Jumat, 07 Oktober 2022

Balasan bagi anak durhaka

 


Diceritakan ada seorang pemuda yang berani memukul ayahnya di tempat terbuka, maka penduduk sekitar geram pada perbuatan pemuda tersebut.

“Kenapa kamu memukul ayahmu?” Tanya mereka.

Sang pemuda itu diam kemudian berlalu.

“Biarkan saja dia” kata sang ayah, “Aku dulu pernah memukul ayahku di tempat ini, ternyata anakku melakukan hal sama padaku di tempat yang sama” tambahnya, “Mungkin ini balasan setimpal bagiku”.

 

Tanbihul Ghafilin halaman 131

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Sederhana Agar Opini Kita Di Dengar Orang

Bukan Cuma Isi, Cara Menyampaikan Opini Juga Menentukan Pernah merasa pendapatmu bagus tapi tidak didengarkan? Sementara orang lain yang ide...