukum dan penjelasan syariat secara detail.

Tanda-Tanda Surat Makkiyah dan Madaniyah
📌 Tanda Surat Makkiyah:
Setiap surah yang mengandung ayat sajdah (seperti Surah Al-Hajj).

Surah yang mengandung lafadz "كَلَّا" (sekali-kali tidak), hanya terdapat dalam surah Makkiyah.

Surah yang dibuka dengan huruf-huruf muqatha‘ah seperti Alif Lam Mim, Yasin, Qaf, kecuali Al-Baqarah dan Ali Imran.

Surah dengan gaya singkat, retoris, dan ritme cepat.

📌 Tanda Surat Madaniyah:
Surah yang membahas tentang kaum munafik.

Surah yang mengandung hukum-hukum syariat (warisan, jihad, zakat, dsb).

Surah yang menyebut Ahli Kitab atau menjelaskan hukum-hukum sosial.

Jika ada surah yang secara eksplisit disebut turun di Madinah oleh para sahabat atau tabi’in.

Kesimpulan
Perbedaan antara surat Makkiyah dan Madaniyah bukan sekadar soal waktu dan tempat turunnya wahyu, melainkan mencerminkan fase dakwah Rasulullah ﷺ dan kebutuhan umat saat itu. Pemahaman terhadap perbedaan ini sangat bermanfaat dalam kajian tafsir, pendalaman hukum, serta penyusunan strategi dakwah yang relevan dengan kondisi masyarakat.

Dengan mempelajari karakteristik keduanya, umat Islam akan semakin cermat dalam memahami pesan-pesan Al-Qur’an sesuai konteks turunnya, dan mengambil hikmah sesuai zaman dan kebutuhan saat ini.

Referensi
Az-Zarqani, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an

Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an

Infografis @shatharat: “المكي والمدني”, 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Cara Membangun Disiplin pada Anak

*Membangun Disiplin pada Anak dengan Cara yang Tepat* Banyak orang tua percaya bahwa bentakan dan hukuman adalah cara tercepat untuk membuat...