1. Memanjakan Anak
Definisi: Memenuhi hampir semua keinginan anak tanpa mempertimbangkan kebutuhan, dampak, atau nilai pendidikan.
Tujuan: Cenderung untuk membuat anak merasa senang secara instan, sering kali demi menghindari konflik atau rasa bersalah.
Ciri-ciri:
Anak tidak diberi batasan yang jelas.
Cenderung mengabulkan permintaan yang tidak esensial (mainan mahal, gadget terbaru).
Tidak diajarkan tanggung jawab atas hak istimewa yang dimiliki.
Anak bisa menjadi tidak menghargai upaya atau usaha.
Dampak pada Anak:
Cenderung menjadi kurang mandiri.
Sulit menghadapi kegagalan atau kesulitan.
Berpotensi memiliki rasa entitled (merasa berhak atas segalanya).
2. Kasih Sayang Privilege (Keistimewaan)
Definisi: Memberikan fasilitas, peluang, atau keuntungan tertentu kepada anak untuk mendukung perkembangan dan masa depan mereka. Biasanya berbasis kemampuan finansial, pendidikan, atau akses tertentu.
Tujuan: Membekali anak dengan peluang untuk tumbuh secara maksimal, baik secara pendidikan, karakter, maupun keterampilan.
Ciri-ciri:
Anak diajarkan untuk memahami bahwa privilege datang dengan tanggung jawab.
Orang tua memberikan fasilitas dengan tujuan jangka panjang (pendidikan terbaik, akses pembelajaran, pengalaman hidup).
Anak dididik untuk menghargai dan memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.
Dampak pada Anak:
Lebih percaya diri karena memiliki kesempatan belajar dan berkembang.
Memiliki keunggulan dalam akses terhadap pendidikan atau karier.
Berpotensi menjadi individu yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat jika diarahkan dengan benar.
Perbedaan Utama
Kesimpulan: Privilege dapat menjadi aset positif jika anak diajarkan tanggung jawab untuk memanfaatkannya. Sementara memanjakan anak cenderung hanya memberikan kenyamanan sesaat yang bisa menghambat pembentukan karakter dan daya juang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar