- Ada dua wali perempuan yang mempunyai nama sama, yakni Syaikhah Rabi'ah al-'Adawiyyah (al-Bashriyyah) dan Syaikhah Rabi'ah binti Ismail as-Syamiyyah.
Keduanya sama-sama menghabiskan hidupnya untuk membawa bendera syariat. Bergelimang dengan rasa cinta kepada Gusti Allah ta'ala.
Hingga keduanya sama-sama merelakan suaminya mengambil madu sampai tiga wanita! Agar bisa berasyik-masyuk dengan Tuhannya.
Kata Syaikhah Rabi'ah al-Adawiyyah, kepada suaminya: "Pergilah wahai suamiku, menikahlah dengan wanita lain." Kemudian sang suami menikah dengan tiga orang wanita sekaligus. Pernah suatu saat beliau menghidangkan sepotong daging pada suaminya seraya berkata: "Pergilah ke keluargamu (istri-istrimu yang lain) dengan kekuatanmu yang penuh."
Kata Syaikhah Rabi'ah as-Syamiyyah pada suaminya, setelah menghidangkan makanan yang lezat dan memakaikan wewangian: "Pergilah dengan semangat dan kekuatan yang ada pada dirimu untuk menggilir istri-istrimu". Dikisahkan bahwa selain dirinya, suaminya itu memiliki tiga orang istri.
Jadi Syaikhah Rabi'ah asy-Syamiyyah ini mirip dengan Rabi'ah al-'Adawiyyah di Basrah.
Suatu saat setelah selesai menunaikan shalat Isya', Syaikhah Rabi'ah as-Syamiyyah memakai wangi-wangian dan mengenakan pakaian tidur. Setelah itu ia mendatangi tempat tidur suaminya sambil berkata: "Wahai suamiku yang tercinta, apakah engkau membutuhkan diriku?". Jika sang suami membutuhkannya, maka ia berada di sisinya sampai sang suami merasa ridha, tetapi jika ia tidak dibutuhkan, maka ia melepaskan pakaian tidur yang merupakan pakaian kebanggaannya dan menggantinya dengan pakaian lain untuk beribadah. Kemudian beliau menetap di tempat shalatnya hingga Shubuh!
Kisah dari kitab Uqudullujain Syaikh Nawawi al-Bantani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar