Rabu, 07 Oktober 2020

Tetap Sehat di Depan Monitor

 



Dalam salah satu postingannya, situs kompas.com menginformasikan beberapa penyakit disebabkan terlalu lama berada di depan layar komputer dan monitor facescreen; mulai dari resiko sakit jantung, gangguan tidur, diabetes, obesitas, attention deficit disorder (ADD), peningkatan risiko asma, mindless eating, efek negatif pada mental, sakit mata hingga akibat berperilaku agresif.

Pada sisi lain kebutuhan terhadap teknologi di zaman modern saat ini tidak terbantahkan, meski efek negatif yang mengancam juga tidak bisa diremehkan. Tulisan kali ini bukan untuk provokasi atau mengajak Anda agar betah berlama-lama di depan layar komputer. Namun sebagai sarana media yang sulit untuk dihindari, tidak ada salahnya kalau Anda juga harus tahu cara sehat berada di depan layar monitor.

Gunakan Komputer Sekedarnya

Usahakan posisi Anda berada di depan layar monitor untuk sekedarnya saja. Jangan berlebihan dalam pemakaian, karena selain berdampak negatif ternyata berlama-lama di depan komputer bisa menyebabkan kematian.

Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan selama enam tahun dengan melibatkan 8.800 laki-laki dan perempuan di Australia, ditemukan bahwa durasi satu jam berada di depan layar monitor dapat meningkat resiko kematian akibat serangan jantung sebesar 18 % dan resiko kematian akibat kanker sebesar 9 %.

Atur Posisi Tubuh

Saat berada di depan layar monitor, usahakan mengatur posisi duduk Anda dengan benar. Salah satunya selalu menjaga jarak antara pandangan mata dengan layar monitor. Usahakan bahu tetap rileks dan posisi punggung tegak keatas dan jangan membungkuk, serta mengistirahatkan jemari tangan setelah sekian lama mengetik.

Sempatkan Olahraga Tubuh

Untuk menghindari kram pada bagian tangan, leher dan kaki sebaiknya sesekali memutar leher sesuai arah jarum jam atau sebaliknya. Renggangkan jemari kaki dan tangan saat sudah agak lama di depan layar monitor. Olahraga tubuh juga bisa dilakukan dengan cara berdiri sejenak di depan layar monitor, atau melakukan gerak tubuh ringan sebelum mulai kembali melanjutkan aktifitas.

Atur Jarak dan Kecerahan Layar

Sebenarnya jarak ideal antara layar monitor dengan penggunanya adalah lima kali lebar layar monitor itu sendiri. Saat menonton program televisi, panduan ini bisa Anda terapkan. Namun terkait dengan penggunaan monitor komputer atau laptop, posisi seperti ini akan sangat sulit. Solusinya adalah Anda harus bisa mengatur tingkat kecerahan layar monitor, agar sesuai dengan tingkat kepekaan mata Anda.

Pakai Kacamata Anti Radiasi

Agar penjagaan kesehatan kedua mata lebih maksimal, Anda juga bisa menggunakan kacamata anti radiasi sebagai pelindung. Kaca mata ini akan memberikan perlindungan mata dari sinar radiasi berbahaya yang dipancarkan oleh layar monitor. Apalagi jika Anda memang terbiasa berlama-lama di depan layar monitor, karena tuntutan tugas misalnya, maka kacamata anti radiasi ini akan membantu menjaga kesehatan mata Anda. Atau juga dengan cara memperbanyak kedipan mata, agar produksi air mata sebagai sarana pembersih dapat meningkat dari biasanya.

Gunakan Keyboard dan Mouse Eksternal

Jika Anda sering menggunakan laptop di rumah dengan durasi waktu lama, maka sebaiknya Anda meletakkan laptop tersebut di atas meja yang memang di desain khusus untuk menyambungkan keyboard dan mouse eksternal ke laptop. Hal ini untuk menjaga posisi Anda saat terlalu dekat dengan laptop dalam waktu yang lama.

Jaga Pola Makan dan Minum Sehat

Terlalu lama di depan layar monitor biasanya menyebabkan bertambahnya berat badan secara drastis (obesitas). Jadi Anda harus pandai mengatur pola makan. Usahakan agar Anda hanya mengkonsumsi makanan yang sehat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Misalkan dengan cara memperbanyak minum air putih. Bila perlu, sediakan satu botol besar air mineral di dekat Anda bila terpaksa harus berlama-lama di depan layar komputer. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya

Anak akan belajar dari kehidupan orang tuanya  Jika anak dibesarkan dengan celaan,ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,i...