Kamis, 11 Februari 2021

Bukan Wali



            Pada masa hidup tokoh sufi kesohor, Abu Yazid al-Busthami, seorang ahli ibadah membuat decak kagum banyak orang. Sepanjang hari ia selalu berpuasa dan semalam suntuk senantiasa beribadah. Selain itu, dia jarang berbaur dengan masyarakat dan lebih suka uzlah mengasingkan diri. Biasanya dia baru keluar rumah ketika azan sudah berkumandang. Orang-orang meyakininya sebagai salah satu waliyullah. Dari mulut ke mulut namanya disebut-sebut, sampai terdengar ke telingan Syekh Abu Yazid al-Busthami.

Syekh Abu Yazid penasaran dengan sosok ahli ibadah yang menjadi buah bibir dan menarik banyak perhatian itu. Beliau lalu mendatangi masjid tempat si ahli ibadah biasanya mengimami. Selesai shalat, Syekh Abu Yazid menunggu lama tanpa sepengetahun lelaki itu. Beliau mengamati dengan seksama gerak-gerik lelaki tadi. Ketika hendak pulang, lelaki itu meludah ke dinding masjid. Melihat itu, spontan Syekh Abu Yazid langsung berkomentar, “Bagaimana mungkin orang yang berbuat seperti itu (meludah ke dinding masjid) wali?.

Disadur dari Risâlatul-Mu‘âwanah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adab-adab berdoa

Adab-adab berdoa  Doa berarti memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu yang bersifat baik. Seperti berdoa m...