Seorang laki-laki mendatangi Nabi Daud u untuk
meminta petunjuk atas dirinya. Ketika bertemu Nabi Daud u, ia
mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu mencari calon pasangan hidupnya.
“Aku ingin menikah. Bagaimana cara mencari calon istri menurut pendapat Anda?”
tanya lelaki itu mengawali perbincangan. “Datanglah pada puteraku Sulaiman u dan
bertanyalah kepadanya!” jawab Nabi Daud u mengarahkan.
Segeralah lelaki tersebut mendatangi Nabi Sulaiman
u. Ia menemukan Nabi Sulaiman u sedang bermain dengan teman
sebayanya yang saat itu masih
berusia 7 tahun. Kepada Nabi
Sulaiman u
ia menanyakan perihal jodoh, sebagaimana pertanyaan yang
diutarakan kepada Nabi Daud u.
“Kau harus mencari emas merah dan perak putih. Dan kau harus waspada pada kuda,
agar tidak membahayakanmu!” jawab Sulaiman u kecil.
Mendengar jawaban Nabi Sulaiman u, lelaki
itu bingung karena tidak paham. Lalu ia kembali mendatangi Nabi Daud u untuk menjelaskannya. Akhirnya,
Nabi Daud u mau menjelaskan, “Emas merah itu
artinya wanita yang perawan, dan perak putih itu berarti janda muda yang masih
belum mempunyai anak. Sedangkan
ungkapan waspada pada kuda itu artinya
engkau jangan kawin
dengan perempuan tua atau janda yang sudah memiliki
anak.”
Disadur
dari Bustânul-‘Arifîn/158
Tidak ada komentar:
Posting Komentar