Sabtu, 30 November 2024

Ketika Istri Lebih Rela Dimadu

*Lebih Rela Dimadu Daripada Ditinggal Belajar Kitab*

Zubair bin Bakkar berkata, "Suatu hari keponakanku berkata pada keluargaku:

'Pamanku ada orang yang paling memperlakukan baik pada keluarganya dan setia, tak pernah punya keinginan untuk poligami dan tak pernah tertarik lagi pada perempuan'

Maka Istriku dibelakang menjawab: 'Demi Allah aku lebih cemburu pada kitab-kitab ini daripada dipoligami dengan 3 wanita"

_Sumber: Alfu Qisshah wa Qisshah min Qoshashis Shalihin: 17_

Jumat, 29 November 2024

Manuskrip Ijazah Rotibul Haddad dari Syaikhona Kholil untuk Kiai Abdul Karim Lirboyo

Translate Ijazah dari Syaikhona Kholil untuk Kiai Abdul Karim Lirboyo :

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد الله رب العالمين و صلى الله على سيدنا محمد و على آله و صحبه أجمعين أما بعد :

فقد طلب مني إجازة راتب الحداد مناف مكلغ فقد أجزته في ذلك و أوصيته بالمواظبة في كل ليلة فالله تعالى أثابه في ذلك 

كتبه الفقير الذليل محمد خليل

“ Bismillahirrahmanirrahim, Amma Ba’du. telah meminta kepada saya Ijazah Ratib Haddad yaitu Manaf Magelang ( nama asli Kiai Abdul Karim Lirboyo ) maka saya Ijazahkan untuknya dan berwasiat kepadanya untuk istiqomah mengamalkannya setiap malam, semoga Allah memberikannya pahala dalam hal itu “ 

 ⁃ ditulis oleh seorang hamba yang butuh dan hina : Muhammad Khalil 

dan sekarang, di tahun 2024 ada fatwa dari Kiai asal Kresek Banten : “ Jangan Amalkan lagi Rotibul Haddad ! Tidak akan berkah ! “ 😁

Sumber: Ra Ismael 

Kamis, 28 November 2024

Perbedaan Prespektif Alim dengan Arif

Perbedaan alim dengan arif

قال يحيى بن معاذ: العالم رأى الذنب في الخطيئة فنظر 
بالغلظة إليه، والعارف عرف موقعه منه فنظر بالشفقة عليه
البصائر والدخائر ٢ /١٦٠

Yahya bin Muadz berkata: Orang yang Alim memposisikan dosa sebagai sebuah kesalahan, maka dia akan melihat dengan pandangan keras pada pelakunya. 
Sedangkan orang yang arif mengerti situasi situasinya maka dia melihat dengan pandangan kasihan.

Kuat & Cerdas

*Kuat dan cerdas*

Suatu ketika Khalifah Al-Mu'tasim duduk bersama seseorang yang kuat fisiknya dan punya senjata yang kokoh, kemudian sang Khalifah melihat seekor singa dari kejauhan.

Sang Khalifah berkata: "Apakah kamu orang yang hebat?"

Orang tadi paham tujuan tersembunyi dari Al-Mu'tasim yang bermaksud mengadu dia dengan si Singa

Akhirnya si laki-laki tadi menjawab:" Tidak Wahai amirul Mukminin, saya bukanlah orang yang hebat kok"

Mendengar perjelasannya Khalifah Al-Mu'tasim pun tertawa lepas 

_Sumber: Alfu Qisshah wa Qisshah min Qoshashis Shalihin 18_

Rabu, 27 November 2024

Dipecat karena banyak omong

*Dipecat karena terlalu banyak omong*

Di masa pemerintah Khalifah Umar bin Abdul Aziz ada seorang penghulu yang tiba-tiba dapat surat pemberhentian tugas dari sang Khalifah.

Si Penghulu bertanya langsung pada Sang Khalifah alasan kenapa dia diberhentikan?

Sang Khalifah menjawab, "Aku mendapatkan laporan bahwa omonganmu lebih banyak dibanding dua orang yang bersengketa di hadapanmu"

_Sumber: Bahjatul Majalis 7_

Orang Munafik Tak Punya Rasa Khawatir

*Orang munafik tak punya rasa takut*

Hudzaifah merupakan sahabat Nabi yang punya gelar Shohibul Sirri Rasulullah, orang yang memegang rahasia Rasulullah

Suatu ketika ada orang yang tiba-tiba datang pada beliau dan bertanya, "Apakah aku termasuk orang munafik? Karena aku takut sekali masuk golongan orang munafik"

Sahabat Hudzaifah menjawab, "(Kamu bukan munafik) andaikan kamu munafik, niscaya kamu tak punya rasa khawatir kerena orang munafik sudah menganggap dirinya aman dari sifat munafik"

_Sumber: Ihya Ulumuddin 1/123_

Selasa, 26 November 2024

Tiga tanda tawakal

Tiga tanda tawakal

من التوكل ألا تطلب لنفسك ناصراً غير الله تعالى، ولا لرزقك قاسماً غير الله، ولا لعملك شاهداً غير الله

Termasuk dari tawakal, kamu tidak meminta pertolongan dari selain Allah, tidak meminta pemberian kecuali pada Allah dan tidak meminta saksi dari amalmu kecuali Allah

البصائر والدخائر ٢ /١٥٨

Rahasia dibalik Azimat

SYARAT-SYARAT MENULIS JIMAT, AGAR AMPUH

Amal-amalan begitu teman Santri menyebutnya. Nyaris di setiap penghujung tahun, saat semua pelajaran telah rampung dihatamkan. Biasanya para murid di kelas, selalu meminta kenang-kenangan kepada Ustadznya berupa amalan doa atau wirid tertentu semisal hizib, mantra pengobatan, pelancar rezeki, Habbah (pengasihan) dan lainnya. Meski kadang ijazah amalan tersebut hanya dibuat koleksi pribadi dan tidak pernah diamalkan. Ketika ditanya, mereka menjawab: "Untuk persiapan kelak ketika pulang ke rumah Ustadz." 😀

So, bicara Amal-amalan, khususnya yang berkaitan dengan ilmu pengobatan syar'i seperti Riqiyah, Tamimah (Azimah) atau Nushrah. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan bagi setiap praktisi pengobatan ini agar hasilnya bisa mujarab dan sesuai harapan sebagaimana yang disampaikan Syaikh Sulaiman bin Umar al-Bujairamiy asy-Syafi'i dalam kitabnya Hasyiyah al-Bujairamiy ala al-Khatib dari Syaikh al-Jauhari mengatakan:

يشترط في كاتب التميمة أن يكون على طهارة وأن يكون في مكان طاهر وأن لا يكون عنده تردد في صحتها وأن لا يقصد بكتابتها تجربتها وأن لا يتلفظ بما يكتب وأن يحفظها عن الأبصار بل وعن بصره بعد الكتابة وبصر ما لا يعقل وأن يحفظها عن الشمس وأن يكون قاصدا وجه الله في كتابتها وأن لا يشكلها وأن لا يطمس حروفها وأن لا ينقطها وأن لا يتربها وأن لا يمسها بحديد. وزاد بعضهم شرطاً للصحة وهو أن لا يكتبها بعد العصر، وشرطاً للجودة وهو أن يكون صائماً.

"Disyaratkan bagi orang yang menulis Tamimah (Azimah) sebagai berikut; 'Harus dalam keadaan suci, menulis di tempat yang suci, tidak ragu atas keabsahannya, menulisnya tidak bermaksud mencoba, tidak melafadzkan apa yang ditulis, dijaga dari pandangan mata, dari pandangan matanya sendiri setelah ditulis dan mata anak yang belum berakal, dijaga dari sinar matahari, menulisnya bertujuan mencari ridha Allah ﷻ, tidak memberinya harakat, tidak menghapus huruf-hurufnya, tidak memberi titik huruf-hurufnya, tidak kena debu, dan tidak boleh tersentuh barang-barang yang terbuat dari besi. Sebagian ulama menambahkan untuk sahnya membuat Tamimah (Azimah): "Tidak boleh menulis setelah Ashar." Dan syarat agar Tamimah (Azimah) lebih bemutu: "Hendak orang menulis dalam keadaan berbuasa."

Sekedar keterangan, adapun perbedaan antara Riqiyah, Tamimah (Azimah) atau Nushrah adalah:

• Riqiyah:

ما يقرأ عند المريض مثلاً من آيات الشفاء ونحوها للتشفي

"Sesuatu yang dibaca pada orang yang sakit berupa Ayat-Ayat Syifa' (penyembuhan) dan lainnya kerena berharap kesembuhan (Hasyaiyah al-Qununiy).

• Tamimah:

ورقة يكتب فيها من القرآن وتعلق على الرأس مثلا للتبرك

"Kertas yang di tulis (Ayat-ayat) al-Qur'an semisal dan di diletakan di kepala kerena bertujuan mencari berkah." (Tuhwatu al-Habib ala Syarhi al-Khatib).

• Nushrah:

أن يكتب شيئا من أسماء الله تعالى او من القران ثم يغسله بالماء ثم يمسح به المريض او يسقيه

Menulis sesuatu dari nama-nama Allah ﷻ batau Ayat-ayat Al-Quran, lalu dia menghapusnya dengan air, kemudian air itu dia mandikan pada orang yang sakit atau meminumkannya. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah).

Sementara al-Habib Zain bin Ibrahim bin Semith dalam kitabnya ath-Thib wa al-Adwiyah min Amradhi al-Jiniyah al-Maknawiyah mengutib dari Syaikh Ibnu Hajar al-Asqolaniy dalam kitabnya Fathu al-Bari mengatakan:

أَجْمَعَ أَهْلُ العِلْمِ عَلَى جَوَازِ الرُّقْيَةِ عِنْدَ اجْتِمَاعِ ثَلَاثَةِ شُرُوطٍ :

1 - أَنْ يَكُونَ بِكَلَامِ اللَّهِ تَعَالَى أَوْ بِأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ.

٢ - أَنْ يَكُوْنَ بِاللِّسَانِ العَرَبِيِّ ، أَوْ بِمَا يُعْرَفُ مَعْنَاهُ بِهِ مِنْ غَيْرِهِ.

٣- أَنْ يَعْتَقِدَ أَنَّ الرُّقْيَةَ لَا تُؤَثِّرُ بِذَاتِهَا ، بَلْ بِتَقْدِيرِ اللَّهِ تَعَالَى . 

"Para ahli ilmu telah sepakat akan bolehnya Ruqiyah, ketika telah memenuhi 3 Syarat:

1- Harus berupa Kalamullah, Asma dan Sifat-sifatnya.

2- Harus dengan bahasa Arab atau kalimat yang diketahui artinya dengan bahasa lain.

3- Harus meyakini, bahwa Ruqiyah secara dzatiyahnya itu tidak bisa memberi pengaruh apa pun, bahkan (segala efek samping) dengan kuasa Allah ﷻ. Waallahu A'lamu


Sumber: Abdul Adzim

Referensi:

✍️ Syaikh Sulaiman bin Umar al-Bujairamiy asy-Syafi'i| Hasyiyah al-Bujairamiy ala al-Khatib| Daru al-Kutub al-Ilmiyah, juz 1, halaman 548-549.

✍️ Al-Hafidz Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalaniy| Fathu al-Bari bi Syarhi Shohih al-Bukhariy| Daru ath-Thayyibah, jilid 13, halaman 155.

Senin, 25 November 2024

Suami Pelit & Isteri yang suka ngomel

*Suami Pelit dan Istri yang pandai bicara*

Suatu hari suami istri sedang bertengkar karena masalah uang belanja, kebetulan si suami adalah orang pelit.

"Di rumah ini banyak tikus, bukan karena banyaknya makanan tersedia, tapi karena rumah ini tempat kelahiran hewan-hewan itu. Tiap hari mereka lari ke rumah tetangga ketika cari makan" ucap sang istri.

_Sumber: Alfu Qisshah wa Qisshah min Qoshashis Shalihin 18_

Minggu, 24 November 2024

Menangis Yang Benar

Menangis yang benar

قال يوسف بن الحسين: الصدق في البكاء ترك ما منه يبكى 

Menangis yang benar adalah meninggalkan perkara yang menyebabkan menangis

Al-Bashair wad Dakhair 2 / 160

Sabtu, 23 November 2024

Antara Adab & Ilmu

*Antara Adab dan Ilmu*

Imam Syafii berkata: "Imam Malik pernah berpesan padaku,

 'Wahai Muhammad, jadikan ilmumu sebagai garam dan adabmu sebagai tepung (komposisi adab itu harus lebih banyak dari ilmu)"

_Sumber: Tanbihul Mughtarrin: 13_

Sekilas tentang Maulid barzanji

SEKILAS TENTANG AL BARZANJI
 
Dalam bibliografi Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni 
Muhaddits, Musnid, Muarrikh Maghrib
(1302-1382 H/1884 - 1962 M)

Dalam bibliografi maulid berjudul التآليف المولدية (Karya-karya tentang maulid), pada entry huruf ba', Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni, menuturkan:

Al-Barzanji 
Beliau adalah mufti dan adib (pujangga) Madinah (al-Munawwarah), (al-Sayyid Ja'far) al-Barzanji al-Husaini al-Madani wafat tahun 1177 H. 
Beliau mempunyai karya tulis Maulid yang diberi judul 'Iqdul Jauhar fî Maulidin Nabiyyil Azhar. Karya tulis maulid ini populer diterima di Timur dan Barat. 
Al-Syaikh al-Nabhani berkata tentang maulid al-Barzanji ini dalam Jawâhir al-Bihâr: Tak ada tandingannya.
Sementara itu, seorang tokoh dari Maghrib berkomentar tentang maulid al-Barzanji merupakan maulid yang fashahah dan balaghahnya luar biasa lagi terang-benderang, mengandung sesuatu yang tidak selayaknya seorang mu'min tidak mengetahuinya seperti mengingat kakek-kakek Nabi ﷺ , masa mengandung beliau, mengingat kelahiran beliau ﷺ dan keajaiban-keajaiban yang muncul setelahnya. 
Semuanya itu disusun dengan puitis (bersajak), menakjubkan, menarik dan memikat segala hati. 

ويكفيك أنه لا يتلى بالحرمين الشريفين سواه ولا يختص 
سرده عندهم بربيع الأنور بل في سائر الأوقات العام.

Cukuplah bagimu bahwa (kitab-kitab maulid) tidak dibaca di Haramain al-Syarifain (Makkah-Madinah) selainnya (maulid al-Barzanji ini). Dan menurut mereka (penduduk Makkah-Madinah) pembacaan maulid al-Barzanji tidak khusus dibaca di bulan Rabiul Awwal, bahkan dibaca sepanjang tahun. 
Redaksi pertamanya:

أبتدئ الإملاء بسم الذات العلية.

Diterbitkan berkali-kali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan beberapa bahasa yang lain. Beberapa ulama menadhamkannya dan banyak pula ulama yang mensyarahkan (menjelaskan)nya. 

Diantara syarahnya: syarah yang disebut oleh Mufti Madinah al-Munawwarah juga al-Sayyid Ja'far bin Ismail al-Barzanji al-Madani, beliau ini mempunyai sebuah karya tulis syarh maulid al-Barzanji satu jilid yang diberi nama al-Kaukâb al-Anwar 'ala Iqdil Jauhar. Selesai ditulis pada tahun 1279 H sebanyak 443 halaman. Diterbitkan di al-Mathba'ah al-Wahbiyyah Mesir tahun 1290 H. Diantara yang menulis tentang maulid ini adalah Syaikh al-Mâlikiyyah Mesir, Al-Syaikh Muhammad bin Ahmad 'Ilisy al-Maliki al-Azhari berjudul al-Qoulul Munji 'ala maulid al-Barzanji diterbitkan pada hamisy (tepi kitab) al-Kaukâb al-Anwâr dan ada yang diterbitkan pula secara mandiri di Mesir. 

Diantara hal yang mengagumkan dalam maulid al-Barzanji ini adalah menyampaikan mukjizat dan irhas maulid dengan puitis (bersajak), bukan karena hadits marfu' agar tidak terjatuh dalam larangan menisbatkan hadits pada Nabi tanpa isnad yang qath'i.

Selanjutnya Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni menuturkan kitab-kitab yang menadhamkan maulid al-Barzanji diantaranya cucu penulis maulid al-Barzanji sendiri, yaitu :
(1) Alim Madinah al-Munawwarah, Sayyid Zainal Abidin, dan
(2) Abul Hasan Ali al-Barzanji

Adapun yang membuat resume (ringkasan) maulid al-Barzanji adalah al-Syafii al-Makki yang wafat tahun 1317 H. Al-Shihab Ahmad Jamaluddin al-Tunisi menambahkan reportase perayaan maulid resmi di Tunisia pada penutup tulisan maulid al-Barzanji (Selesai ditulis pada tahun 1302 H dan diterbitkan tahun 1317 H) oleh penerbit resmi (negara) Tunisia. 

Diantara pensyarah maulid al-Barzanji adalah Syekh Muhammad Nawawi al-Jâwi dengan judul Madârij al-Shu'ûd Ilâ Iktisâ-il Burûd, selesai ditulis tahun 1293 H, diterbitkan di Mesir oleh Penerbit al-Jamâliyyah sebanyak 60 halaman. 

Kami (Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni) mempunyai sanad ajib muttashil (bersambung) terkait maulid al-Barzanji ini dari keturunan penulis maulid sendiri, Syaikhina Alim Madinah al-Munawwarah al-Shihab Ahmad bin Ismail bin Zain al-Abidin bin Muhammad al-Hadi bin Zain al-Abidin Ibn Sayyid Ja'far al-Barzanji secara musalsal bil âbâ' (bersambung dari ayah ke atas) dari ayah beliau Ismail dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau Muhammad al-Hadi dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau penulis maulid al-Barzanji sendiri. Dan dengan sanad ini, Aku (Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni) meriwayatkan nadham tersebut di atas karya Sayyid Zain al-Abidin. Dan Aku meriwayatkan syarh maulid al-Barzanji, al-Kaukâb al-Anwâr dari Syaikhina, Purnama Hijaz, Sayyid Husain bin Muhammad bin Husain al-Habasy al-Ba'alawi al-Makki dari penulis syarh maulid al-Barzanji sendiri, Sayyid Ja'far al-Barzanji, yang wafat di Madinah al-Munawwarah tahun 1317 H.

Kamis, 21 November 2024

Orang Kafir & Surga

Sebagian tokoh yang dianggap cendikiawan pernah mengatakan bahwa non muslim bisa masuk surga sebagaimana orang muslim asal mereka baik.

Hal itu tentu bukanlah pendapat benar dan menyalahi ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah 

وأما كون الكفار لا يخرجون منها ولا يدخلون الجنة فلم يختلف فيه أحد من أهل السنة.
[المناوي ,فيض القدير ,1/39]

Keberadaan kuffar di neraka tak bisa keluar, juga mereka tidak bisa masuk surga merupakan sesuatu yang sudah tidak diperselisihkan lagi di kalangan Ahlussunnah 

Perbedaan Orang Yang Beradab & Yang Tidak

Perbedaan Orang Yang sopan & yang tidak

ما الفرق بين من له أدب وبين من لا أدب له؟ قال: كالفرق بين الحيوان الناطق، وبين الحيوان الذي هو غير ناطق 

Apa perbedaan antara orang yang beradab dan yang tidak? 
Perbedaannya mirip perbedaan makhluk yang bisa berpikir manusia dan yang tidak bisa berpikir

Al-Bashair wad Dakhair 2/129

Rabu, 20 November 2024

Reaksi berkelas Abu Hanifah

*Reaksi berkelas Abu Hanifah Saat Dipuji Orang*

Dikisahkan bahwa Imam Abu Hanifah menghidupkan separuh malamnya dengan ibadah. 

Suatu hari beliau keluar berjalan-jalan di kampung, tiba-tiba sebagian orang berkata: "Itu adalah Abu Hanifah yang selalu mengisi malam-malamnya dengan beribadah semalam suntuk" 

Maka Imam Abu Hanifah berkata dalam hatinya, "Aku malu pada Allah jika dikatakan padaku sesuatu yang tidak aku kerjakan" 

Sejak saat itu beliau selalu beribadah semalam penuh.

_*Pelajaran yang bisa diambil: Pujian jangan sampai membuatmu terlena, jadikan pujian sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik*_

_Sumber: Ihya' Ulumuddin 1/355_

3 Kondisi Seseorang Itu Betul-betul Diuji

Ujian Seseorang

يمتحن الرجل في ثلاثة أشياء : عند هواه إذا هوى وعند غضبه إذا غضب ، وعند طمعه إذا طمع

Seseorang Betul-betul diuji saat tiga hal: Saaat jatuh cinta, saat marah & saat menginginkan sesuatu

Refrensi: Al-Adab Asy-Syar'iyyah 3/559

Selasa, 19 November 2024

Ijazah Doa Agar Sumber Penghasilan Tak Jauh dari Ilmu

Ijazah Doa Agar Sumber Penghasilan Tak Jauh dari Ilmu

Yaitu memperbanyak membaca doa:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ قُوْتِيْ وَقُوْتَ عِيَالِيْ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ وَلَا تَقْطَعْنَا عَنْهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahummaj’al quutii wa quuta ‘iyaalii fi thalabil ‘ilmi wa laa taqtha’naa ‘anhu yaa robbal ‘aalamiin

Artinya:
Ya Allah. Jadikanlah sumber makananku dan makanan keluargaku dalam mencari ilmu. Jangan putuskan kami dari jalan mencari ilmu, Ya Rabbal Alamin.

Faidah:
Barang siapa mendawamkan doa ini, maka akan diistiqamahkan Allah dalam jalan ilmu. Hingga ketika berumah tangga, sumber maisyahnya tak jauh dari ilmu.

Al-Mujiz:
Kami mendapat ijazah doa ini dari guru kami di STAI Imam Syafi’I Cianjur, Syaikh Mar’i Hasan ar-Rasyid. 

(Buku 41 Amalan & Doa, beserta Khasiatnya, halaman 47)

----

Saya telah mengamalkannya. Alhamdulillah, mujarrab.

Kerja jualan kitab mengharuskan alfaqir membaca isinya terlebih dahulu, meski hanya sekilas. Kemudian saya tuliskan resensi atau cuplikan isinya sebelum saya promosikan.

Gus Nanal

Berkhidmah pada orang alim akan diberi keturunan yang alim

*MEMBIASAKAN BERHIDMAH KEPADA ORANG ALIM, ALLAH AKAN MEMBERI KETURNAN ANAK YG 'ALIM JUGA*

أبا عباس الخليلي يقول: 
كان والد الغزالي رجلا صالحا مجتهدا في كسب الحلال من صناعته في عمل غزل الصوف، ويطوف على المتفقهة، ويجالسهم ويتوفر على خذمتهم، وكل من وجده منهم محتاجا إلى شيء أعطاه من كسبه بحسب وسعه، وينفق على فقرائهم بمقدار ميسوره.
وكان إذا سمع كلامهم يبكي ويتضرع، ويدعو الله تعالى أن يرزقه إبنا ويجعله فقيها، 
وكان يكثر من حضور مجالس الوعظ، فإذا طاب وقته فيها بكى وسأل الله تعالى أن يرزقه إبنا وأن يجعله واعظا، 
قال: فوالله،. لقد استجاب الله تعالى له، فإنه لم يبعد أن رزقه الله أبا حامد واحمد، فأما ابو حامد فخرج فقيه زمانه، وأما احمد فواعظ عصره واوانه.
Imam Aba Abbas Al-Khalili berkata:
Ayah Imam Al-Ghazali adalah orang baik yang bekerja dengan tekun untuk mendapatkan penghasilan yang halal dari kerajinan memintal tenunan dari bulu domba. Ia berkeliling menemui para pelajar ilmu agama (santri), duduk-duduk bersama mereka, dan siap melayani mereka, tiap kali menjumpai dari mereka ada membutuhkan ia akan memberikan penghasilannya sesuai kemampuannya, dan dia menafkahi yang tidak mampu dari mereka sesuai kemampuannya.

Setiap kali dia mendengar ucapan mereka, dia akan menangis dan berdoa, berdoa kepada Allah SWT agar kelak dianugerahi seorang putra yang ahli fiqih.

Dia sering menghadiri majelis-majelis pengajian (majelis Mauidah), dan ketika ada waktu luang didalamnya, dia akan menangis dan berdoa kepada Allah SWT agar kelak dianugerahi seorang putra dan menjadikannya seorang yang ahli mauidah.

Imam Aba Abbas Al-Khalili berkata: Demi Allah, Allah SWT telah kabulkan doanya, tidak berselang lama Allah SWT menganugerahinya dua putra, yaitu Aba Hamid Al-Ghazali, dan Ahmad. Adapun Abu Hamid, menjadi ahli fiqih pada masanya, sedangkan Ahmad menjadi ahli mauidah pada zamannya.

كتاب: أنس المحاضرة بما يستحسن في المذاكرة للامام ابن جماعة ص٥٣١

Senin, 18 November 2024

Hal-hal yang menyebabkan disuka dan dibenci (Trik Psikologi Ulama Salaf - Part II)


Trik Psikologi Salaf Part-II

 والكبر يوجب المقت

Sombong akan dimurkai

والتواضع يوجب الرفعة

Rendah Hati akan mulia

والجود يوجب المدح

Dermawan Akan Dipuji

والبخل يوجب الذم

Kikir Akan dibenci

والتواني يوجب التضييع

Berleha-leha akan banyak waktu yang terbuang

والحزم يوجب السرور

Fokus pada pekerjaan akan bahagia

والحذر يوجب السلامة

Waspada akan selamat

وإصابة التدبير توجب بقاء النعمة

Pengelolaan yang tepat akan menyebabkan tetapnya nikmat

وبالتأني تسهل المطالب

Tak tergesa-gesa akan mudah mendapatkan yang dituju

وبحسن المعاشرة تدوم المحبة

Berinteraksi yang baik akan melanggengkan rasa cinta

وبخفض الجانب تأنس النفوس

Berlaku sopan akan memikat banyak hati

وبسعة خلق المرء يطيب عيشه

Menjadi pribadi yang luwes hidup akan tenang

والاستهانة توجب التباعد

Suka menghina akan dijauhi

وبكثرة الصمت تكون الهيبة

banyak diam akan berwibawa

وبعدل المنطق تجلب الجلالة

Bicara yang seimbang akan menyebabkan kemulyaan

وبالنصفة تكثر المواصلة

dengan tidak memihak akan menyebabkan banyak jaringan teman

وبالأفضال يعظم القدر

memilih yang lebih utama akan membuat kedudukanmu jadi mulia

وبصالح الأخلاق تزكو الأعمال

Akhlak yang baik menjadikan amal juga baik

وباحتمال المؤن يجب السؤدد

Suka menanggung biaya akan menjadikanmu menjadi pemimpinnya

وبالحلم على السفيه تكثر أنصارك عليه

Sabar terhadap orang bodoh akan banyak yang menolongmu

وبالرفق والتودد تستحق اسم الكرامة

dengan halus dan rasa cinta akan membuat dirimu mulia

وبترك ما لا يعنيك يتم لك الفضل

meninggalakna yang tak berguan membuatmu sempurna dalam keunggulan


Al-Mustadzraf: 35

Minggu, 17 November 2024

Menahan Diri Untuk Membalas Hujatan Orang Lain

 


TIDAK MEMBALAS HUJATAN ORANG, BERARTI MENPERBESAR PAHALA

ويروى أن رجلاً سبه فقال له زين العابدين: يا هذا بيني وبين جهنم عقبة إن أنا أجزتها فما أبالي وإن أنا لم أجزها فأنا أكثر مما تقول.

Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang mencaci Imam Zainal Abidin, lalu beliau berkata:  wahai orang ini, diantara aku dan neraka jahanam ada penghalang jika aku membalasnya maka aku termasuk orang yang tidak peduli, namun jika aku tidak membalasnya maka aku akan mendapatkan pahala lebih dari apa yang kamu katakan.

كتاب: التبر المسبوك في نصيحة الملوك للامام الغزالي ص ٢٥

Sabtu, 16 November 2024

Hal-hal yang menyebabkan disuka dan dibenci (Trik Psikologi Ulama Salaf - Part I)


Trik Psikologi Ulama Salaf


المنفعة توجب المحبة

Memberi kemanfaatan kepada orang lain akan menyebabkan dicintai

والمضرة توجب البغضة

Membahayakan orang lain menyebabkan kamu dibenci

والمخالفة توجب العداوة

Menentang akan menyebabkan permusuhan

والمتابعة توجب الألفة

patuh akan menyebabkan disenangi

والعدل يوجب اجتماع القلوب

keadilan menyebabkan persatuan

والجور يوجب الفرقة

penyalah gunaan kekuasaan menyebabkan perpecahan

وحسن الخلق يوجب المودة

Budi pekerti yang baik menyebabkan diganrungi

وسوء الخلق يوجب المباعدة

Pekerti yang buruk menyebabkan dijauhi

والانبساط يوجب المؤانسة

Royal menyebabkan mudah akrab

والانقباض يوجب الوحشة

Perhitungan akan menyebabkan dihindari


Refrensi: Al-Mustadzraf 35

Kamis, 14 November 2024

Beberapa kesunnahan sebelum tidur


Adapun amalan-amalan sebelum tidur yang telah dicontohkan oleh Rasulullah agar tidur kita bernilai pahala dan ibadah adalah sebagai berikut.


1. Berwudhu Sebelum Tidur


Mengutip dari buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:


إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ


Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Imam Nawawi, ulama dari Damaskus menjelaskan alasan berwudhu sebelum tidur dalam kitabnya yang berjudul al-Adzkar agar tidur kita tetap dalam keadaan suci dari hadas. Sebab kematian dapat menghampiri kita kapan saja, termasuk saat tidur.

"Jika memiliki wudhu, maka wudhu tersebut sudah cukup. Karena yang penting adalah tidur dalam keadaan suci dari hadas, khawatir ia wafat pada malam tersebut. Agar mimpinya lebih benar dan tidak dipermainkan setan saat tidurnya dan tidak ditakut-takuti padanya," bunyi tulisan dari Imam Nawawi,  (1/7/2021).


2. Mengibas Kasur Sebelum Tidur di Atasnya


Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada haits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:


بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى


Bacaan latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).


3. Membaca Doa Sebelum Tidur


Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah membaca doa sebelum tidur, yaitu 'Bismika allahumma amuutu wa ahya'. Sebab keadaan tidur merupakan keadaan antara sadar dan tidak sadar bagi kita.

Sebagaimana dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata:


كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »


Artinya: "Apabila nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).


4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur


Keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yakni, Allah melindungi kita dari gangguan setan hingga pagi harinya. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan perkataan berikut ini:


فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ


Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi," (HR. Bukhari).


5. Membaca Surat Pendek Sebelum Tidur


Amalan sebelum tidur Rasulullah adalah membaca surat pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Ketiga surat ini tak pernah lup diucapkan oleh Rasulullah sebelum tidur.*


Dari Aisyah RA berkata:


كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ


Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi," (HR. Bukhari).


6. Menyegerakan Tidur Setelah Sholat Isya


Amalan selanjutnya adalah mengenai waktu tidur yang tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat. Diriwayatkan dari Abi Barzah, ia berkata:


أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا


Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari).

Daftar Urutan Hari Paling Baik Menurut Ulama

Imam asy Syarwani mengatakan رحمه الله kesimpulannya bahwa utama utama nya hari bagi kami adalah hari a'rofah kemudian hari Jum'at kemudian hari lebaran qurban kemudian hari lebaran fathrah dan sesungguhnya utama utama nya malam adalah malam maulid nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم kemudian malam Lailatul Qadar kemudian malam Jum'at kemudian malam isro 

قال الإمام الشّروانيّ رحمه الله: "وَالْحَاصِلُ أَنَّ أَفْضَلَ الْأَيَّامِ عِنْدَنَا يَوْمُ عَرَفَةَ، ثُمَّ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، ثُمَّ يَوْمُ عِيدِ الْأَضْحَى، ثُمَّ يَوْمُ عِيدِ الْفِطْرِ.
وَأَنَّ أَفْضَلَ اللَّيَالِي لَيْلَةُ الْمَوْلِدِ الشَّرِيفِ، ثُمَّ لَيْلَةُ الْقَدْرِ، ثُمَّ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، ثُمَّ لَيْلَةُ الْإِسْرَاءِ".

(الحواشي على تحفة المحتاج 2/405) 

Rabu, 13 November 2024

Air Hujan dan Keutamaan-keutamaannya

 


Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

Jibril mengajariku sebuah obat yang tidak butuh pada obat lain dan dokter


Kemudian Sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali Radhiyallahu anhum bertanya:

Obat apa itu wahai Rasulullah ? Sesungguhnya kami membutuhkan obat itu


Lalu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Ambillah sedikit air hujan dan bacakanlah surat Al Fatihah, Al Ikhlash, Al Falaq, An Nas, dan ayat Al-Kursi, Masing² dibaca sebanyak 70x ,Dan diminum waktu pagi dan sore selama 7 hari


Demi Dzat yg telah mengutusku dengan haq sebagai seorang Nabi, sungguh Jibril telah berkata kepadaku:

Sesungguhnya, barangsiapa yang minum air tersebut, maka Allah akan menghilangkan segala penyakit dari tubuhnya dan Allah akan menyembuhkan dari semua sakit dan penyakit, dan barang siapa yg meminumkan air tersebut kepada istrinya, lalu tidur bersamanya, maka istrinya akan bisa hamil dengan izin Allah.

Dan air tersebut juga bisa menyembuhkan kedua mata, menghilangkan sihir, menghilangkan dahak, menyembuhkan sakit dada, sakit gigi, pencernaan, sembelit, kencing tidak lancar dan tidak butuh dibekam dan banyak manfa'at lainnya yang tak dapat menghitungnya kecuali Allah ta'ala


والله أعلم بالصواب 


Dari Kitab : {النوادر ١٩٤}


Selasa, 12 November 2024

Orang yang terpedaya menurut Ibnu Hajar

Imam Ibnu Hajar berkata:

 *من شغله الفرض عن النفل فهو معذور، ومن شغله النفل عن الفرض فهو مغرور*

🌾👉 *"Barangsiapa disibukkan dengan amalan-amalan wajib, _sehingga dia tidak sempat melakukan amalan-amalan sunnah_ maka dia dimaafkan*, 

🌾👉 *Barangsiapa disibukkan dengan amalan-amalan sunnah, _sehingga lalai dari amalan-amalan wajib_, maka dia telah tertipu"* [Fathul Bari, 11/343]


Senin, 11 November 2024

Tips Agar Pohon Bisa Berbuah

 

AGAR PEPOHONAN BERBUAH, TULISI BASMALAH DAN 

هذا رزق فلان بن فلان

 

عن ابن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ما من زرع على الأرض ولا ثمار على أشجار إلا عليها مكتوب : بسم الله الرحمن الرحيم ، هذا رزق فلان بن فلان ،

Dari  Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada tanaman yang ada dimuka bumi dan  pepohonan yang tidak berbuah kecuali hendaknya  ditulisi:

 بسم الله الرحمن الرحيم ، هذا رزق فلان بن فلان ،

 

كتاب: البركة في فضل السعي والحركة للامام جمال الدين الحبيشي ص ٢٥

Hukum Membalas Makian Orang Lain


Bagaima hukumnya kita membalas orang yang mengejek/memaki kita?

Jawab:

Pada asalnya boleh-boleh saja kita membalas, asal ejekan kita sesuai kadar ejekan mereka, tidak lebih. 

Namun tidak membalas dan memaafkan mereka adalah tindakan yang lebih utama


 

 " إذا سب إنسانٌ إنسانا جاز للمسبوب أن يسب الساب بقدر ما سبه ، لقوله تعالى : ( وجزاء سيئة سيئة مثلها ) ، ولا يجوز أن يسب أباه ولا أمه ، وروي أن زينب لما سبت عائشة قال لها النبي صلى الله عليه وسلم – كما في سنن ابن ماجة وصححه الألباني - : ( دونك فانتصري ) فأقبلت عليها حتى يبس ريقها في فيها ، فتهلل وجه النبي صلى الله عليه وسلم . وإنما يجوز السب بما ليس كذبا ولا قذفا ، كقوله : يا ظالم ، يا أحمق ، لأن أحدا لا يكاد ينفك عن ذلك ، وإذا انتصر بسبه فقد استوفى ظلامته ، وبرئ الأول من حقه ، وبقي عليه إثم الابتداء ، أو الإثم لحق الله تعالى " انتهى.

" مغني المحتاج " (4/157)


( وَجَزَاء سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ ) الشورى/40

وقال صلى الله عليه وسلم :

( يَا عُقبَةَ بنَ عَامِر : صِلْ مَنْ قَطَعَكَ ، وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ ، وَاعْفُ عَمَّن ظَلَمَكَ )

رواه أحمد (4/158) وصححه الألباني (السلسلة الصحيحة/891)

وعنْ عائشة رضي الله عنْها قالت :

( سُرِقَتْ مِلْحفةٌ لَهَا ، فَجَعَلَتْ تَدْعُو عَلَى مَن سَرَقَهَا ، فَجَعَلَ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم يقولُ : لَاْ تُسَبِّخِي عَنْهُ ) قال أبو داود : لا تسبخي : أي : لا تخففي عنه .

رواه أبو داود برقم (1497 ) وصححه الألباني في (صحيح الترغيب/2468)


قال الهيثم بن معاوية :

" من ظُلِمَ فلمْ ينتصرْ بيدٍ ولا لسانٍ ، ولم يحقدْ بقلبٍ ، فذاك يضيء نوره في الناس " انتهى.

رواه البيهقي في شعب الإيمان (6/264)

Minggu, 10 November 2024

Al-Baqillaniy dan Raja Romawi

Pada tahun 371 H Raja Iraq ketika itu mengutus Qadhi Abu Bakar Al-Baqillaniy Al-Malikiy untuk mendebat para pendeta Nasrani di Konstantin. Maka Raja Romawi memerintahkan agar pintu nya diperpendek sehingga Qadhi Al-Baqillaniy akan 'terpaksa' menunduk ke arah Raja ketika memasuki pintu.

Maka Qadhi Al-Baqillaniy dengan cerdas nya masuk dengan punggung nya dahulu kemudian agak rukuk sambil membelakangi dan masuk sambil berjalan mundur dengan membungkukkan badan namun bukan ke arah sang Raja Romawi sama sekali, maka Raja pun sadar bahwa di hadapannya ini adalah orang yang cerdas...

(Tarikh Baghdad: 5/ 379 karya Al-Khathib Al-Baghdadiy Asy-Syafi'iy, dengan diringkas)

Sabtu, 09 November 2024

Tips aman dalam bersosial part-II

Tips Agar Selamat dalam bersosial


 ومن أطاع هواه ضل. 

Barangsiapa yang tunduk pada nafsunya maka akan tersesat

ومع العجلة الندامة ومع التأني السلامة

tergesa-gesa akan menyesal, tenang akan selamat

 وزارع البر يحصد السرور 

yang menanam kebaikan akan bahagia

وصاحب العقل مغبوط
orang yang selalu berfikir akan selalu beruntung

 وصداقة الجاهل تعب

yang berteman dengan orang bodoh akan lelah


al-Mustadzrab 35

Tatacara Tabayyun yang benar pada teman kita


Tatacara tabayyun pada teman


يقول يونس بن عبد الاعلى : قال لي الشافعي ذات يوم : يا يونس إذا بلغت عن صديق لك ما تكرهه فإياك أن تبادر بالعداوة وقطع الولاية فتكون ممن أزال يقينه بشك ، ولكن القه ، وقل له : بلغني عنك كذا وكذا ، وأجدر أن تسمي المبلغ فإن أنكر ذلك فقل له : أنت أصدق وأبر ، ولا تزيدن على ذلك شيئا . وإن اعترف بذلك فرأيت له في ذلك وجها بعذر فاقبل منه ، وإن لم يرد ذلك فقل له : ماذا أردت بما بلغني عنك ؟ فإن ذكر ما له وجه من العذر فاقبله ، وإن لم يذكر لذلك وجها لعذر ، وضاق عليك المسلك فحينئذ أثبتها عليه سيئة أتاها ، ثم أنت في ذلك بالخيار إن شئت كافأته بمثله من غير زيادة وإن شئت عفوت عنه ، والعفو أبلغ للتقوى ، وأبلغ في الكرم : لقول الله تعالى : ( وجزاء سيئة سيئة مثلها فمن عفا وأصلح فأجره على الله ) فإن نازعتك نفسك بالمكافأة فاذكر فيما سبق له لديك ، ولا تبخس باقي إحسانه السالف بهذه السيئة فإن ذلك الظلم بعينه ، وقد كان الرجل الصالح يقول : رحم الله من كافأني على إساءتي من غير أن يزيد ولا يبخس حقا لي 


Imam Syafii berkata: Wahai Yunus, jika kamu mendengar tentang temanmu suatu yang tidak mengenakkan, maka jangan langsung kamu memusuhinya dan menghilangkan kasih sayangmu padanya, maka kamu termasuk orang yang menghilangkan hal yang yakin kerena hal yang meragukan dan tidak jelas, akan tetapi ngomonglah baik-baik dan katakan pada temanmu: Telah datang kabar padaku perihal dirimu bla bla bla, jika dia mengelak kabar itu maka katakanlah: kamu lebih benar dan lebih baik, jangan katakan lebih dari itu.

apa dia mengaku dan berkata jujur tentang itu, dan ada celah untuk memberi alasan, maka terimalah alasan itu, apabila tidak maka katakanlah: apa yang kamu inginkan melakukan hal itu, jika dia menjelaskan alasan yang bisa diterima, maka terimalah jika tidak maka balaslah seusai kesalahannya, namun memaafkan lebih baik.

hilyatul awliya' 9/122

Jumat, 08 November 2024

Keuatamaan Berkebun

 

PAHALA BAGI PENANAM TANAMAN ADALAH SEUKUR DENGAN HASIL TANAMAN ITU

عن أبي أيوب الأنصاري ، عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أنه قال : " ما من رجل يغرس غرسا إلا كتب الله له من الأجر قدر ما يخرج من ثمر ذلك الغرس

Dari Abu Ayyub al-Anshari, dari  Rasulullah bersabda: “Tidaklah seseorang yang menanam pepohonan kecuali Allah akan mencatat baginya pahala sesuai dengan buah-buahan yang dihasilkan dari hasil penanaman itu.”

(HR. Imam Ahmad no: 23520)

Rabu, 06 November 2024

Enam Hal Yang Penting

 


Kata salah seorang ahli hikmah :

Ketika para manusia sibuk dengan enam hal, maka sibukkanlah dirimu dengan enam hal lain ;

* Ketika mereka sibuk memperbanyak amaliyah (mementingkan kuantitas), maka sibukkanlah dirimu dengan memperbagus amaliyah (mementingkan kualitas).

* Ketika mereka sibuk mengamalkan berbagai fadhilah (kesunahan, namun malah abai dengan hal wajib), maka sibukkanlan dirimu dengan menyempurnakan kefardhuan (kewajiab dituntaskan dulu).

* Ketika mereka sibuk memperbaiki penampilan luarnya (entah itu segi fisik, fashion, maupun gaya kehidupan), maka sibukkanlah dirimu dengan memperbaiki sisi batinmu (akhlak, ilmu, laku).

* Ketika mereka sibuk mencari aib sesama manusia (ujungnya ghibah), maka sibukkanlah dirimu dengan mencari (mengoreksi) aibmu sendiri (agar bisa berbenah).

* Ketika mereka sibuk membangun aset duniawi, maka sibukkanlah dirimu utk membangun aset ukhrowi (fokus memperbanyak bekal kematian).

* Ketika mereka sibuk mencari ridho sesama mahluk (cari muka, pengen disanjung, pengen dapet kedudukan, dll), maka sibukkanlah dirimu dengan mencari ridhonya sang pencipta mahluk tersebut.


[📚 Tanbihul ghafilin : 263]


Jangan Membuang-membuang Waktu Saat Mendidik Masyarakat

Tak Perlu Bercerita Yang Aneh-Aneh


إشغال عامة الناس بالمنامات والكرامات مع حاجة الناس لتصحيح عباداتهم مضيعة 


للأوقات، وهو مسلك مخالف للهدي النبوي، فهدي سيدنا رسول الله التزكية للروح والتعليم لانضباط الجسم.

"Menyibukkan masyarakat umum dengan (cerita tentang) mimpi-mimpi dan karomah-karomah padahal masyarakat butuh memperbaiki kualitas ibadah-ibadah mereka itu adalah menyia-nyiakan waktu, karena hal itu merupakan metode (dakwah) yang bertentangan dengan petunjuk kenabian. Petunjuk baginda kita, Rasulullah (dalam dakwah) itu adalah penyucian jiwa/ruhani (dari sifat-sifat yang tercela), dan pengajaran (agama) untuk mendisiplinkan jasmani."

كتاب: فرائد وفوائد للحبيب زين بن محمد بن حسين العيدروس ص٥٤٢

Selasa, 05 November 2024

Keutamaan berbaur dengan akhlak yang baik


Keutamaan berbaur dengan akhlak yang baik

 الفُضيل بن عياض رحمه الله: "لأن يلاطف الرّجل أهل مجلسه ويحسن خلقه معهم خير من قيام ليله وصيام نهاره".

(وفيّات الأعيان ٣/ ٤٨٢)


Al Fudahil bin ‘Iyadh رحمه الله Berkata :

Seseorang Berbuat lemah lembut dan Berakhlak yang Sebaik baiknya ketika Berinteraksi dengan yang lain, Maka Hal itu lebih Baik dari ibadah Sunnah di Malam hari dan Puasa Sunnah

Tips agar selamat dalam bersosial part-I


Tips Agar Selamat dalam bersosial

واعلم أن السياسة  تكسو أهلها المحبة

ketahuilah bahwa politik yang baik akan membuatmu dicinta

 ومن صغر الهمة الحسد للصديق على النعمة

orang yang kecil cita-citanya maka akan iri dengan nikmat orang lain

 والنظر في العواقب نجاة

memikirkan akibat perbuatan akan membuatmu selamat

 ومن لم يحلم ندم

orang tidak sabar akan menyesal

 ومن صبر غنم

orang yang sabar akan memperoleh yang diinginkan

 ومن سكت سلم

diam  akan selamat

 ومن اعتبر أبصر

orang yang belajar dari kesalahan akan melihat pada kenyataan

 ومن أبصر فهم

orang yang melihat kenyataan akan faham

 ومن فهم علم

orang yang faham akan menjadi tahu


refrensi: al-Mustadzraf 35

Senin, 04 November 2024

Ahli Sholat Malam Dalam Pandangan Para Malaikat


Ahli Sholat Malam Di Mata Para Malaikat


Berkata Ka'ab Al Ahbar rhm. (w. 32 h):


إِنَّ الْمَلَائِكَةَ يَنْظُرُوْنَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الَّذِيْنَ يُصَلُّوْنَ فِيْ اللَّيْلِ فِيْ بُيُوْتِهِمْ كَمَا تَنْظُرُوْنَ أَنْتُمْ إِلَى نُجُوْمِ السَّمَاءِ


Sesungguhnya para malaikat di langit ketika memandang kepada orang-orang yang sholat malam di rumah rumah mereka, sebagaimana kalian memandang bintang bintang yang berkilauan di langit.


(Al Mukhtar min Kalam Al Akhyar, hlm. 365)

Minggu, 03 November 2024

Amalkan Ilmu Walau Cuma Satu Kalimat

 

Amalkan walau sedikit 

قال الإمام الشعبي -رحمه الله-:
«لو أن رجلا سافر من أقصى الشام إلى أقصى اليمن فحفظ كلمة تنفعه فيما يستقبل من عمره، رأيت أن سفره لم يضع»
حلية الأولياء (4/313)

Imam Asy-Sya'bi berkata: "Seandainya seseorang melakukan perjalanan dari ujung syam menuju ujung yaman, kemudian dia hanya menghafal sebuah kalimat namun kalimat tersebut terus bermanfaat baginya sepanjang umurnya, maka saya menilai bahwa perjalanannya itu tidaklah sia-sia"


📚 Hilyatul Auliya, juz 4 halaman 313


Sabtu, 02 November 2024

Manfaat bergaul dengan orang sholeh


Duduk bersama orang-orang sholeh akan merubah dirimu dari 6 hal menuju 6 hal :

1.] Dari keragu-raguan menuju keyakinan.

2.] Dari riya' menuju ikhlas.

3.] Dari lupa menuju ingat kepada-Nya.

4.] Dari keinginan menggebu kepada dunia menuju keinginan menggebu kepada akhirat.

5.] Dari sombong menuju rendah hati.

6.] Dari buruknya niat menuju nasihat(baiknya niat & hati)

Maka seseorang yg tidak berteman,tidak kumpul dgn para kaum sholihin bagaikan tangan tangan jari-jari...

Jumat, 01 November 2024

Orang Haid Berada Di Masjid

Ulama kalangan Syafiiyah sepakat bahwa berdiam dalam masjid bagi wanita yang sedang haid hukumnya haram secara mutlak. 

Sedangkan untuk sekedar lewat tanpa berdiam, hukumnya diperinci;

1. Jika khawatir akan mengotori masjid, maka hukumnya haram. 
2. Jika punya dugaan aman tidak akan mengotori masjid, ulama khilaf, tapi menurut pendapat yang shohih hukumnya boleh. 

Referensi:

المجموع على شرح المهذب ٢/٣١٦
( الشرح ) يحرم على الحائض والنفساء مس المصحف وحمله واللبث في المسجد وكل هذا متفق عليه عندنا , وتقدمت أدلته وفروعه الكثيرة مبسوطة في باب ما يوجب الغسل . والحديث المذكور رواه أبو داود والبيهقي وغيرهما من رواية عائشة , رضي الله عنها وإسناده غير قوي , وسبق بيانه هناك.

وأما عبورها بغير لبث فقال الشافعي رضي الله عنه في المختصر : أكره ممر الحائض في المسجد , قال أصحابنا : إن خافت تلويثه ; لعدم الاستيثاق بالشد أو لغلبة الدم حرم العبور بلا خلاف . وإن أمنت ذلك فوجهان الصحيح منهما : جوازه وهو قول ابن سريج وأبي إسحاق المروزي.


Sumber: Konsultan Fikih dan Akidah

Adab-adab berdoa

Adab-adab berdoa  Doa berarti memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu yang bersifat baik. Seperti berdoa m...