Dalam salah
satu
postingannya, situs kompas.com
menginformasikan beberapa
penyakit disebabkan terlalu lama berada di depan layar komputer dan monitor facescreen; mulai
dari resiko
sakit jantung, gangguan tidur, diabetes, obesitas, attention deficit
disorder (ADD), peningkatan risiko asma, mindless eating, efek
negatif pada mental, sakit mata hingga akibat
berperilaku agresif.
Pada sisi lain kebutuhan
terhadap
teknologi di zaman modern saat ini
tidak terbantahkan,
meski efek negatif
yang mengancam juga tidak bisa diremehkan. Tulisan kali ini bukan untuk provokasi atau mengajak Anda agar
betah berlama-lama
di depan layar komputer.
Namun sebagai sarana media yang sulit untuk dihindari,
tidak ada salahnya kalau Anda juga harus tahu cara
sehat berada di depan layar monitor.
Gunakan Komputer Sekedarnya
Usahakan posisi
Anda berada di depan layar monitor untuk sekedarnya saja. Jangan berlebihan dalam pemakaian, karena selain berdampak negatif ternyata
berlama-lama di depan komputer bisa
menyebabkan kematian.
Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan selama
enam tahun dengan melibatkan 8.800 laki-laki dan perempuan di Australia,
ditemukan bahwa durasi satu
jam berada di depan layar monitor dapat meningkat resiko kematian akibat serangan
jantung sebesar 18 % dan resiko
kematian akibat kanker sebesar 9 %.
Atur Posisi Tubuh
Saat berada di depan layar monitor, usahakan mengatur posisi duduk Anda dengan benar. Salah satunya selalu menjaga
jarak antara pandangan mata
dengan layar monitor.
Usahakan
bahu tetap rileks dan posisi punggung tegak keatas dan jangan membungkuk, serta mengistirahatkan jemari
tangan setelah sekian lama mengetik.
Sempatkan Olahraga Tubuh
Untuk menghindari kram pada bagian tangan, leher dan kaki sebaiknya
sesekali memutar leher sesuai arah
jarum jam atau sebaliknya. Renggangkan
jemari kaki dan tangan saat sudah agak lama di depan layar monitor. Olahraga tubuh juga bisa dilakukan dengan
cara berdiri sejenak di depan layar monitor, atau melakukan gerak tubuh ringan
sebelum mulai kembali
melanjutkan aktifitas.
Atur Jarak dan Kecerahan Layar
Sebenarnya jarak ideal antara layar monitor dengan
penggunanya adalah lima kali lebar layar monitor itu sendiri. Saat menonton program televisi, panduan ini
bisa Anda terapkan. Namun terkait
dengan penggunaan monitor komputer
atau laptop, posisi seperti
ini akan sangat sulit. Solusinya adalah Anda harus bisa mengatur tingkat
kecerahan layar monitor,
agar sesuai
dengan tingkat kepekaan mata Anda.
Pakai Kacamata Anti Radiasi
Agar penjagaan kesehatan kedua mata lebih maksimal, Anda juga bisa menggunakan kacamata
anti radiasi sebagai pelindung. Kaca mata ini akan memberikan perlindungan mata dari sinar radiasi berbahaya yang
dipancarkan oleh layar monitor. Apalagi jika Anda memang terbiasa berlama-lama di depan
layar monitor, karena
tuntutan tugas misalnya,
maka kacamata anti radiasi
ini akan membantu menjaga kesehatan mata Anda. Atau juga dengan cara memperbanyak kedipan mata, agar
produksi air mata sebagai sarana
pembersih dapat meningkat dari biasanya.
Gunakan Keyboard dan Mouse Eksternal
Jika Anda
sering menggunakan laptop di rumah dengan durasi waktu lama, maka sebaiknya Anda meletakkan laptop tersebut di atas meja yang memang di desain khusus untuk menyambungkan
keyboard dan mouse eksternal ke laptop. Hal ini untuk menjaga posisi Anda saat terlalu dekat dengan laptop dalam
waktu yang lama.
Jaga Pola Makan dan Minum Sehat
Terlalu lama di depan layar monitor biasanya menyebabkan bertambahnya berat badan secara drastis (obesitas). Jadi Anda harus pandai mengatur pola makan. Usahakan agar Anda hanya mengkonsumsi
makanan yang sehat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Misalkan dengan cara memperbanyak
minum air putih.
Bila perlu, sediakan satu botol besar air mineral di dekat Anda bila terpaksa harus berlama-lama
di depan layar komputer.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar